Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMBALAP asal Slovenia, Tadej Pogacar, memastikan diri sebagai juara Tour De France 2024. Pembalap UEA Team Emirates itu menyempurnakannya dengan kemenangan etape keenamnya tahun ini pada etape terakhir di Nice, Minggu (21/7).
Capaian ini adalah gelar juara Tour ketiganya setelah 2020 dan 2021.Pogacar mengungguli rivalnya sekaligus juara bertahan, Jonas Vingegaard dari Denmark, tahun ini di Tour de France, dengan menuntaskan kemenangan gemilang. Selisihnya cukup jauh yaitu enam menit 17 detik dari Jonas Vingegaard yang mengekor di posisi kedua klasemen umum.
"Saya sangat senang. Saya tidak dapat menggambarkan betapa senangnya saya setelah dua tahun yang sulit di Tour de France, di mana kami selalu membuat beberapa kesalahan yang membuat kami kalah dalam perlombaan," kata Pogacar.
Baca juga : Adam Yates Kalahkan Saudara Kembarnya Untuk Rebut Kaus Kuning di Putaran Perdana Tour de France 2023
“Ini adalah tur besar pertama di mana saya benar-benar percaya diri setiap hari. Bahkan di Giro saya mengalami hari yang buruk tetapi saya tidak akan beritahu yang mana. Tahun ini Tour De France luar biasa."
Itu adalah balapan yang penuh dengan momen-momen terbaik. Pogacar menyamai Gino Bartali untuk menjadi orang kedua dalam sejarah yang memenangkan lima etape pegunungan dalam satu edisi. Kemenangan di uji waktu hari terakhir menjadi puncaknya dan berujung sempurna bagi seorang pembalap yang tinggal dan berlatih di Monaco.
"Hari ini, saya merasa sangat baik pada pendakian pertama. Saya sudah melakukan pendakian berkali-kali dalam latihan - saya tidak menyia-nyiakan persiapan," katanya.
Vingegaard, yang baru saja pulih dari patah tulang rusuk dan tulang yang dialaminya dalam kecelakaan pada April lalu, mengakui bahwa balapan sudah hampir berakhir, dan pada Sabtu (20/7) kemarin tampaknya lebih fokus untuk mempertahankan posisi kedua atas Remco Evenepoel dari Belgia.
Vingegaard mengatur tempo dengan Pogacar. Dengan jarak setengah mil tersisa, mereka mengalahkan penantang terakhir, Richard Carapaz dari Ekuador. Di atas Pegunungan Alpen, dua pembalap terbaik itu berlomba menuju garis finis. (Eurosports/P-5)
Tadej Pogacar berhasil mempertahankan keunggulan di etapi pegunungan terakhir di Tour de France.
Etape 19 Tour de France yang semula berjarak 129,9 km menjadi 95 km, akibat ditemukannya wabah penyakit kulit nodular menular pada kawanan sapi di Col des Saisies.
Ben O'Connor finis dengan catatan waktu 5 jam, 3 menit 47 detik, atau unggul 1 menit 45 detik dari pemimpin klasemen umum Tour de France Tadej Pogacar.
Kemenangan ini merupakan kemenangan kedua bagi Jonathan Milan di Tour de France 2025, setelah sebelumnya ia memenangi etape kedelapan.
Mathieu Van der Poel sebelumnya tampil impresif di 10 etape awal Tour de France edisi ke-112 ini. Ia meraih kemenangan di etape kedua di Boulogne.
Valentin Paret-Peintre mencatatkan waktu 4 jam 3 menit 19 detik, untuk sedikit unggul atas Ben Healye, yang juga mencatatkan waktu yang sama saat finis di etape 16 Tour de France.
Tim Wellens menyentuh garis finis dengan catatan waktu 3 jam 34 menit 9 detik, dan unggul signifikan yaitu 1 menit 28 detik atas Victor Campenaerts di etape 15 Tour de France.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved