Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TUNGGAL putri bulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengaku belum puas dengan penampilannya saat melewati babak 32 besar Thailand Terbuka, Rabu (15/5).
Bertanding di Stadion Nimibutr, Bangkok, Gregoria ingin memperbaiki performanya di babak 16 besar Thailand Terbuka usai mengalahkan wakil Taiwan Liang Ting Yu dengan skor akhir 21-18 dan 21-17.
"Puji Tuhan bisa melewati pertandingan dengan kemenangan, meskipun dari segi permainan yang saya tampilkan hari ini belum nyaman," kata Gregoria dalam keterangan tertulis PBSI, Rabu (15/5).
Baca juga : Gregoria Bersyukur Menang Straight Game Atas Yeo di All England
"Karena kondisi lapangan berbeda dengan saat latihan kemarin. Saya juga masih mencari-cari bentuk permainan terbaik. Saya masih banyak melakukan error," lanjutnya.
Gregoria sempat tertinggal di gim pertama maupun kedua akibat kesalahan yang ia lakukan sendiri. Namun, ia mengakui lawan juga bermain bagus dan pertandingan tersebut merupakan kali pertama pertemuan mereka.
Kejadian di poin terakhir juga sempat membuat Gregoria bingung. Ia gagal mengembalikan shuttlecock yang bergulir ke bidang lapangannya yang ternyata tangan lawan sempat menyentuh net lebih dulu sebelum bisa mengembalikan pukulan net dari pemain berusia 24 tahun itu.
Baca juga : Meski Sukses Melaju ke 16 Besar Prancis Terbuka, Gregoria Mariska Tunjung Mengaku belum Tampil Sempurna
Untuk pertandingan selanjutnya, Gregoria ingin lebih fokus dan tenang.
"Lawannya siapa belum tahu. Cuma saya harus lebih tenang. Tadi masih terlihat buru-buru. Adaptasi dengan lapangan harus bisa lebih baik lagi," ujar Gregoria.
"Juga saat unggul, saya tidak boleh kehilangan banyak angka. Kalau banyak kehilangan angka itu bisa berdampak ke rasa percaya diri," imbuhnya. (Ant/Z-1)
Jangan biarkan anak terlalu lama bermain gawai. Ajaklah ia berolahraga atau melakukan permainan yang melibatkan gerakan fisik. Kegiatan tersebut mendatangkan banyak manfaat.
Keberadaan pada pebulu tangkis dalam bisnis rumah makan Padang ini menjadi investasi mereka saat pensiun sebagai atlet.
Berjuang dalam pertandingan rubber gim, Anthony tampil apik saat menghadapi wakil Korea Selatan Heo Kwang Hee di Impact Arena, Bangkok, Thailand, dengan kemenangan 21-15, 11-21, 21-17.
Meski sempat kalah pada gim pertama dan berulang kali tertinggal dari pasangan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, ganda putra peringkat satu dunia itu akhirnya menang lewat pertarungan tiga gim.
Di babak perempat final turnamen BWF Super 1000 itu, Gregoria akan menghadapi lawan berat, pebulu tangkis Tiongkok Chen Yu Fei.
Dejan/Gloria harus terhenti di babak 16 besar Singapura Terbuka 2024 setelah kalah dari pasangan Taiwan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin 19-21 dan 6-21, Kamis (30/5).
Asti Dwi Widyaningrum memenangi laga dramatis di babak perempat final tunggal putri Mola TV PBSI Home Tournament, Kamis (23/7).
Putri mengakui dirinya merasa tegang karena dipercaya menjadi tunggal putri pertama. Di edisi BATC sebelumnya, posisi tunggal putri pertama berada di tangan Gregoria Mariska Tunjung.
TUNGGAL putri Indonesia, Stephanie Widjaja, berhasil meraih kemenangan dan membawa Indonesia juara Grup X Kejuaraan Beregu Asia 2024 (BATC 2024).
Tunggal putri peringkat delapan dunia itu menilai, jika bisa tampil dengan kuat dalam turnamen-turnamen itu, posisinya dalam Race to Olympics akan semakin aman.
Bertanding melawan tunggal putri peringkat 12 dunia itu di Arena Porte De La Chapelle, Paris, Prancis, Selasa (5/3), Gregoria mengatakan walau menang ia kesulitan mengatasi tekanan lawan.
Gregoria mampu mengatasi perlawanan Yeo Jia Min lewat kemenangan straight game dengan skor 21-13 dan 21-14.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved