Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PETENIS putri Indonesia Aldila Sutjiadi, yang pada awal 2024 menempati peringkat ke-26 ganda putri WTA, memulai perjuangannya untuk meraih gelar juara Grand Slam pertama di Australia Terbuka 2024 di Melbourne, Australia. Aldila, 28, akan memulai turnamennya dari babak utama.
Aldila merupakan satu-satunya wakil Indonesia di ajang Grand Slam Australia terbuka kali ini. Aldila akan tampil di nomor ganda putri bersama petenis Jepang Miyu Kato, yang pada awal 2024 berada di peringkat ke-27 ganda putri WTA. Adapun, di Australia Terbuka 2024, mereka berada pada urutan ke-12.
Aldila memiliki ambisi besar untuk menjadi orang Indonesia pertama yang meraih gelar juara Grand Slam.
Baca juga: Menpora Sebut Masalah Penggantian Tiket Aldila karena Masalah Administrasi
"Saya sangat bersemangat untuk mengikuti Australia Terbuka tahun ini," kata petenis yang hobi travelling itu. "Ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk meraih gelar Grand Slam pertama saya."
Aldila memiliki pengalaman yang cukup baik di Australia Terbuka dan tren yang meningkat.
Ia mencapai babak 16 besar pada 2023. Perjalanan di Australia Terbuka tersebut, Aldila/Kato dihentikan pasangan Coco Gauff / Jessica Pegula yang diunggulkan di posisi ke-2.
Baca juga: Ketua PP Pelti Diperiksa KPK, Aldila Keluhkan Tiket Pesawat belum Diganti
Sebelumnya,pada 2022, Aldila terhenti pada babak pertama. Pada Australia Terbuka tahun ini, Aldila akan menghadapi tantangan berat untuk meraih gelar juara. Ia akan bertemu dengan petenis-petenis top dunia di setiap babak.
"Saya akan berjuang sekuat tenaga untuk meraih gelar juara," kata Aldila. "Saya percaya bahwa saya bisa melakukannya."
Pelarih Aldila, Martin Setiawan, optimistis dengan peluang Aldila meraih grand slam pertamanya.
"Aldila memiliki potensi yang besar untuk meraih grand slam. Dia memiliki teknik yang bagus, mental yang kuat, dan pengalaman yang cukup," kata Martin. "Saya yakin Aldila bisa mencapai targetnya jika dia terus bekerja keras dan fokus pada permainannya."
Australia Terbuka 2024 sudah dimulai pada Minggu (14/1). Australia Terbuka, yang menjadi Grand Slam pertama tahun ini, merupakan turnamen tenis profesional level tertinggi, untuk menjadi pesertanya adalah kebanggaan karena harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu. (RO/Z-1)
Turnamen yang menampilkan delapan peringkat teratas tenis putri di nomor tunggal dan ganda itu kembali digelar setelah dibatalkan pada 2020.
Dalam laman resminya, Asosiasi Tenis Wanita (WTA) mengumumkan tiga petenis tersebut berhasil mengamankan diri menuju gelaran WTA Finals ke-50.
PETENIS Estonia Anett Kontaveit berhasil mengamankan satu tempat di semifinal WTA Finals 2021
Peng, juara ganda Wimbledon dan Prancis Terbuka, sudah tidak diketahui kabarnya sejak menuding seorang politisi Tiongkok melecehkan dirinya, dua pekan lalu.
Simon mengaku mengkhawatirkan keselamatan Peng setelah petenis itu menuding seorang politisi papan atas Tiongkok melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya.
Petenis berusia 40 tahun itu hanya memainkan enam turnamen pada 2021 dan absen sejak tersingkir dari putaran pertama Wimbledon karena cedera kaki.
Explorer's Grand Slam adalah gelar prestisius bagi pendaki yang berhasil menaklukkan Seven Summits dan mencapai Kutub Utara serta Kutub Selatan.
Ketiga turnamen Grand Slam itu ialah Prancis Terbuka, Wimbledon, Amerika Serikat Terbuka.
Elina Svitolina masih dirasa sulit untuk bisa mengangkat trofi Grand Slam
Jelena Ostapenko masih terganggu cedera pergelangan tangan.
Sudah tujuh kali Serena Williams menjadi juara Australia Terbuka.
Karolina Pliskova belum pernah menjadi juara Australia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved