Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia bertekad menebus kekalahannya tahun lalu di balapan utama Moto GP Amerika di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat.
Bagnaia sempat meraih posisi pole dan memenangkan balapan Sprint tahun lalu. Namun, ia gagal finis di balapan utama karena terjatuh.
"Saya tiba di Amerika dengan motivasi dan siap menebus kesalahan saya. Tahun lalu, kami kompetitif sepanjang akhir pekan. Jika saya tidak mengalami kecelakaan, saya pasti memenangi balapan," kata Bagnaia melalui laman resmi Ducati, Sabtu (13/4).
Baca juga : Francesco Bagnaia Fokus pada Pengembangan Teknis di Uji Coba Pramusim Moto GP
Pembalap asal Italia itu memperkirakan ada lebih banyak pembalap yang cepat dan kompetitif pada GP Amerika yang merupakan seri ketiga Moto GP 2024 ini. Namun, ia mengaku optimistis dengan penampilannya akhir pekan ini. Terlebih, pada dua seri pertama ia tampil cukup baik.
"Saya perkirakan ada banyak pembalap yang cepat tahun ini dan ini pasti akan menantang, tetapi kami memiliki dasar yang baik untuk balapan," tuturnya.
Ia mengaku COTA merupakan salah satu sirkuit favoritnya di kalender MotoGP. "Treknya fantastis, saya sangat menikmati Austin dan bahkan atmosfer acaranya berbeda,"tandasnya.
Pembalap Gresini Racing Alex Marquez kini membidik hasil maksimal dalam GP Amerika, yang akan digelar di Circuit of the Americas (COTA), Austin, pada 28-31 Maret 2025.
Tidak hanya membukukan tiga kemenangan di tiga sesi balapan, Maverick Vinales juga mencatatkan rekor putaran (lap) tercepat di Circuit of the Americas (COTA), Austin.
Pembalap peraih delapan gelar juara dunia tersebut optimistis tim Gresini Racing mampu memberikan solusi terbaik atas kendala yang dialaminya di GP Amerika.
Maverick Vinales akhirnya keluar sebagai yang tercepat usai terjadi insiden jatuhnya pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, yang memimpin posisi terdepan di sepuluh lap terakhir.
Maverick Vinales mencetak sejarah MotoGP dengan menjadi pembalap pertama yang memenangkan grand prix bersama tiga tim berbeda yaitu Suzuki, Yamaha, dan kini Aprilia.
Maverick Vinales, yang memecahkan rekor lap di babak kualifikasi, membukukan keunggulan lebih dari 1 detik untuk meraih kemenangan di atas motor Aprilia.
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Kemenangan di MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini.
Marc Marquez menyebut adiknya menjadi rival utama untuk dirinya akhir pekan ini di Inggris.
Bagnaia menjelaskan dirinya tetap mengalami masalah yang sama meski sudah mencoba dua setelan motor yang berbeda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved