Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mundur dari Tiongkok Masters 2023 karena mengalami cedera.
Apriyani/Fadia hanya mampu bermain di gim pertama saat menghadapi pasangan Prancis, Margot Lambert/Anne Tran.
Apriyani mengaku tak berani memaksakan diri untuk melanjutkan pertandingan tersebut karena masih banyak kejuaraan di tahun depan. Bukan hanya itu, keputusan mundur juga atas dasar kondisi fisik jangka panjang.
Baca juga : Leo/Daniel Melaju ke Babak 8 Besar Tiongkok Master
"Saya memilih mundur mengingat saya belum pulih dari cedera dan mengingat saya harus mempersiapkan menghadapi pertandingan yang masih banyak di tahun depan. Saya memilih mundur ini juga untuk memikirkan nasib masa depan saya," kata Apriyani dalam keterangannya, (23/11).
Fadia pun mendukung keputusan tersebut dan memberikan komentar senada dengan rekannya yang menyebutkan di tahun depan, bahkan sejak Januari telah bergulir kembali sejumlah turnamen.
Baca juga : Ginting Mengaku Lolos ke 16 Besar Tiongkok Masters karena Ubah Strategi
"Kami berpikir untuk masa depan. Tadi Kak Apri tidak mau memaksakan diri dengan cederanya. Kami datang ke sini sebenarnya cedera Kak Apri masih sakit. Tetapi kami mencoba dulu. Kan kami ini petarung. Jadi kami coba turun bertanding dulu," kata Fadia.
"Semua ini untuk persiapan tahun depan. Mulai Januari tahun depan sudah banyak turnamen dan jadwalnya begitu padat. Maka lebih baik kami fokus ke pemulihan cedera Kak Apri dulu," imbuhnya.
Pada pertandingan sebelumnya, pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan harus mengakui kemenangan dari wakil tuan rumah Liang Wei Keng/Wang Chang dengan skor 17-21 dan 17-21. (Z-5)
PASANGAN ganda putri Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum menang di babak pertama Indonesia Terbuka 2025.
Dalam pertandingan putaran kedua Malaysia Masters, Kamis (22/5), Apriyani/Febi menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan.
Apriyani/Febi menang dengan skor 11-21, 21-17, dan 21-19 atas pasangan Tiongkok Li Yi Jing/Luo Xu Min di putaran pertama Malaysia Masters.
Apriyani/Fadia baru kembali berpasangan saat turun di Orleans Masters pada 4-9 Maret 2025, setelah Apriyani absen hampir enam bulan karena cedera.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menang di babak 32 besar All England 2025.
Apriyani/Fadia menyusul pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja yang lebih dulu melaju ke perempat final.
PEBULU tangkis Siti Fadia Silva Ramadhanti fokus pada penguatan persiapan individu jelang Piala Sudirman 2025 yang akan berlangsung di Tiongkok pada 27 April-4 Mei.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari menang di babak 32 besar Orleans Masters 2025.
Menurut Siti Fadia Ramadhanti, bermain rangkap memberinya kesempatan untuk lebih memahami posisi-posisi yang harus diambil saat bertanding.
Di laga Indonesia Masters yang berlangsung selama 37 menit itu, Dejan/Fadia harus mengakui keunggulan Goh/Lai melalui dua gim langsung 16-21 dan 15-21.
PASANGAN Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti terhenti di babak 16 besar India Terbuka 2025.
Pasangan Lanny Tria Mayasari, Siti Fadia Ramadhanti, akan bermain rangkap di ganda putri dan ganda campuran di Indonesia Masters 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved