Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Bagas/Fikri Harus Puas Jadi Runner-up di Prancis Terbuka

Dhika Kusuma Winata
30/10/2023 04:34
Bagas/Fikri Harus Puas Jadi Runner-up di Prancis Terbuka
Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri(X @INABadminton)

GANDA putra bulu tangkis Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menjadi runner up turnamen BWF Super 750 untuk kedua kalinya dalam dua pekan berturut-turut, setelah menelan kekalahan dari pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di babak final Prancis Terbuka 2023, Minggu (29/10).

Satu pekan sebelumnya, Bagas/Fikri juga gagal menaiki podium tertinggi di Denmark Terbuka 2023, yang berlangsung pada 17-22 Oktober di Odense.

Di partai puncak Prancis Terbuka, Bagas/Fikri dikalahkan Astrup/Rasmussen dengan skor 21-14, 10-21, dan 21-18 dalam pertandingan yang berlangsung selama 62 menit di Rennes, Prancis.

Baca juga: Jadi Juara di Prancis Terbuka, Jonatan Christie Semakin Haus Gelar

Situasi sulit langsung dialami Bagas/Fikri sejak awal gim pertama. Duo Denmark tampil agresif dan membuat Bagas/Fikri tidak bisa mengikuti ritme cepat yang disajikan lawan.

Alhasil, Astrup/Rasmussen melesat dengan perolehan tujuh poin beruntun dan meninggalkan Bagas/Fikri dengan skor 1-6.

Tidak selesai di situ, Astrup/Rasmussen masih membuat sejumlah poin beruntun yang melalui permainan drive yang sulit dimatikan. Dominasi duo Denmark masih terlalu sulit dipatahkan Bagas/Fikri meski mereka berusaha mengejar ketertinggalan.

Baca juga: Juara di Prancis, Jonatan: Saya Speechless

Gim pertama usai dengan skor 14-21 yang dimenangi Kim/Anders setelah bermain dalam durasi 21 menit.

Bagas/Fikri membalas di gim kedua dengan pola permainan yang lebih sabar dan rapih. Kali ini, Bagas/Fikri memiliki respon pengembalian yang lebih sigap sehingga bisa menghalau serangan-serangan cepat dari Astrup/Rasmussen.

Kesabaran yang disajikan Bagas/Fikri membawa kemenangan bagi mereka pada gim kedua, yang diakhiri dengan skor 21-10.

Namun, Astrup/Rasmussen, yang kembali pada posisi lapangan semula, lagi-lagi bermain agresif saat mengawali gim ketiga. Ganda putra peringkat ke-6 dunia itu memanfaatkan momen tersebut untuk mendulang poin sebanyak mungkin.

Bagas/Fikri mulai memahami pola permainan lawan dan tetap menempel ketat perolehan poin mereka.

Sayangnya, di pertengahan gim ketiga, intensitas serangan Bagas/Fikri mulai mengendur sehingga banyak menerima serangan lawan. Hingga akhirnya keunggulan pun terus dipertahankan Kim/Anders hingga pertandingan usai.

Dengan hasil tersebut, Indonesia hanya memboyong satu gelar juara yang diraih tunggal putra Jonatan Christie. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya