Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PETENIS peringkat satu dunia Jannik Sinner mengalhkan Taylor Fritz untuk menjadi juara Amerika Serikat (AS) Terbuka, gelar Grand Slam keduanya pada tahun ini.
Petenis Italia yang memenangkan gelar Grand Slam pertamanya di Australia Terbuka, Januari lalu, mengatasi kebangkitan lawannya, yang berperingkat 12 dunia, untuk meraih kemenangan 6-3, 6-4, dan 7-5, Senin (9/9) WIB.
Kemenangan Sinner itu terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
Baca juga : Kalahkan Alexander Zverev, Taylor Fritz Melaju ke Semifinal AS Terbuka
Petenis berusia 23 tahun itu mengangkat tangannya dan menegadah ke udara usai menjadi petenis pertama sejak Guillermo Vilas pada 1977 untuk meraih dua gelar Grand Slam pertama dalam karier di tahun yang sama.
Sinner juga menjadi petenis Italia pertama yang menjadi juara tunggal putra di Flushing Meadows.
Sinner mengatakan gelar AS Terbuka ini sangat berarti karena beberapa waktu terakhir dalam kariernya tidaklah mudah sebelum dia menangis dan mendedikasikan kemenangannya untuk bibinya.
Baca juga : Bukukan Kemenangan Ke-50 pada Tahun Ini, Jannik Sinner Melaju ke Putaran Ketiga AS Terbuka
"Bibi saya tidak sehat dan saya tidak tahu berapa lama lagi kami bisa bersama di hidup ini," ujar Sinner.
"Rasanya menyenangkan bisa berbagi momen ini dengan dia. Dia adalah orang yang penting dalam hidup saya hingga kini."
"Jika saya bisa memiliki satu permintaan, saya minta semua orang bisa sehat. Namun, sayangnya, hal itu tidak mungkin," lanjutnya.
Baca juga : Novak Djokovic Makin Dekat dengan Gelar ke-24
Sementara itu, Fritz gagal menjadi petenis putra AS pertama yang meraih gelar Grand Slam dalam tempo 21 tahun.
Andy Roddick, yang menonton laga final AS Terbuka kali ini, tetap menjadi petenis putra AS yang menjadi juara Grand Slam kala menjadi juara di Flushing Meadows pada 2003.
"Saya tahu kita telah lama menantikan seorang juara. Karenanya, saya minta maaf tidak bisa melakukannya saat ini," ungkap Fritz. (bbc/Z-1)
PETENIS nomor satu dunia, Jannik Sinner, tampil impresif saat memastikan langkah ke babak ketiga Wimbledon 2025.
Jannik Sinner melanjutkan upayanya untuk meraih gelar pertama di Wimbledon usai menang dominan atas petenis Australia Aleksandar Vukic, Kamis (3/7).
Jannik Sinner tampil dominan dan melaju ke putaran kedua Wimbledon usai menaklukkan kompatriotnya, Luca Nardi, dengan skor telak 6-4, 6-3, dan 6-0.
Novak Djokovic mengalahkan Jannik Sinner di Wimbledon di babak perempat final 2022 dan semifinal 2023.
Pasangan ini telah merilis sebuah lagu berjudul Polvere e Gloria, yang berarti Debu dan Kemuliaan, yang menampilkan Jannik Sinner, 23, mengulang bagian-bagian pidatonya.
Jannik Sinner menjadi petenis ke-29 yang menyandang peringkat nomor 1 ATP, dan orang Italia pertama yang mencapai posisi teratas, pada 10 Juni 2024.
Taylor Fritz mengalahkan petenis Kanada Gabriel Diallo 3-6, 6-3, 7-6 (0), 4-6, dan 6-3 dalam pertarungan 3 jam, 6 menit di putaran kedua Wimbledon, Kamis (3/7) WIB.
Taylor Fritz berhasil menjadi jyara di Lexus Eastbourne Terbuka pada 2019, 2022, 2024, dan sekarang 2025.
Carlos Alcaraz, unggulan utama sekaligus juara bertahan Queen’s, menang dua set langsung 6-4, 7-6(4) atas Adam Walton yang menempati peringkat 86 dunia.
TAYLOR Fritz meraih gelar ATP Tour keempatnya di lapangan rumput dan gelar kesembilan secara keseluruhan di BOSS Open di Stuttgart, Jerman.
Taylor Fritz meraih kemenangan straight set 6-2, 6-0, dan 6-3 atas Jenson Brooksby di putaran pertama Australia Terbuka.
Jannik Sinner menggenapi penampilannya yang luar biasa pada tahun ini, termasuk dua gelar Grand Slam, dengan kemenangan 6-4 dan 6-4 atas Taylor Fritz di laga final ATP Finals.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved