Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SETELAH sukses mengikuti Asia Cross Country Rally 2023, duo srikandi, Lody Natasha dan Sasty Laksamana, akan kembali berlaga di ajang Asia Cross Country Rally (AXCR) 2024 yang akan dilaksanakan di Thailand pada 11-17 Agustus 2024.
Lody dan Sasty akan menjadi wakil Indonesia di kelas putri pada kelas T1D. Dua srikandi ini harus menaklukkan medan sepanjang 2.400 kilometer (km) di Thailand dimulai dari Surat Thani, Hua Hin/Cha-am, dan berakhir di Kanchanaburi.
Lody mengungkapkan keikutsertaan kembali untuk berlaga di AXCR 2024 bersama dengan Sasty Laksamana adalah momen yang ditunggu-tunggu.
Baca juga : Piala AFF U-19: Indonesia Juara, Kali Kedua Setelah 11 Tahun
"Asia Cross Country Rally ini sangat kami tunggu. Ibaratnya, tidak ada event seperti ini di Indonesia. Selain itu, jalur yang disuguhkan sangat menantang, tidak hanya mengandalkan kemampuan menyetir tapi juga navigasi, team work, sampai kekuatan mobil. Saya pribadi menantikan suguhan trek yang penuh kejutan selama seminggu tersebut. Karena sesungguhnya jalur yang akan kita lalui ini tidak ada survei sebelumnya. Selain itu, kompetitor kami pun bukan kompetitor main-main. Banyak pembalap offroad terbaik Asia ada di event ini," papar Lody
Sedangkan bagi Sasty, pengalaman berlaga di Asia Cross Country Rally 2023 memberikan kepercayaan diri dan pandangan baru untuk menghadapi Asia Cross Country Rally 2024.
"Setelah melewati AXCR 2023 yang penuh tantangan, ternyata saya bisa meraih apapun hasilnya selama tidak menyerah. Pengalaman sebelumnya pun membuahkan kepercayaan diri baru bahwa kita benar-benar bisa. Melalui kesempatan ini, saya ingin menginspirasi semua orang bahwa kita bisa melewati rintangan yang kita pikir tidak bisa. Selama kita yakin dengan diri sendiri, dijalani dulu, dan tidak menyerah." ucapnya.
Baca juga : Piala AFF U-19, Indonesia Lawan Malaysia dalam Babak Semifinal
Dua Srikandi asal Indonesia, Lody dan Sasty, menjatuhkan pilihan ke Isuzu D-Max untuk mengikuti kompetisi Asia Cross Country Rally 2024. Pemilihan tersebut lantaran Isuzu D-Max ini dinilai sesuai untuk menaklukkan ganasnya gelaran reli yang diibaratkan sebagai 'Reli Dakar' Asia.
Isuzu D-Max 4x4 balap kali ini berkapasitas mesin kendaraan sebesar 3.000 cc dengan mesin turbo dan double suspensi.
Spesifikasi kendaraan ini membuat handling dan stabilitas yang dihasilkan di jalan kasar membuat mobil lebih baik dikemudikan, sampai suspensi yang membuat laju kendaraan terjaga keseimbangannya.
Baca juga : Kematian Enam Orang di Hotel Mewah Bangkok Diduga Akibat Keracunan Sianida
Kesemuanya dilakukan guna menghasilkan mobil reli bertenaga besar yang dapat mengatasi segala kondisi jalan berbatu, medan berat, bahkan yang tidak bisa diprediksi sekalipun.
Lody, salah satu offroader putri Indonesia ini, menilai pemilihan Isuzu D-Max sesuai dengan kebutuhan untuk menaklukan reli terganas di Asia itu. Ditambah dengan pengalaman di AXCR 2023 sangat membantu dalam pemilihan kendaraan.
"Sejujurnya, AXCR 2023 kemarin memberikan pengalaman terbaik untuk meningkatkan kemampuan dalam menghadapi rintangan. Salah satunya dengan pemilihan kendaraan ini. Tahun lalu, kami menggunakan jenis mobil yang sama dan semakin percaya bahwa Isuzu Dmax tangguh untuk membantu kami berlaga dalam event yang berat ini. Harapannya, kami bisa finish dan lebih baik dari sebelumnya." kata Lody.
Baca juga : Polisi Thailand Duga Ada Tersangka Ketujuh Pada Kasus 6 Mayat Asing di Hotel Mewah Bangkok
Sasty, sebagai co-driver, yakin dengan menunggangi Isuzu D-Max mampu maksimal melakukan navigasi kepada Lody sekaligus mengaplikasikan strategi baru untuk AXCR 2024.
"Pengalaman di AXCR 2023 itu sangat berharga dan menjadi pelajaran yang sangat penting bagi kami sehingga membuahkan hasil berupa strategi baru untuk AXCR 2024. Jalur Asia Cross Country Rally 2024 sepanjang kurang lebih 2.400 km, all over Thailand. Kita harus bisa menaklukkan trek tersebut dengan menggunakan strategi untuk mencapai garis finish," ujar Sasty.
AXCR sudah digelar sejak 1996. Reli ini digelar lintas negara Asia dan pernah diadakan mulai dari Thailand, Malaysia, Singapura, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Laos, Vietnam, Kamboja, hingga Myanmar.
Asia Cross Country Rally menjadi ujian besar untuk semua aspek keterampilan peserta dan tim. Mulai dari membaca road map untuk co-driver sampai kemampuan menaklukan medan penuh tantangan dengan kombinasi medan mulai dari daerah rawa, hutan, penyeberangan sungai, gurun, perkebunan, aspal, jalan bertanah merah hingga sirkuit untuk driver.
Tidak hanya itu, faktor kondisi cuaca tak terduga yang dihasilkan oleh alam di Asia merupakan tantangan lain yang perlu dihadapi para peserta Asia Cross Country Rally. (Z-1)
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Thai Trade Center Jakarta, di bawah naungan Department of International Trade Promotion (DITP) Ministry of Commerce Thailand resmi membuka acara Thailand Week 2025 di Jakarta.
ATLET parabalap sepeda Indonesia menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Champion Solutions Para Cycling Cup yang berlangsung di Chiang Mai, Thailand, pada 2–4 Agustus 2025.
Wakil Perdana Menteri Kamboja Sun Chanthol mengatakan negaranya tidak mungkin sepakat mengakhiri perang dengan Thailand tanpa kontribusi Donald Trump,
Mengenai para tentara Kamboja yang ditangkap, Perdana Menteri Manet mencatat bahwa melindungi nyawa mereka telah menjadi prioritas utama sejak saat penangkapan mereka.
GENCATAN senjata antara Thailand dan Kamboja tampaknya bertahan, kemarin, ketika para komandan militer bertemu. Padahal, Bangkok menuduh gencatan senjata dilanggar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved