Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ATLET panjat tebing peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, mengaku terkejut disambut langsung oleh keluarganya saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, Selasa (13/8) tengah malam tadi.
Ia mengaku tidak mengetahui bila ibu, ayah, dan keluarga lainnya, akan ikut menyambut kepulangannya dari Paris, Prancis, karena mereka sebelumnya berada di Pontianak, Kalimantan Barat.
"Ya saya senang dan kaget juga, soalnya baru tahu ada keluarga juga ikut menyambut di bandara," kata Veddriq.
Baca juga : Yenny Wahid Sebut Veddriq Memang Punya Mental Juara
Selain kaget sekaligus senang, Veddriq, yang sempat diwawancarai media, menyatakan medali emas Olimpiade Paris 2024 sangat berkesan karena persiapan sudah dilakukan sejak empat tahun lalu.
"Ya kalau persiapan sudah cukup lama, karena pemusatan latihan nasional (pelatnas) kan ada empat tahun kurang lebih untuk persiapan
Olimpiade ini," kata atlet kelahiran Pontianak, 27 tahun silam itu.
Veddriq mengungkapkan, pertandingan selama kualifikasi babak penyisihan
unggulan, eliminasi, hingga final sangat berkesan baginya.
Baca juga : Jokowi Ucapkan Selamat kepada Veddriq Leonardo
Itu karena semuanya berlangsung ketat sehingga sangat menguras tenaga dan pikiran untuk fokus.
Dia berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah mendoakan dan mendukung perjuangannya dalam Olimpiade.
Veddriq dan atlet angkat besi peraih emas, Rizki Juniansyah, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, bersama dengan sejumlah rekan peserta Olimpiade lainnya, yaitu atlet panjat tebing Desak Made Rita Kusuma Dewi, Rajiah Sallsabillah, dan Rahmad Adi Mulyono, serta atlet angkat besi Nurul Akmal.
Baca juga : Ini Perjalanan Veddriq Leonardo Raih Medali Emas Olimpiade Paris 2024
Para atlet didampingi oleh Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie.
Mereka disambut oleh Menpora Dito Ariotedjo dan Anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC Member) Erick Thohir.
Rizki dan Veddriq mewakili Indonesia di upacara penutupan Olimpiade Paris 2024, Senin (12/8) dini hari WIB lalu.
Rizki Juniansyah, yang menjadi atlet angkat besi pertama Indonesia yang memenangkan medali emas Olimpiade, ditunjuk sebagai pembawa bendera dalam defile upacara penutupan.
Veddriq juga ikut dalam kontingen Merah Putih berjumlah 15 orang, termasuk dua perwakilan CdM Arkan Lukman dan Zaenal Asikin, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (PB FPTI) Yenny Wahid, pelatih panjat tebing Triyanto Budi Santosa, pelatih angkat besi Triyatno, serta rekan-rekan sesama atlet Nurul Akmal, Rahmad Adi Mulyono, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah. (Ant/Z-1)
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Kiromal Katibin berhak meraih medali emas karena mencatatkan waktu terbaik 4,83 detik, saat menjalani kualifikasi di hari sebelum kompetisi dihentikan akibat faktor cuaca.
Dukungan penyelenggaraan IFSC World Cup Bali 2025 juga datang dari EIGER Tropical Adventure, brand penyedia perlengkapan luar ruang asal Indonesia.
Atlet panjat tebing Indonesia, Kiromal Katibin, meraih medali perunggu pada babak final disiplin speed putra di kompetisi Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (3/5).
Delapan atlet putra dan putri Indonesia lolos ke putaran final pada kategori speed Piala Dunia Panjat Tebing (IFSC) 2025 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (3/5).
Kemenpora akan menggelar seleksi nasional untuk menentukan atlet-atlet terbaik yang akan mewakili Indonesia di SEA Games 2025.
Dua atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita (putri) dan Kiromal Katibin (putra), melaju ke babak final nomor speed kejuaraan panjat tebing IFSC World Cup Wujiang 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved