Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PASANGAN ganda Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bawa Indonesia unggul sementara 2-0 atas Taiwan pada pertandingan semifinal Piala Thomas 2024.
Fajar/Rian berjumpa dengan pasangan Lee Yang/Wang Chi-Lin dalam pertandingan tiga gim dengan skor 16-21, 21-19 dan 21-18.
"Alhamdulillah bisa bermain dengan lancar dan tanpa cedera, bersyukur juga menang dan memberikan poin kedua untuk Indonesia," kata Rian dalam keterangannya.
Baca juga : Semifinal Piala Thomas 2024: Indonesia tidak akan Anggap Remeh Taiwan
Rian menyebutkan bahwa lawan bermain dengan apik dengan kekuatan drive speed yang cukup merepotkan.
"Beberapa kali di gim pertama mereka sangat percaya diri dan nyaman dengan pola permainannya. Sementara kami kurang siap dan banyak melakukan kesalahan sendiri," tutur Rian.
"Di gim kedua dan ketiga, dukungan tim di belakang sangat berarti. Itu membakar semangat dan menambah pede kami," imbuhnya.
Baca juga : Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Bawa Indonesia Unggul di Thomas Cup
Sementara itu, Fajar mengatakan bahwa di gim kedua dan ketiga mereka mencoba mengadu pola permainan dengan lawan. Berbeda dengan gim pertama yang bermain dengan keraguan.
"Kami mau mengubah pola dengan bermain bertahan tapi saya rasa kurang cocok karena kondisi shuttlecock yang lumayan kencang," kata Fajar.
Tak luput, Fajar pun memberikan selamat kepada tim putri yang mampu mencapai babak final Piala Uber 2024. Ia juga berharap timnya mampu mengikuti jejak tim putri.
"Selamat untuk tim Uber bisa masuk ke final. Setelah 16 tahun bisa masuk final lagi. Ada motivasi dari keberhasilan itu buat kami tim Thomas. Semoga kami bisa menyusul teman-teman di tim Uber," pungkasnya. (Z-10)
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Fajar/Rian menyingkirkan wakil muda asal Tiongkok, Huang Di/Liu Yang, lewat pertarungan ketat dua gim langsung.
Fajar/Rian menghajar ganda Malaysia Nur Moh Azryn Ayub/Tan Wee Kiong di babak 32 besar Singapura Terbuka lewat dua gim langsung, 21-18 dan 21-16.
Fajar/Rian belum pernah merasakan podium tertinggi di turnamen Indonesia Terbuka.
Faathir/Devin mengalahkan rekan senegara mereka, Dexter Farrel/Wahyu Agung Prasetyo, dua gim langsung 21-5 dan 21-11 di laga final Thailand International Challenge 2025.
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Sepanjang musim ini, Leo/Bagas telah sembilan kali turun dalam turnamen. Hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up di Super 1000 All England (11-16 Maret).
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Sabar/Reza melaju ke semifinal Makau Terbuka setelah mengalahkan pasangan ganda campuran negara, Choi Sol Gyu (Korea Selatan)/Goh V Shem (Malaysia), dengan skor 21-18 dan 21-13.
Duet Fajar/Fikri yang terbentuk secara mendadak itu sukses menembus podium tertinggi di Tiongkok Terbuka, menggantikan pasangan asli masing-masing yang tengah absen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved