Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PELATIH Vita Marissa mengatakan bahwa anak asuhnya, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja masih memiliki peluang lolos ke Olimpiade Paris 2024 walaupun sejauh ini tak sesuai ekspektasi.
"Kalo dari Dejan/Gloria ini memang untuk race to Olimpic ini agak tidak sesuai ekspektasi. Dalam artian dalam ganda campuran khususnya buat Indonesia aja, kita belum bisa taruh wakil," kata Vita kepada awak media di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Selasa (6/2).
Walaupun begitu, Vita masih optimistis Dejan/Gloria mampu mengumpulkan poin diwaktu yang tersisa di enam turnamen selanjutnya.
Baca juga : Indonesia Masters, Rinov/Pitha Maju, Dejan/Gloria Terhenti
Ia beranggapan bahwa Dejan/Gloria masih punya peluang untuk tembus Olimpiade Paris nanti.
"Dua bulan ini masih ada enam pertandingan, jadi masih ada lima eropa dan satu kejuaraan Asia," sebut Vita.
"Saya sebagai pelatih harapannya masih ada jalan. Semua masih memungkinkan. Karena, nilai atau poin-poinnya juga tidak terlalu beda jauh," imbuhnya.
Baca juga : Meski Tersingkir di Babak 16 Besar Malaysia Terbuka, Dejan/Gloria Tetap Puas
Jika pada akhirnya Dejan/Gloria tak lolos, Vita menginginkan pasangan ganda campuran lain dapat mewakili Indonesia di Olimpiade nanti.
"Yang lebih lagi Indonesia punya wakil buat mix-double (di Olimpiade)," pungkasnya.
Sementara itu, pelatih Richard Mainaky mengatakan pihaknya saat fokus untuk mengembangkan permainan dan mental dari Dejan. Sebab, menurutnya Dejan masih minim pengalaman tidak seperti Gloria.
Baca juga : Malaysia Terbuka 2024, Dejan/Gloria Lanjut, Rinov/Pitha Terhenti
Ia pun menyatakan bahwa pasangan tersebut masih memiliki peluang lolos ke Olimpiade Paris nanti.
"Jadi kalau bicara peluang olimpiade, semua bisa terjadi. Dan saya antusias masih punya peluang," kata Richard.
"Dejan ini, juara nasional pun belum pernah. Tapi, dia bisa angkat sampai level 20 besar dunia. Itu luar biasa. Cuman, ke depan, saya sudah ngobrol sama Vita. Apakah dia (Dejan) mampu ditingkatkan lagi kualitasnya," imbuhnya.
Baca juga : Dejan/Gloria Juara Turnamen Syed Modi India Internasional 2023
Senada dengan pelatihnya, Dejan juga mengaku optimis akan memangkas jarak poin untuk dapat lolos ke Olimpiade Paris nanti. Apalagi, ia mengaku dapat dukungan penuh dan kesempatan untuk bertanding di sisa turnamen.
"Sedangkan kita diberi kesempatan oleh PB Djarum masih ada enam pertandingan yang tersisa, jadi menurut saya masih ada kans ya," kata Dejan.
"Kita pasti pengen yang terbaik ya, sebisa mungkin minimal delapan besar, atau semifinal jadi bisa menambah poin-poin kita. Karena jarak poin tidak terlalu jauh," imbuhnya.
Baca juga : Dejan/Gloria Berpeluang Sabet Gelar di India
Sedangkan Gloria ingin tampil maksimal di enam turnamen tersebut yang menjadi kunci lolosnya mereka ke olimpiade. Upaya maksimal itu perlu dilakukan, lanjut Gloria, supaya tidak ada penyesalan jika nanti hasil membuktikan mereka tak bisa lolos.
"Jadi kita tetap berusaha terus, kaya yauda nothing to lose aja. Kalau memang Tuhan ngasih jalannya dilancarkan. Kita juga siapkan hati kita lebih gede lagi. Jadi kalau misalnya tidak lolos ya kita sudah coba, kita tidak ada penyesalan yang penting maksimalkan di akhir," kata Gloria. (Ndf/Z-7)
Baca juga : Dejan/Gloria Kandas, Ganda Campuran tak Mampu Sumbang Galer di Denmark Terbuka 2023
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Ketiga pasangan tersebut adalah Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti, dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.
PBSI telah memberikan rekaman video kepada BWF dan meminta keputusan kontroversial tersebut diusut.
Rehan/Gloria kalah setelah melakoni tiga gim dengan skor 21-10, 18-21, 19-21 dari Kapila/Crasto.
Gloria sebelumnya sudah pernah menjabat posisi yang sama di Piala Sudirman 2023.
Rehan/Gloria menjadi salah satu ganda campuran yang masuk dalam skuad Sudirman Indonesia tahun ini bersama Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari serta Dejan Ferdinansyah.
Rehan/Gloria menjadi juara di Polandia Terbuka 2025 setelah di final mengalahkan duet Denmark Kristoffer Kolding/Mette Werge dengan skor 21-16, 14-21, dan 21-10.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved