Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MANTAN juara Amerika Serikat (AS) Terbuka Emma Raducanu merasa 'luar biasa bisa bermain tanpa rasa sakit' setelah menang 6-3 dan 6-2 atas petenis AS Shelby Rogers di putaran pertama Australia Terbuka, Selasa (16/1).
Raducanu mengejutkan dunia tenis ketika ia berjaya di Flushing Meadows pada 2021 sebagai petenis kualifikasi.
Namun, petenis berusia 21 tahun itu merosot ke peringkat 296 setelah absen selama delapan bulan karena cedera pergelangan kaki dan pergelangan tangan.
Baca juga: Carlos Alcaraz Melaju Mulus ke Putaran Kedua Australia Terbuka
Meski begitu, dia menunjukkan penampilan terbaiknya melawan Rogers, yang berada di peringkat 161, dengan mengonversi tiga dari lima break point.
AFP/David GRAY--Petenis AS Shelby Rogers
"Sejujurnya saya tidak tahu apakah saya bisa mencapai tahap ini. Sungguh menakjubkan bisa bermain tanpa rasa sakit," kata Raducanu, seperti disiarkan AFP, Selasa (16/1).
"Saya merasakan sakit begitu lama. Saya bermain sejak sebelum turnamen AS 2022 hingga sebelum operasi."
Baca juga: Swiatek Melaju ke Babak Selanjutnya Australia Terbuka Setelah Kalahkan Sofia Kenin
"Itu sulit karena saya tidak bisa berlatih. Kemudian harus bermain dan bersaing melawan yang terbaik di dunia dengan waktu satu jam sehari, sementara tidak bermain selama dua pekan untuk mencoba menyelesaikan masalah sakit, sangat sulit," lanjutnya.
Raducanu, yang akan menghadapi petenis non-unggulan asal Tiongkok Wang Yafan di babak kedua di Melbourne, mengatakan kondisinya yang harus menjauh dari lapangan membuatnya 'sangat haus' akan kemenangan.
Petenis Inggris itu membandingkan emosinya sekarang dengan kesulitannya di Australia Tebruka tahun lalu, ketika ia kalah di putaran kedua sebelum melewatkan tiga sisa Grand Slam pada 2023.
"Emma yang berjalan di lapangan 12 bulan lalu menjalani operasi pengangkatan kista besar (dari lututnya) sekitar 10 hari sebelumnya," kata Raducanu.
"Saya ke sini dengan menggunakan kursi roda. Saya baru mulai memukul tiga hari sebelum pertandingan. Keseluruhan proses itu sangat menegangkan. Kami tidak yakin apakah saya bisa bermain di sini."
"Sekarang ada lebih banyak ketenangan. Saya pikir saya lebih berkepala dingin. Saya pikir segala sesuatu di sekitar saya telah beres. Saya merasa lebih baik, dan saya tidak lagi mengatakan suka dan duka. Hanya saja lebih merupakan keseimbangan," imbuhnya.
Raducanu, yang dikritik karena memangkas dan mengganti tim kepelatihannya, telah bersatu kembali dengan pelatih masa kecilnya Nick Cavaday, yang bersamanya di Australia.
"Senang rasanya bisa bersama Nick. Saya sudah mengenalnya sejak saya masih kecil, merasa sangat nyaman. Semua aspek dalam hidup saya, saya merasa tenang dan tenteram," ungkap Raducanu.
"Tentunya ketika Anda kembali setelah delapan bulan, setelah menjalani tiga kali operasi, Anda sungguh bersyukur bisa bergerak bebas," pungkasnya. (Ant/Z-1)
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Kemenangan Jannik Sinner di AS Terbuka terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
Aryna Sabalenka sukses menjadi juara di AS Terbuka 2024 usai mengandaskan wakil tuan rumah Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 pada partai final di New York, Minggu (8/9) WIB.
Sabalenka yang merupakan petenis nomor dua dunia menang 7-5 dan 7-5 untuk menambah gelar AS Terbuka ke dalam kemenangan beruntun di Australia Terbuka.
Pada babak kedua Indian Wells, Aldila yang berpasangan dengan petenis Hungaria Fanny Stollar harus mengakui keunggulan Tereza Mihalikova/Olivia Nicholis.
Jannik Sinner baru saja meraih gelar di Australia Terbuka 2025.
Gelar dari Australia Terbuka 2025 membuat Sinner sudah mengoleksi tiga gelar dari ajang grand slam.
Dalam perjalanannya untuk meraih gelar juara Australia Terbuka 2025, Keys sudah mengalahkan empat petenis unggulan yang masuk Top 10.
Keys membekap juara bertahan dua kali Aryna Sabalenka 6-3, 2-6, 7-5 pada laga final yang berlangsung di Rod Laver Arena, Sabtu (25/1).
Novak Djokovic mengundurkan diri dari laga semifinal Australia Terbuka melawan Alexander Zverev karena cedera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved