Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
CARLOS Sainz pada menyatakan keyakinannya bahwa ia cukup bugar untuk mengemudikan mobil Ferrari-nya di GP Melbourne.
Namun ia akan memutuskan apakah akan membalap setelah melihat kondisi tubuhnya dalam latihan. Pembalap asal Spanyol ini menjalani operasi usus buntu dua pekan lalu, yang memaksanya absen di grand prix terakhir di Arab Saudi.
Sainz, pun digantikan Oliver Bearman dan berhasil finis di urutan ketujuh GP Arab Saudi.
Baca juga : Sainz Tercepat Verstappen Keempat, Jelang Kualifikasi GP Singapura
Ia mengatakan bahwa semakin membaik dari hari ke hari, setelah menghabiskan dua minggu terakhir untuk pemulihan.
"Setiap hari saya merasa jauh lebih baik, minggu pertama terasa berat. Saat itu Anda melihat segala sesuatunya sedikit lebih gelap," kata Sainz mengutip AFP.
"Tapi di minggu kedua pemulihannya sangat cepat dan saya mulai merasa yakin saya bisa masuk ke mobil besok dan melakukannya dengan baik. Kita lihat saja nanti, saya merasa positif," imbuhnya.
Baca juga : Max Verstappen Tercepat pada Latihan Pertama GP Arab Saudi
Sainz berada di urutan ketiga di belakang pemenang Max Verstappen dan rekan setimnya di Red Bull asal Belanda, Sergio Perez, pada balapan pembuka musim ini di Bahrain.
Red Bull mengulangi prestasi satu-dua di Jeddah, di mana rekan setim Sainz, Charles Leclerc, naik podium.
Meskipun Sainz telah mendapat izin dari dokter dan siap untuk membalap, masih belum jelas bagaimana tubuhnya akan bereaksi dibawah tekanan mobil Formula 1.
"Saya akan memberi tahu Anda besok ketika saya kembali ke mobil dan G-force membuat saya sedikit kelelahan," sebutnya. (AFP/Ndf)
Carlos Sainz merasa telah menyesuaikan sejumlah kultur dan gaya kerja di Williams meski ia merasa terdapat perbedaan mencolok antara timnya sebelumnya dengan yang saat ini.
Semangat itu muncul ketika Carlos Sainz dan Alexander Albon menjajal FW47 untuk pertama kalinya dalam uji coba di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Desember lalu.
Carlos Sainz menggantikan Sebastian Vettel sebagai rekan setim baru Charles Leclerc di Ferrari itu pada 2021.
Carlos Sainz mengakui sempat sakit hati karena Ferrari tidak memperpanjang kontraknya dan malahan menggaet juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton untuk berlaga di Formula 1 musim 2025.
Carlos Sainz, kini, menempati peringkat kelima klasemen dengan 240 poin. Verstappen, yang finis posisi keenam di Meksiko, masih berada di puncak dengan 362 poin.
Sainz sangat senang bisa jadi juara sebelum pindah tim bersama Williams musim depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved