Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PETENIS peringkat satu dunia Jannik Sinner mengalhkan Taylor Fritz untuk menjadi juara Amerika Serikat (AS) Terbuka, gelar Grand Slam keduanya pada tahun ini.
Petenis Italia yang memenangkan gelar Grand Slam pertamanya di Australia Terbuka, Januari lalu, mengatasi kebangkitan lawannya, yang berperingkat 12 dunia, untuk meraih kemenangan 6-3, 6-4, dan 7-5, Senin (9/9) WIB.
Kemenangan Sinner itu terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
Baca juga : Kalahkan Alexander Zverev, Taylor Fritz Melaju ke Semifinal AS Terbuka
Petenis berusia 23 tahun itu mengangkat tangannya dan menegadah ke udara usai menjadi petenis pertama sejak Guillermo Vilas pada 1977 untuk meraih dua gelar Grand Slam pertama dalam karier di tahun yang sama.
Sinner juga menjadi petenis Italia pertama yang menjadi juara tunggal putra di Flushing Meadows.
Sinner mengatakan gelar AS Terbuka ini sangat berarti karena beberapa waktu terakhir dalam kariernya tidaklah mudah sebelum dia menangis dan mendedikasikan kemenangannya untuk bibinya.
Baca juga : Bukukan Kemenangan Ke-50 pada Tahun Ini, Jannik Sinner Melaju ke Putaran Ketiga AS Terbuka
"Bibi saya tidak sehat dan saya tidak tahu berapa lama lagi kami bisa bersama di hidup ini," ujar Sinner.
"Rasanya menyenangkan bisa berbagi momen ini dengan dia. Dia adalah orang yang penting dalam hidup saya hingga kini."
"Jika saya bisa memiliki satu permintaan, saya minta semua orang bisa sehat. Namun, sayangnya, hal itu tidak mungkin," lanjutnya.
Baca juga : Novak Djokovic Makin Dekat dengan Gelar ke-24
Sementara itu, Fritz gagal menjadi petenis putra AS pertama yang meraih gelar Grand Slam dalam tempo 21 tahun.
Andy Roddick, yang menonton laga final AS Terbuka kali ini, tetap menjadi petenis putra AS yang menjadi juara Grand Slam kala menjadi juara di Flushing Meadows pada 2003.
"Saya tahu kita telah lama menantikan seorang juara. Karenanya, saya minta maaf tidak bisa melakukannya saat ini," ungkap Fritz. (bbc/Z-1)
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
CARLOS Alcaraz menegaskan, rivalitas sengitnya dengan Jannik Sinner akan menjadi dorongan baginya untuk mencapai level yang lebih tinggi.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Fritz, petenis peringkat empat dunia, tampil dominan dalam laga perdananya sejak tersingkir di semifinal Wimbledon oleh Carlos Alcaraz awal bulan ini.
Semifinal Wimbledon kali ini merupakan penampilan kedua Taylor Fritz di empat besar turnamen Grand Slam setelah AS Terbuka tahun lalu.
Taylor Fritz mengalahkan petenis Kanada Gabriel Diallo 3-6, 6-3, 7-6 (0), 4-6, dan 6-3 dalam pertarungan 3 jam, 6 menit di putaran kedua Wimbledon, Kamis (3/7) WIB.
Taylor Fritz berhasil menjadi jyara di Lexus Eastbourne Terbuka pada 2019, 2022, 2024, dan sekarang 2025.
Carlos Alcaraz, unggulan utama sekaligus juara bertahan Queen’s, menang dua set langsung 6-4, 7-6(4) atas Adam Walton yang menempati peringkat 86 dunia.
TAYLOR Fritz meraih gelar ATP Tour keempatnya di lapangan rumput dan gelar kesembilan secara keseluruhan di BOSS Open di Stuttgart, Jerman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved