Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMBALAP Carlos Sainz resmi bergabung dengan tim Williams untuk ajang Formula 1 musim 2025.
"Saya sangat senang mengumumkan bahwa saya akan bergabung dengan Williams Racing mulai 2025 dan seterusnya," kata Sainz, dikutip dari laman resmi Formula 1, Senin (29/7).
Pembalap berusia 29 tahun itu akan membalap bersama Alexander Albon untuk Williams setidaknya hingga musim 2026.
Baca juga : Max Verstappen dan Carlos Sainz Tampil Konsisten di FP 1 dan 2 GP Hongaria
Sebelumnya, Sainz harus kehilangan tempatnya di Ferrari setelah juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton memutuskan hengkang dari Mercedes dan bergabung dengan tim kuda jingkrak itu pada tahun depan.
Sainz mengatakan pilihannya jatuh kepada Williams karena sejarah tim yang hebat. Namun, ia tidak menampik dirinya memerlukan waktu cukup lama untuk memberikan keputusan final terkait masa depannya di kelas balap mobil premier tersebut.
"Bukan rahasia lagi bahwa pasar pembalap tahun ini sangat kompleks karena berbagai alasan dan butuh waktu bagi saya untuk mengumumkan keputusan saya," ungkap Sainz.
Baca juga : Pierre Gasly Mengaku Sedang Bujuk Carlos Sainz Bergabung ke Alpine
"Namun, saya sepenuhnya yakin bahwa Williams adalah tempat yang tepat bagi saya untuk melanjutkan perjalanan F1 saya, dan saya sangat bangga bergabung dengan tim yang bersejarah dan sukses seperti ini, tempat banyak pahlawan masa kecil saya membalap di masa lalu dan meninggalkan jejak mereka pada olahraga ini," tambahnya.
Pembalap Spanyol itu mengatakan ia memiliki tujuan untuk membawa Williams kembali kompetitif seperti pada masa kejayaan mereka dahulu.
"Saya yakin tim ini memiliki semua hal yang tepat untuk membuat sejarah lagi. Dan, mulai 1 Januari (2025), saya akan memberikan yang terbaik untuk membawa Williams maju bersama setiap anggota tim," tegas Sainz.
Baca juga : Sainz tidak Ingin Terburu-Buru Memastikan Masa Depannya
Direktur Tim Williams James Vowles mengatakan kehadiran Sainz di tim akan memberikan warna tersendiri pada kompetisi musim depan.
Ia menilai, Sainz telah menunjukkan kemampuannya sebagai salah satu pembalap paling cepat dan berbakat di grid tahun ini.
"Dengan Alex dan Carlos, kami akan memiliki salah satu jajaran pembalap paling tangguh di grid dan dengan pengalaman luas untuk membimbing kami memasuki regulasi baru pada 2026," pungkas Vowles. (Ant/Z-1)
Di GP Belanda, akhir pekan lalu, Logan Sargeant menabrakan mobilnya di sesi latihan bebas ketiga, sehingga dia tidak bisa ambil bagian di babak kualifikasi.
Albon sebelumnya lolos kualifikasi di urutan kedelapan untuk GP Belanda, tetapi saat balapan akan memulai dari barisan paling belakang.
Tim Williams, Senin (29/7), mengumumkan bahwa Carlos Sainz, yang kontraknya tidak diperpanjang oleh Ferrari, akan bergabung dengan mereka mulai musim 2025.
Rumor terkait Logan Sargeant berpotensi kehilangan kursinya muncul setelah Williams secara terbuka mengemukakan minat untuk mengontrak pembalap Ferrari Carlos Sainz.
Sejak bergabung dengan Williams, pada 2022, setelah setahun absen dan digantikan Sergio Perez, Alexander Albon terus mengesankan orang-orang di tim balap Formula 1 itu.
Carlos Sainz merasa telah menyesuaikan sejumlah kultur dan gaya kerja di Williams meski ia merasa terdapat perbedaan mencolok antara timnya sebelumnya dengan yang saat ini.
Semangat itu muncul ketika Carlos Sainz dan Alexander Albon menjajal FW47 untuk pertama kalinya dalam uji coba di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Desember lalu.
Carlos Sainz menggantikan Sebastian Vettel sebagai rekan setim baru Charles Leclerc di Ferrari itu pada 2021.
Carlos Sainz mengakui sempat sakit hati karena Ferrari tidak memperpanjang kontraknya dan malahan menggaet juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton untuk berlaga di Formula 1 musim 2025.
Carlos Sainz, kini, menempati peringkat kelima klasemen dengan 240 poin. Verstappen, yang finis posisi keenam di Meksiko, masih berada di puncak dengan 362 poin.
Sainz sangat senang bisa jadi juara sebelum pindah tim bersama Williams musim depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved