Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TIM parabadminton dipastikan akan menyumbang medali bagi kontingen Indonesia setelah masuknya lima nomor pertandingan ke babak final pada turnamen Asian Para Games (AiPG) Hangzhou 2022.
Dalam semifinal parabadminton di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, Tiongkok, Kamis (26/10) skuad Merah Putih memastikan tiket ke final setelah memenangi pertandingan semifinal di kelas tunggal putra SU5, ganda putra SL3-SL4, ganda putra SU5, tunggal putri SH6 dan ganda putri SL3-SU5.
Di partai semifinal Suryo Nugroho harus berhadapan dengan rekannya, Dheva Anrimusthi. Pertandingan di nomor tunggal putra SU5 tersebut selesai dalam dua gim dan dimenangkan oleh Dheva dengan skor 21-11 dan 21-19.
Baca juga : Para-Balap Sepeda Sumbang Dua Emas di Asian Para Games Hangzhou
Suryo tidak memusingkan kekalahan tersebut karena menurutnya yang paling penting adalah ada wakil Indonesia di final. Sementara Dheva akan mempersiapkan diri untuk beraksi di partai pemuncak melawan Liek Hou Cheah dari Malaysia.
“Nothing to lose saja, saya kasih yang terbaik saja buat Indonesia, apa pun yang terjadi pokoknya saya maksimalkan di pertandingan besok, intinya sekarang saya prepare buat final besok,” kata Dheva dalam keterangannya (26/10).
Baca juga : Saptoyogo Kembali Raih Emas Untuk Indonesia
Di lain sisi, Rina Marlina yang turun di nomor tunggal putri kelas SH6 juga melaju ke final setelah menyingkirkan wakil India, Sumathy Sivan Nithya, 21-15 dan 21-13. Di partai puncak, Rina akan menghadapi wakil tuan rumah, Li Fengmei.
Selain itu, tiga wakil Indonesia lainnya juga berhasil mendapatkan tiket ke partai final ganda putra SL3-SL4. Dwiyoko/Fredy Setiawan sukses memenangi duel tiga gim kontra wakil India, Pramod Bhagat/Sukant Kadam, dengan skor 20-22, 23-21, dan 21-12. Dwiyoko/Fredy akan melawan ganda India, Nitesh Kumar/Tarun.
Dheva yang masuk final tunggal putra SU5 juga berhasil melaju di nomor ganda putra SU5 bersama Hafizh Briliansyah. Keduanya mengalahkan pasangan Malaysia, Liek Hou Cheah/Mohammad Fareez, dengan skor 19-21, 21-15, dan 21-12. Di final Dheva/Hafizh akan melawan pasangan India, Chirag Baretha/Raj Kumar.
Wakil Indonesia lainnya yang memastikan tiket menuju final dalam pertandingan hari ini adalah Khalimatus Sadiyah/Leani Ratri di nomor ganda putri SL3-SU5.
Keduanya menampilkan perjuangan hebat melawan wakil tuan rumah, Xiao Zuxian/Yang Qiuxia, dalam pertarungan tiga gim dengan skor 18-21, 21-14, dan 21-17. Selanjutnya Khalim/Ratri akan melawan Girishchandra Joshi Manasi/Thilasimathi Murugasen dari India. (Z-5)
Muhadjir menegaskan pemberian hadiah rumah tidak berdasarkan jumlah medali yang didapatkan oleh para atlet, tetapi secara perorangan.
Torehan 95 medali tersebut membuat kontingen Merah Putih duduk di peringkat enam memenuhi target 10 besar dan juga melewati incaran target 19 emas.
Lokasi hadiah rumah tinggal akan disesuaikan dengan domisili atlet.
Leani kini sudah menginjak usia 32 tahun dan baru saja melahirkan seorang anak.
Emas pertama datang dari Jendi Pangabean di nomor 100 m gaya punggung S9. Jendi berhak atas medali emas dengan catatan waktu 1:05,74 menit.
Rina/Subhan tampil di partai final ganda campuran SH6 menghadapi wakil tuan rumah, Zeng Qingtao/Lin Shuangbao,
Eni Joe memaknainya sebagai The Beautiful Heart for Difabel, meskipun dengan segala keterbatasannya atlet difabel mampu turut serta mendukung dan melestarikan budaya Indonesia.
Kontingen Indonesia berhasil melebihi target dengan koleksi 29 medali emas, 30 perak, dan 36 perunggu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved