Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Juara bertahan Coco Gauff melaju ke putaran ketiga turanamen Grand Slam AS Terbuka. Pada pertandingan Rabu (28/8) malam atau Kamis pagi WIB, petenis tuan rumah itu mengalahkan petenis Jerman Tatjana Maria 6-4, 6-0, dalam waktu satu jam, 20 menit.
Namun, skor akhir tidak sepenuhnya menggambarkan perjuangannya yang tidak mudah di lapangan. “Jika saya bisa melakukan servis dengan lebih baik, set pertama itu akan lebih mudah,” Gauff mengakui seusai pertandingan seperti dilansir situs resmi turnamen.
“Pukulan saya terlalu jauh di depan, dan saya tidak melakukan servis secepat yang biasa saya lakukan dalam beberapa kesempatan. Saya kira kecepatan servis saya antara 110 dan 115 [mil per jam]. Pada pertandingan terakhir saya, saya hampir selalu melakukan servis dengan kecepatan 120 mil per jam.”
Baca juga : Gauff Harap Kesuksesan di AS Terbuka Berbuah Manis di Australia Terbuka
Saat pertandingan berlangsung pada malam yang lembap dengan suhu 90 derajat di Stadion Arthur Ashe, Gauff memenangkan set pertama, 6-4, dalam waktu 55 menit meskipun melakukan tujuh kesalahan ganda.
Pada gim ketujuh set tersebut, Gauff mematahkan servis Maria untuk kedua kalinya sehingga memimpin 4-3.
Pada gim ke-10, saat Gauff melakukan servis, Maria berhasil menghindari satu set point. Pada match point kedua, selama reli yang panjang, terdengar seruan wasit untuk menghentikan permainan, yang secara resmi dikaitkan dengan "technical falut (kesalahan teknis), dan poin tersebut diulang. Maria dengan cepat melakukan forehand, dan Gauff merebut set tersebut.
Baca juga : Gauff Merasa Tekanan di 2024 Berkurang Setelah Jadi Juara AS Terbuka
Maria melakukan servis untuk membuka set kedua tetapi tidak dapat menahannya. Gauff memenangkan setiap gim setelahnya dan memenangkan pertandingan kurang dari 30 menit. (M-3)
COCO Gauff tak mampu menyembunyikan kekecewaannya usai tersingkir di babak pertama Wimbledon 2025.
Dayana Yastremska menumbangkan Coco Gauff 7-6 (3) dan 6-1 dalam waktu 1 jam 19 menit di putaran pertama Wimbledon.
Aryna Sabalenka mengatakan sakit hati karena menunjukan permainan tenis yang sangat buruk, usai kalah dari Coco Gauff di Prancis Terbuka.
Coco Gauff berhasil menang Prancis Terbuka setelah mengalahkaan peringkat satu dunia Aryna Sabalenka di final.
Laga final Prancis Terbuka antara Aryna Sabalenka dan Coco Gauff merupakan pertemuan pertama antara petenis nomor satu dan dunia di Roland Garros sejak 2013.
Coco Gauff kini menjadi petenis termuda keempat di era Open yang berhasil mencapai perempat final Prancis Terbuka sebanyak lima kali berturut-turut.
Swiatek untuk pertama kalinya akan bisa tampil di babak empat besar Wimbledon.
Alcaraz, yang kini dalam performa luar biasa, menang 6-1, 6-4, 6-4 atas Tarvet.
Sejauh ini, tenis putri memang konsisten menggunakan format best-of-three (tiga set) di semua level turnamen, termasuk Grand Slam.
Sebagai juara bertahan dua kali, Alcaraz mendapat kehormatan membuka pertandingan di Centre Court.
Prancis Terbuka menjadi satu-satunya turnamen grand slam yang masih mempertahankan peran manusia.
Djokovic mengatakan dirinya akan tetap memburu gelar dari ajang grand slam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved