Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
TUNGGAL putra bulu tangkis Indonesia Jonatan Christie mengatakan keberhasilannya menjadi juara di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia dan All England 2024 menjadi bekal baginya untuk meraih prestasi di turnamen-turnamen penting mendatang.
"Saya tidak menyangka bisa juara lagi setelah kemarin menjadi juara All England. (Ini) bisa menjadi booster penambah semangat buat saya pribadi agar ke depannya bisa lebih konsisten dan lebih baik lagi dalam hal performance dan segalanya," kata Jonatan, dikutip dari keterangan PP PBSI, Minggu (14/4).
Jonatan keluar sebagai juara Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024 setelah menaklukkan wakil tuan rumah Li Shi Feng melalui straight game, 21-15 dan 21-16 di laga final yang digelar di Ningbo, Tiongkok.
Baca juga : Jojo Persembahkan Gelar Tunggal Putra BAC 2024
Pebulu tangkis yang akrab disapa jojo itu mengatakan kemenangannya di partai puncak Kejuaraan Bulu Tangkis Asia tersebut adalah berkat strategi bermain yang ia terapkan dengan irama bermain lebih cepat.
"Karena saya lihat Li Shi Feng cukup kelelahan usai pertandingan kemarin di semifinal. Kelihatan kakinya sakit juga. Saya manfaatkan momentum itu untuk nge-push dia supaya tidak berkembang permainannya," ungkap Jonatan.
Juara Prancis Terbuka 2023 itu menambahkan ia bangga bisa mengalahkan dua pemain unggulan Tiongkok di kandang mereka.
Baca juga : Meski Gagal Jadi Juara, Jonatan Mengaku Semakin Termotivasi
Jonatan mengakui atmosfer pertandingan di hadapan publik Tiongkok cukup intens dan menantang, baik secara fisik maupun mental.
Jonatan mengungkapkan ia sudah mempersiapkan diri dengan matang sebelum berlaga pada babak semifinal dan partai puncak hari ini, menghadapi unggulan pertama dan kelima asal Tiongkok.
Adapun, sebelumnya, di laga semifinal, Jonatan menang atas unggulan pertama Shi Yu Qi melalui rubber game ketat 18-21, 21-19, dan 21-12.
Baca juga : Indonesia Pastikan Tempat di Final Tunggal Putra Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022
"Soal menghadapi penonton tuan rumah, dari awal memang sudah disiapkan. Kami tetap wajib menjalani pertandingan dan tidak bisa walk over," kata Jonatan.
"Hitung-hitung menambah pengalaman, karena tidak mudah bisa bertanding melawan musuh di kandangnya yang terkenal angker, mirip penonton Indonesia. Ya cukup happy bisa mengalahkan Li Shi Feng dan Shi Yu Qi di kandangnya," tambahnya.
Peraih medali emas Asian Games 2018 Jakarta-Palembang itu pun mempersembahkan gelar juara Kejuaraan Bulu Tangkis Asia perdananya untuk Tuhan, keluarga, federasi, pendukung, dan orang-orang terdekatnya.
"Buat keluarga, istri, mama, papa, nenek, pelatih, team support, PBSI yang telah sangat membantu perkembangan saya selama ini, dan para suporter bulu tangkis Indonesia yang tidak henti-hentinya selalu mendoakan. Terima kasih buat kalian semua," pungkas Jonatan. (Ant/Z-1)
Di ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025, yang berlangsung di Ningbo, Tiongkok, 8-13 April, Indonesia tidak meraih satu pun gelar juara dari berbagai nomor yang diikuti.
Leo/Bagas tersingkir di semifinal BAC 2025, kalah dari wakil Tiongkok, Chen Boyang/Liu Yi. Adapun Fikri/Daniel tersingkir di perempat final.
GANDA putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana kalah dari wakil Tiongkok, Chen Bo Yang/Liu Yi. Indonesia kini tak miliki wakil di Kejuaraan Bulutangkis Asia (BAC) 2025.
Menghadapi unggulan pertama asal Tiongkok, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, di perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia, Rinov/Pitha takluk dua gim langsung 4-21 dan 15-21.
Jafar/Felisha mengaku puas dengan hasil pada pertandingan ini karena bermain mendominasi sepanjang dua gim dan tidak membiarkan lawan mencatatkan dua digit poin.
Meski mampu mengatasi perlawanan Justin Hoh, Jonatan Christie mengaku perlu melakukan evaluasi terlebih karena sempat kurang bermain tenang di gim kedua.
TUNGGAL putra Indonesia, Jonatan Christie atau Jojo tersingkir dari turnamen Jepang Terbuka 2025 oleh wakil tuan rumah, Kenta Nishimoto.
Jonatan Christie akan menantang pemain tuan rumah Kenta Nishimoto di babak pertama.
LANGKAH tunggal putra Indonesia Alwi Farhan dan Jonatan Christie di ajang Indonesia Terbuka 2025 terhenti di 16 besar.
Jonatan mengakui bahwa performanya menurun di gim kedua dan ketiga.
Jonatan mengaku sempat terkejut dengan kondisi lapangan dan kecepatan shuttlecock yang berbeda dari saat uji coba sehari sebelumnya.
Jonatan berhasil mengalahkan Jia Heng setelah melewati rubber game.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved