Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Setelah hasil yang kurang memuaskan di Olimpiade Paris 2024, ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengatakan ingin bangkit lebih kuat pada turnamen terdekat yang akan mereka ikuti, yaitu Jepang Terbuka 2024, pekan depan.
“Pasti ada rasa kecewa (karena tidak maksimal) di Olimpiade. Ada rasa kepercayaan diri yang turun, ada rasa menyesal, tapi untuk sekarang kita coba melupakan karena masih ada kesempatan dan harapan baru. Saya lakukan apa yang saya bisa agar bangkit kembali, asal itu positif, bisa buat saya bangkit lagi,” kata Fajar, saat ditemui di Pelatnas PP PBSI Cipayung, seperti dikutip Antara, Kamis (15/8)
“Tidak mudah bangkit dari kegagalan, tapi kami akan coba nikmati prosesnya. Hidup harus terus berjalan dan tidak mungkin (kami) harus stop di sini saja, dan kami akan berusaha lagi,” ujar Rian menambahkan.
Baca juga : Atlet Bulu Tangkis Berguguran di Olimpiade 2024, Pengamat: Tidak Mengejutkan
Mengenai persiapan menjelang Japan Open nanti, ganda putra peringkat enam dunia itu sudah berlatih tak lama sejak mereka tiba di Indonesia dari rangkaian pertandingan Olimpiade Paris 2024.
Baik Fajar maupun Rian mengatakan ingin melakukan yang terbaik di lapangan agar terus kompetitif dan mencapai hasil maksimal demi Merah Putih.
“Kami ingin mendapatkan hasil terbaik di semua pertandingan. Pastinya tidak mudah, tapi target Olimpiade sudah lewat, jadi ke depannya kami menargetkan untuk melakukan yang terbaik dan terus berusaha,” kata Rian.
Baca juga : Tersingkir dari Olimpiade 2024, Fajar/Rian: Mohon Maaf
Saat disinggung apakah mereka masih memiliki ambisi untuk mengikuti Olimpiade Los Angeles 2028, juara bertahan All England itu mengatakan bahwa tidak ada yang tidak mungkin.
Meski demikian, Fajar/Rian berharap persiapan menjelang Olimpiade bagi para atlet bisa dimatangkan jauh sebelum pesta olahraga tersebut digelar.
Ke depannya tim ad hoc bisa disiapkan lebih lama lagi biar atlet terbiasa, karena banyak hal baru yang dijalani dengan lebih detail untuk membangun mental di lapangan,” kata Fajar.
Saya berharap di kepengurusan baru ini bisa ada persiapan untuk Olimpiade mendatang, sudah ada gambaran, harus dipersiapkan dari sekarang, terutama harus fokus pas Race to Olympics,” ujarnya menambahkan. (Ant/M-3)
Keberadaan pada pebulu tangkis dalam bisnis rumah makan Padang ini menjadi investasi mereka saat pensiun sebagai atlet.
Meski sempat kalah pada gim pertama dan berulang kali tertinggal dari pasangan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, ganda putra peringkat satu dunia itu akhirnya menang lewat pertarungan tiga gim.
Fajar/Rian membuka kemenangan Indonesia atas tim Kanada pada laga penyisihan kedua grup C. Mereka menundukkan BR Sankeerth/Nyl Yakura dalam dua gim dengan skor 21-16 dan 21-10.
Fajar/Rian tampil di partai keempat. Saat itu, kedudukan Indonesia tertinggal sementara 1-2 dari tim Negeri Gajah Putih tersebut.
GANDA putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melangkah ke babak kedua turnamen bulutangkis Denmark Terbuka 2021 yang berlangsung di Odense Sports Park.
PASANGAN ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lolos ke babak delapan besar Denmark Terbuka 2021 yang berlangsung di Odense Sport Park.
Berbagi Bendera Merah Putih Kepada Penumpang KRL
Para Mantan Napiter Bentangkan Bendera Merah Putih
Pemasangan Bendera Merah Putih di Jembatan Sesek Bantul
Penjabat Bupati Subang, Imran, mengungkapkan rasa bangganya terhadap warga Subang yang menunjukkan kecintaan yang sangat tinggi terhadap Tanah Air.
Indonesia, saat ini, masih dalam sanksi WADA yang tidak memperbolehkan adanya bendera negara, dalam hal ini Merah Putih, dalam setiap kejuaraan atau turnamen yang diikuti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved