Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
UNGGULAN pertama Carlos Alcaraz menang telak atas rekan senegaranya Roberto Carballes Baena 6-2 dan 6-1 untuk melaju ke putaran ketiga Miami Terbuka, Minggu (24/3) WIB.
Dalam upaya meraih Sunshine Double, usai menjadi juara di Indian Wells Masters, pekan lalu, petenis berusia 20 tahun itu tampil percaya diri dan agresif untuk mengatasi perlawanan Carballes Baena.
"Saya bertahan dengan baik meski lapangan dalam kondisi lembab," ungkap Alcaraz.
Baca juga : Sinner Kubur Mimpi Alcaraz
"Saya bermain dengan sabar karena saya harus beradaptasi dengan kondisi dan arah bola yang berbeda dari di Indian Wells. Saya sangat senang dengan penampilan saya hari ini," lanjutnya.
Di putaran ketiga Miami Terbuka, Alcaraz akan berhadapan dengan pemenang laga antara petenis Prancis Gael Monfils dan petenis Australia Jordan Thompson.
Tanpa menunjukkan belas kasihan terhadap Carballes Baena, yang tengah berulang tahun ke-31, Alcaraz membukukan 10 winner di set pembuka.
Juara Wimbledon itu mengakhiri laga dengan 22 winner dan 16 unforced error sementara Carballes Baena mencatatkan 9 winner dan 21 unforced error.
Alcaraz meraih gelar Masters 1000 pertamanya di Miami Masters. Dia memiliki rekor menang-kalah 11-2 di turnamen tersebut. (Ant/Z-1)
Carlos Alcaraz akan tampil di Monte Carlo Masters usai tersingkir di putaran pertama Miami Terbuka.
Jakub Mensik sukses mengatasi hujan dan lawannya, Novak Djokovic, untuk meraih kemenangan 7-6 (4) dan 7-6 (4) untuk meraih trofi ATP Tour pertamanya di Miami Terbuka.
Di laga final Miami Terbuka, yang berlangsung Minggu (30/3) dini hari WIB, Aryna Sabalenka menang 7-5 dan 6-2 atas Jessica Pegula.
Setelah dipatahkan servisnya pada awal pertandingan, Djokovic dengan cepat bangkit, dan meraih keunggulan 4-2 setelah kesalahan pukulan forehand dari Dimitrov.
NOVAK Djokovic tinggal dua kemenangan lagi untuk meraih gelar ke-100.
Alexandra Eala mencatat sejarah bagi tenis Filipina dengan mengalahkan unggulan kedua, Iga Swiatek, dalam dua set 6-2, 7-5 di perempat final Miami Terbuka 2025.
Alcaraz tampil dengan potongan rambut cepak ala militer saat mengalahkan Reilly Opelka di Arthur Ashe Stadium, Senin (25/8) malam waktu setempat.
Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz telah meraih tujuh gelar Grand Slam terakhir, sejak Australia Terbuka 2024. Dua petenis teratas dalam peringkat ATP itu telah mendominasi Tour belakangan ini.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Ganda campuran AS Terbuka berhadiah 1 juta dollar AS atau sekitar Rp16,3 miliar, serta jadwal yang dimajukan sebelum nomor tunggal dimulai.
Emma Raducanu dan Carlos Alcaraz harus mengakui keunggulan pasangan Jack Draper dan Jessica Pegula, yang telah mencapai semifinal AS Terbuka pada Rabu (20/8).
Terlihat kurang prima, juara bertahan Jannik Sinner meminta jeda medis setelah kehilangan keunggulan 0-5 di set pembuka, tetapi ia tidak mampu melanjutkan pertandingan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved