Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PETENIS putri nomor satu dunia sekaligus juara bertahan Iga Swiatek mengundurkan diri dari China Open (Tiongkok Terbuka) 2024 di Beijing dengan alasan pribadi.
"Karena masalah pribadi, saya terpaksa mengundurkan diri dari China Open di Beijing. Saya sangat menyesal karena saya bersenang-senang bermain dan memenangkan turnamen ini tahun lalu dan sangat menantikan untuk kembali ke sana," kata Swiatek seperti dilansir dari Antara, Sabtu (21/9).
"Saya tahu bahwa para penggemar akan merasakan tenis yang hebat di sana dan saya minta maaf karena tidak dapat hadir kali ini."
Baca juga : Jadwal China Open Hari Ini, Dejan/Gloria Tantang Feng/Huang
China Open dimulai pada 25 September. Tahun lalu, Swiatek hanya kalah satu set di Beijing dalam perjalanannya memenangi gelar WTA 1000 keenam dalam debutnya di turnamen tersebut.
Setelah mengakhiri 16 kemenangan beruntun juara US Open 2023 Coco Gauff di semifinal, Swiatek mengalahkan Liudmila Samsonova di final.
Tahun ini, Swiatek telah memenangi empat dari delapan acara WTA 1000 dan terakhir kali berkompetisi di New York. Dia juga mengundurkan diri dari Korea Open pekan ini di Seoul dengan alasan perubahan jadwal.
Baca juga : Sabalenka Kalahkan Swiatek untuk Capai Final Cincinnati
Selain Swiatek, peringkat sembilan dunia Maria Sakkari mengalami cedera bahu yang berkelanjutan dan petenis peringkat 10 dunia Danielle Collins yang sakit juga mengundurkan diri dari babak utama, 10 besar lainnya dalam peringkat WTA diperkirakan bertanding.
Sementara itu, juara US Open 2019 Bianca Andreescu mengundurkan diri dari babak kualifikasi karena cedera lutut.
Juara bertahan Australian Open dan US Open Aryna Sabalenka akan menjadi unggulan teratas di Beijing, sebuah turnamen di mana ia telah mencapai perempat final dua kali dalam tiga penampilan sepanjang kariernya, sementara runner up US Open Jessica Pegula diperkirakan menjadi unggulan kedua. (Z-6)
Duet Fajar/Fikri yang terbentuk secara mendadak itu sukses menembus podium tertinggi di Tiongkok Terbuka, menggantikan pasangan asli masing-masing yang tengah absen.
GANDA putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri, berhasil meraih gelar juara.
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri bertekad tampil habis-habisan di laga final China Open (Tiongkok Terbuka) 2025 di Olympic Sports Center, Changzhou, Tiongkok, Minggu (27/7).
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Langkah juara Wimbledon Iga Swiatek harus terhenti di babak keempat WTA Kanada Terbuka setelah takluk dari petenis muda Denmark, Clara Tauson, dengan skor 7-6(7/1), 6-3.
TURNAMEN WTA di Montreal pada Rabu (30/7) waktu setempat menyuguhkan beragam cerita, dominasi Iga Swiatek, perjuangan keras Naomi Osaka, dan perpisahan emosional Eugenie Bouchard.
Swiatek mengalahkan Guo Hanyu, petenis dari babak kualifikasi, dengan skor meyakinkan 6-3, 6-1.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
IGA Swiatek menyemai asa untuk meraih gelar pertama di Wimbledon edisi 2025. Petenis Polandia itu berharap bisa merengkuh trofi perdana di turnamen grand slam rumput.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved