Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
WAKIL Indonesia tersisih tak ada yang melaju ke babak semifinal India Terbuka 2024. Dua wakil yang melaju hingga perempat final yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Anthony Sinisuka Ginting kandas.
Ini menjadi turnamen awal musim 2024 yang kedua beruntun Indonesia tak meraih gelar setelah di Malaysia Terbuka pekan lalu. Pekan depan, sorotan bakal datang ke Tanah Air ketika digelarnya Indonesia Masters 2024.
"Kami mengakui pasangan di top delapan sekarang sedang naik performanya, sementara kami belum kembali ke puncak performa tapi kami akan coba terus," kata Fajar Alfian.
Baca juga : Anthony Sinisuka Ginting Gagal ke Semifinal India Open
"Selama diberi kesempatan, kami akan berusaha memberikan yang maksimal. Kami tidak henti-hentinya minta doa dan dukungan semua fans dan seluruh masyarakat Indonesia," imbuhnya.
Fajar/Rian tersingkir di perempatfinal India Terbuka 2024 dikalahkan pasangan juara dunia, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae. Pada pertandingan di KD Jadhav Indoor Hall, Jumat (19/1) malam, Fajar/Rian kalah dua gim 14-21, 18-21.
Baca juga : Fajar/Rian Kalah, Indonesia Kehabisan Wakil di Semifinal India Terbuka 2024
"Pasangan Korea ini adalah pasangan yang sangat ulet, pertahanannya solid, susah ditembus. Kami sudah coba menyerang tapi tidak berhasil, malahan serangan balik mereka bisa menembus pertahanan kami," imbuh Fajar.
Sementara itu, Ginting kalah dari pemain nonunggulan asal Hong Kong, Lee Cheuk Yiu, setelah melalui laga ketat tiga gim 17-21, 21-18, 13-21. Ginting mengakui menemukan ritmenya lagi akan menjadi pekerjaan rumah jelang Indonesia Masters 2024. Dia juga mengevaluasi banyak melakukan kesalahan sendiri yang perlu dikurangi seminimal mungkin.
"Semoga di Indonesia Masters minggu depan bisa lebih baik dari pola permainan, feeling pertandingannya juga karena ini penting. Dari dua turnamen ini bisa meningkat terus performanya," kata Ginting.
Terlebih, gengsi bakal dijaga karena pada edisi Indonesia Masters tahun lalu Indonesia memetik gelar dari tunggal putra dan ganda putra. (Z-4)
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Fajar/Rian menyingkirkan wakil muda asal Tiongkok, Huang Di/Liu Yang, lewat pertarungan ketat dua gim langsung.
Fajar/Rian menghajar ganda Malaysia Nur Moh Azryn Ayub/Tan Wee Kiong di babak 32 besar Singapura Terbuka lewat dua gim langsung, 21-18 dan 21-16.
Fajar/Rian belum pernah merasakan podium tertinggi di turnamen Indonesia Terbuka.
Indra Widjaja menyebut semangat Anhony Sinisuka Ginting untuk kembali ke performa puncak terlihat dari komitmen dan kerja kerasnya selama masa rehabilitasi.
FEDERASI Bulu Tangkis Dunia (BWF) resmi mengumumkan hasil undian Kejuaraan Dunia 2025 yang akan digelar pada 25–31 Agustus di Adidas Arena atau Arena Porte de La Chapelle, Paris.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Anthony berkomitmen untuk memaksimalkan latihan demi mengembalikan performa terbaiknya jelang Kejuaraan Dunia.
Anthony Sinisuka Ginting mengaku belum bisa tampil maksimal, terutama dalam hal menerapkan strategi permainan.
Dalam kondisi yang baru memulai kembali turnamen karena baru sembuh dari cedera, Ginting mengaku masih mencari kondisi dan suasana persaingan yang kini terasa cukup berbeda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved