Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Jadi Runner-up Prancis Terbuka, Bagas/Fikri Senang Sekaligus Kecewa

Basuki Eka Purnama
30/10/2023 07:31
Jadi Runner-up Prancis Terbuka, Bagas/Fikri Senang Sekaligus Kecewa
Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri(X @INABadminton)

GANDA putra bulu tangkis Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengaku merasa senang sekaligus kecewa ketika perjuangan mereka di ajang Prancis Terbuka 2023 harus berakhir sebagai runner up, Minggu (29/10) malam waktu Rennes, Prancis.

"Kami senang sekaligus kecewa. Senang karena kami bisa menembus dua final dalam dua minggu berturut-turut di level Super 750, tapi kecewa karena tadi sedikit lagi kami bisa menang dan juara," ungkap Bagas melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Senin (30/10).

Di partai puncak Prancis Terbuka, Bagas/Maulana tampil meyakinkan untuk menghadapi ganda putra asal Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Baca juga: Bagas/Fikri Harus Puas Jadi Runner-up di Prancis Terbuka

Saat lolos ke semifinal, Jumat (27/10), Bagas/Fikri mengaku sebenarnya kondisi fisik mereka sudah mulai menurun. Namun, pada penampilan di babak final, pasangan peringkat ke-12 dunia itu masih bisa meladeni Astrup/Rasmussen hingga rubber game.

Di gim terakhir, Bagas/Fikri mampu mengoreksi pola permainan jika dibandingkan dari gim pertama yang tertinggal jauh. Bagas/Fikri mampu membayangi perolehan poin Astrup/Rasmussen, namun tidak mampu membalikkan keadaan meski dengan margin poin yang tipis.

"Di poin-poin akhir itu, kami yang dalam keadaan tertekan merasakan tegang. Selain itu, tidak dipungkiri kondisi kami memang terkuras sehingga fokusnya menurun," aku Fikri.

Baca juga: Jadi Juara di Prancis Terbuka, Jonatan Christie Semakin Haus Gelar

Mereka juga membandingkan permainan mereka dengan lawan, yang dinilai sangat rapih dalam menyusun pola pertahanan sehingga sulit ditembus.

"Lawan bermain lebih rapih terutama di pertahanannya. Mereka siap sekali dengan smes atau dropshot yang kami terapkan. Pengembaliannya pun membuat kami kewalahan," kata Fikri.

Pertandingan yang menjadi partai penutup Prancis Terbuka 2023 itu pun berakhir dengan skor 14-21, 21-10, dan 18-21 untuk kemenangan duo Denmark.

"Ke depan semoga kami bisa lebih konsisten," pungkas Bagas.

Dengan hasil tersebut, maka timnas bulu tangkis Indonesia membawa pulang satu gelar juara dan satu runner up dari turnamen yang berlangsung pada 24-29 Oktober tersebut.

Gelar juara semata wayang milik Skuat Garuda dihasilkan tunggal putra Jonatan Christie, yang mengalahkan Li Shi Feng asal China, dengan skor 16-21, 21-15, dan 21-14. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya