Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TUNGGAL putri bulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung bersyukur lolos ke babak 16 besar Prancis Terbuka dengan mengalahkan wakil Korea Selatan (Korsel) Kim Ga Eun 21-16, 12-21, dan 21-14 meskipun merasa penampilannya belum sempurna.
Bertanding melawan tunggal putri peringkat 12 dunia itu di Arena Porte De La Chapelle, Paris, Prancis, Selasa (5/3), Gregoria mengatakan walau menang ia kesulitan mengatasi tekanan lawan.
"Bersyukur dengan hasilnya walau saya akui saya belum bisa cepat keluar dari tekanan, belum bisa mengatasi situasi yang terjadi di lapangan. Ini menjadi pelajaran untuk pertandingan selanjutnya," kata Gregoria dikutip dari laman resmi PBSI, Selasa (5/3).
Baca juga : Gregoria Mariska Tunjung Ingin Nikmati Proses Menuju Olimpiade Paris 2024
"Saya terus mencoba di gim ketiga, sulit sekali harus diakui bermain di bawah tekanan dan ekspektasi diri sendiri. Jadi cukup senang ketika usaha saya tadi berhasil," tambahnya.
Untuk itu, pada pertandingan selanjutnya, peringkat tujuh dunia itu terus mengingatkan dirinya untuk tidak berpikir lebih jauh tetapi fokus mencari poin demi poin.
Ia juga mengatakan apabila kehilangan poin, ia akan berusaha membuat lawan kesulitan mencetak poin seperti yang dilakukannya di gim kedua saat kalah 12-21.
Baca juga : Gregoria Mariska Lewati Babak Pertama Prancis Terbuka 2024
"Saya hanya mengingatkan diri sendiri untuk fokus mencari poin demi poin. Kalau kehilangan poin, lawan harus mendapatkannya dengan tidak mudah. Tidak banyak melakukan kesalahan sendiri seperti yang terjadi di gim kedua," ucap Gregoria.
"Faktor lapangan memang berpengaruh tapi saya yakin, Kim Ga Eun juga merasakan hal yang sama. Hanya di gim kedua memang saya agak kaget dengan kondisinya," imbuhnya.
Di babak 16 besar Prancis Terbuka, Gregoria akan menghadapi pemenang duel antara dua pebulu tangkis Jepang, Nozomi Okuhara melawan Aya Ohori. (Ant/Z-1)
Pebulu tangkis asal Korea Selatan, An Se Young, kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara sektor tunggal putri di ajang Indonesia Open 2025.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Putri KW tidak mau meremehkan lawannya di babak 32 besar Indonesia Terbuka Malvika Bansod karena dia mempunyai gaya permainan yang gigih dan ulet sehingga kerap menyulitkan lawan.
Ester Nurumi Tri Wardoyo belum pulih dari cedera yang dialaminya di Taiwan Terbuka.
Putri KW menang dua gim langsung 21-9 dan 21-8 atas Aakarshi Kashyap hanya dalam waktu 32 menit di putaran pertama Malaysia Masters.
Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan telah mengalami gejala vertigo atau migrain parah selama hampir dua bulan terakhir.
Ester bukan pemain baru di level beregu. Ia pernah turun di Piala Sudirman 2021, Piala Uber 2020 dan 2024, serta Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024.
Gregoria Mariska Tunjung batal berangkat ke Piala Sudirman 2025 setelah dinyatakan oleh dokter terkena vertigo.
Gregoria Mariska Tunjung masuk skuad Indonesia untuk Piala Sudirman 2025 untuk sektor tunggal putri bersama Putri Kusuma Wardani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved