Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
DUKUNGAN terhadap M Fadil Imran maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) semakin menguat. Hingga Selasa (25/6), sudah ada dukungan dari 29 pengurus PBSI daerah yang memiliki suara dalam Musyawarah Nasional (Munas) PBSI yang berlangsung 9-11 Agustus mendatang di Surabaya, Jawa Timur. Dukungan juga mengalir dari mantan atlet dan pemilik klub badminton.
Ketua Umum Klub Suryanaga Surabaya Yacob Rusdianto menjelaskan kiprah Fadil Imran sebagai Sekjen PBSI periode 2020-2024 sudah sangat terasa baginya.
"Kehidupan klub yang pasang surut sudah mulai membaik. Di Jawa Timur saja sudah banyak kegiatan yang melibatkan berbagai sponsor. Kegiatan ini yang menghidupkan klub-klub daerah. Saya dengar ini merupakan instruksi pak sekjen untuk menggairahkan daerah," ujarnya.
Baca juga : Bursa Ketua PBSI, Taufik Hidayat Nyatakan Dukungan ke Fadil Imran
Yacob bercerita klub pernah mengalami masa keemasan pada masa kepemimpinan PBSI dipegang oleh Tri Sutrisno (1985–1993). Pada saat itu ada penghargaan berupa uang tunai kepada klub bila atlet binaan mereka meraih prestasi.
"Ketika itu, klub berlomba-lomba mencetak atlet berprestasi karena merasa jerih payah kami mendapat penghargaan yang layak. Klub seperti Suryanaga, Tangkas, atau SGS Bandung selalu bersaing menghasilkan atlet terbaik," ujar Yacob yang juga pernah menjabat sebagai Sekjen PBSI periode 2008-2012 pada masa kepemimpinan Ketum Djoko Santoso.
Namun pada 2013, PBSI menghapus aturan penghargaan kepada klub itu. Masa itu lah menjadi masa-masa kelam bagi klub badminton di Indonesia.
Baca juga : Bursa Ketua Umum PBSI, Fadil Imran Raih Dukungan PBSI DKI
Menurut Yacob, mengelola klub badminton membutuhkan biaya yang besar. Maka pada saat itu hanya klub-klub memiliki sokongan dari perusahaan besar yang bisa bertahan hidup.
Maka dari itu, Yacob sangat mengapresiasi langkah Fadil yang memperlihatkan kepeduliannya melalui kegiatan yang penuh sponsor di daerah. "Ini membuat gairah di daerah dan klub cukup terbantu untuk bangkit lagi," ujarnya.
Salah satu nilai tambah Yacob kepada Fadil adalah selain ia senang bermain badminton, Fadil juga melibatkan semua pihak dalam membentuk Tim AdHoc PBSI untuk Olimpiade Paris 2024.
"Fadil telah mengumpulkan semua pihak yang kompeten di bulutangkis menjadi sebuah kesatuan, menjadi Indonesia," tutupnya.
Hingga pertengahan tahun, belum ada satu pun gelar yang diraih Indonesia.
Hasil di Piala Sudirman 2025 bisa menjadi tolok ukur kemajuan dan proses yang sudah berada dalam jalur yang benar.
Menurut Ketua PBSI M Fadil Imran, pencapaian Indonesia di Piala Sudirman cukup mengesankan karena dibuat oleh tim yang merupakan gabungan pemain senior dan junior.
KETUA Umum PP PBSI M. Fadil Imran menanggapi rumor terkait hengkangnya pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah.
Masa setelah Musyawarah Nasional (Munas) pada Agustus hingga November dimanfaatkan untuk menyiapkan organisasi PBSI bersama konsultan yang ditunjuk.
Tim bulu tangkis junior sukses mengumandangkan lagu "Indonesia Raya" usai menjadi yang terbaik pada nomor beregu campuran.
Diharapkan regenerasi atlet berjalan lebih seimbang dan merata.
Pembangunan kepemudaan bukanlah isu sektoral yang dapat diselesaikan oleh satu institusi saja melainkan lintas sektoral.
Taufik Hidayat memastikan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bakal melakukan evaluasi atas kegagalan bulu tangkis Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat menekankan bahwa untuk meraih prestasi dalam sebuah turnamen, terutama di tingkat global, membutuhkan proses Panjang.
WAKIL Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat menginginkan pembinaan atlet yang berkelanjutan dan transparan.
Piala Sudirman punya ikatan emosional tersendiri bagi Indonesia. Pasalnya, nama Piala Sudirman berasal dari tokoh bulu tangkis Indonesia, Dick Sudirman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved