Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergey Tolchenov membahas kemungkinan kerja sama di bidang olahraga antara kedua negara.
"Kami memiliki program-program keolahragaan dan kami harap bisa menjalin kerja sama dengan Indonesia," kata Dubes Rusia untuk Indonesia Sergey Tolchenov seperti dilansir dari Antara, Kamis (26/9).
Dubes Rusia untuk Indonesia Sergey Tolchenov menjelaskan mengenai kondisi olahraga di Rusia secara umum untuk saat ini, serta bagaimana Pemerintah Federasi Rusia melalui kementerian olahraga membangun dan mengembangkan olahraga.
Baca juga : Arab Saudi Dukung Bidding Indonesia Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027
Sergey turut membahas agenda peringatan hubungan diplomatik Federasi Rusia dengan Indonesia pada 2025. Dalam agenda tersebut, Pemerintah Federasi Rusia juga berniat mengadakan pertandingan olahraga persahabatan antara kedua negara.
Dito menyambut baik tawaran kerja sama dari Pemerintah Federasi Rusia tersebut. Menpora mengatakan Indonesia dan Rusia memiliki hubungan baik yang sudah terjalin lama, oleh sebab itu pengajuan kerja sama pada beberapa cabang olahraga ini tentunya merupakan sesuatu yang perlu ditindaklanjuti.
"Apalagi program-program yang disampaikan sudah spesifik," sebut Menpora.
Baca juga : Menpora Pimpin Panitia Aquabike dan Formula 1 Powerboat
Menurut Dito, salah satu cabang olahraga yang menjadi perhatian untuk diperkenalkan lebih luas di Rusia adalah pencak silat. Hal ini mengingat Indonesia melalui Presiden terpilih Prabowo Subianto yang juga menjabat sebagai presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) mengupayakan olahraga bela diri asli Indonesia ini bisa dipertandingkan di Olimpiade.
Menpora turut menyambut baik keinginan Rusia untuk mengadakan pertandingan olahraga persahabatan antara kedua negara. Pertandingan persahabatan ini diharapkan bukan hanya sepak bola, melainkan juga olahraga potensial lainnya seperti bola voli yang banyak diminati masyarakat Indonesia.
"Banyak yang bisa dikerjasamakan dengan Rusia. Untuk saat ini kita akan fokus pada program-program olahraga yang diajukan," tegas Dito. (Z-6)
Pemilihan Ternate sebagai lokasi awal ajang ini dilandasi keyakinan Menpora bahwa wilayah ini memiliki banyak bibit unggul di bidang sepak bola.
Mauro Zijlstra dipandang sangat cocok sebagai striker timnas Indonesia.
Rencana awal, Indonesia akan mengirim 1.548 atlet ke SEA Games 2025.
Pemerintah pusat tengah menyusun klasterisasi daerah berdasarkan potensi dan kekhasan masing-masing wilayah.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyatakan keyakinannya bahwa Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia mampu menembus putaran final Piala Dunia 2026.
Selain untuk tenis, juga akan ada fasilitas untuk pade dan pickleball.
Dimulainya penerbangan reguler antara kedua ibu kota untuk pertama kalinya sejak pertengahan 1990-an, menurut pengumuman blog penerbangan Rusia.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Uni Eropa resmi mengesahkan salah satu paket sanksi paling keras terhadap Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved