Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
LANGKAH ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin di Japan Terbuka 2024 terhenti pada babak empat besar. Fikri/Daniel diadang unggulan ketiga Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan).
Pada partai semifinal di Yokohama Arena, Jepang, Sabtu (24/8), Fikri/Daniel kalah setelah berjuang rubber gim. Sempat unggul di gim pertama 21-12, mereka kemudian takluk 15-21 dan 19-21.
"Di gim ketiga permainan lawan memang lebih baik. Permainan depannya juga lebih menekan dan menyerang. Kami terlambat mengantisipasi di permainan depan. Hal itu membuat kami lebih banyak bertahan," kata Daniel mengomentari hasil laga.
Baca juga : Mempelajari Permainan Lawan Jadi Kunci Fikri/Daniel Melaju ke Perempat Final Jepang Terbuka
"Di akhir-akhir gim ketiga kami berusaha mengembalikan keadaan. Tetapi memang belum saatnya kami untuk menang. Ke depan kami harus berusaha lebih keras lagi," imbuhnya.
Fikri/Daniel sebagai pasangan baru sudah empat kali bermain di Japan Open 2024. Sebagai duet baru, mereka merasa masih banyak yang harus dievaluasi lagi. Meski begitu, pencapaian di semifinal menjadi awal yang positif.
"Di sini hasilnya cukup baik bisa sampai semifinal. Tetapi kami tetap tidak boleh puas. Harus diperbaiki masing-masing agar bisa lebih kompak lagi," ujar Daniel.
Fikri bersyukur secara permainan bisa keluar maksimal meski hasil akhirnya belum beruntung. Mereka sempat mengejar di gim ketiga namun di poin-poin kritis kehilangan kesempatan.
"Suporter Indonesia memang di mana-mana selalu ada dan terus mendukung kami. Terima kasih sudah mendukung kami, baik yang ada di sini maupun di Tanah Air. Dukungan ini sangat berarti bagi kami dan jadi penambah semangat," ucap Fikri. (Z-6)
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Fikri/Daniel mampu mengalahkan Hariharan Amsakarunan/Ruban K. Rethinasabapathi dengan skor 22-20 danĀ 21-18.
Leo/Bagas tersingkir di semifinal BAC 2025, kalah dari wakil Tiongkok, Chen Boyang/Liu Yi. Adapun Fikri/Daniel tersingkir di perempat final.
Meski pernah menumbangkan pasangan peringkat dua dunia Liang Wei Keng/Wang Chang, Fikri/Daniel enggan jemawa.
Di laga final Swiss Terbuka, Fikri/Daniel harus mengakui keunggulan pasangan Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh 15-21, 21-18, dan 14-21.
Daniel Marthin mengalami cedera lutut kiri saat tampil di sektor ganda putra bersama Muhammad Shohibul Fikri di ajang beregu campuran Piala Sudirman.
Daniel Marthin belum sepenuhnya pulih dari cedera yang didapat ketika membela tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Bersama rekannya, Muhammad Shohibul Fikri, Daniel Marthin mengalahkan pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dua gim langsung di laga Piala Sudirman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved