Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
UNGGULAN kedua Aryna Sabalenka mencapai perempatfinal Prancis Terbuka untuk tahun kedua secara beruntun usai menang 6-2 dan 6-3 atas unggulan ke-22 Emma Navarro di Lapangan Philippe Chatrier, Senin (3/6).
Sabalenka, semifinalis dalam penampilan terbaiknya di Paris tahun lalu, hanya membutuhkan 69 menit untuk menyingkirkan lawannya, petenis Amerika Serikat (AS) yang sedang naik daun, untuk mencapai perempat final Grand Slam kesembilan dalam kariernya.
Selanjutnya, Sabalenka akan bertemu pemenang pertandingan antara petenis berusia 17 tahun Mirra Andreeva dsn satu-satunya harapan Prancis yang tersisa, Varvara Gracheva.
Baca juga : Aryna Sabalenka Melaju ke Babak Keempat Prancis Terbuka Usai Kalahkan Paula Badosa
Menjelang Prancis Terbuka, Sabalenka telah mencapai semifinal atau lebih baik dalam enam penampilan terakhirnya di Grand Slam, termasuk menjadi juara di dua perhelatan Australia Terbuka terakhir.
"Sejujurnya, itu kedengarannya gila bagi saya, dan saya sangat senang bisa membawa konsistensi ini di Grand Slam," kata Sabalenka tentang lonjakan prestasinya di Grand Slam, seperti disiarkan WTA, Senin (3/6).
"Ini sangat memotivasi saya untuk terus mendorong diri sendiri dan melihat di mana batasnya," lanjutnya
Baca juga : Aryna Sabalenka Mengaku Senang Bertemu Sahabat di Putaran Ketiga Prancis Terbuka
Petenis berusia 26 tahun itu masih memiliki peluang untuk memenangi gelar Australia Terbuka dan Roland Garros di tahun yang sama. Petenis terakhir yang melakukan itu adalah Serena Williams pada 2015.
Hasil Sabalenka sejauh ini, dan tentunya di musim lapangan tanah liat, membuat kemungkinan tersebut berpotensi besar menjadi kenyataan.
Sabalenka hanya kalah 17 gim dalam empat pertandingannya di Paris, dan dia tidak terkalahkan di lapangan tanah liat tahun ini melawan petenis yang berperingkat di luar 10 besar.
Dalam dua pertandingan lapangan tanah liat terakhir Sabalenka, hanya petenis nomor satu dunia Iga Swiatek yang bisa menghentikannya, yakni di final Madrid dan Roma.
Sabalenka bahkan mendapatkan match point untuk memenangi gelar Madrid ketiga berturut-turut sebelum Swiatek bangkit dan meraih kemenangan. (Ant/Z-1)
Venus Williams, memastikan dirinya kembali tampil di AS Terbuka 2025 pada usia 45 tahun.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Aryna Sabalenka memenangi gelar Grand Slam ketiganya di AS Terbuka 2024, mengalahkan Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 di final tunggal putri.
Bertanding di laga final kualifikasi AS Terbuka, Janice Tjan sukses menumbangkan unggulan ketiga babak kualifikasi Aoi Ito dengan kemenangan dominan 6-1 dan 6-2.
Bertanding di babak kedua kualifikasi, Jumat (22/8) WIB, Janice Tjen sukses menundukkan petenis Polandia Maja Chwalinska dengan skor ketat 7-5 dan 7-5.
Coco Gauff jelas menyadari peluangnya terbatas selama ia tidak bisa konsisten melakukan servis pertama atau kedua yang bagus.
Aryna Sabalenka berhasil melangkah ke babak kedua AS Terbuka 2025 setelah mengalahkan Rebeka Masarova, dengan skor 7-5, 6-1.
Aryna Sabalenka, membuka perjuangan mempertahankan mahkota juara dengan menghadapi petenis nonunggulan asal Swiss, Rebeka Masarova, di Arthur Ashe Stadium.
Aryna Sabalenka memenangi gelar Grand Slam ketiganya di AS Terbuka 2024, mengalahkan Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 di final tunggal putri.
Elena Rybakina tundukan juara bertahan Aryna Sabalenka dari Cincinnati Terbuka 6-1, 6-4 di perempat final.
JANNIK Sinner dan Aryna Sabalenka memastikan langkah ke perempat final Cincinnati Open 2025.
Aryna Sabalenka meraih kemenangan atas Emma Raducanu yang gigih dengan skor 7-6 (3), 4-6, 7-6 (5) pada pertandingan terlama keempat dalam karier petenis No.1 WTA itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved