Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PARABALAP sepeda Indonesia menyumbang satu medali emas, satu perak dan satu perunggu di Asian Para Games Hangzhou 2022 dalam perlombaan di Chun?an Jieshou Sports Centre, Jumat (27/10).
Satu medali emas diraih oleh Sri Sugiyanti yang dipiloti Ni’mal Magfiroh di nomor Women’s B Road Race dengan jarak tempuh 70km. Sri mampu finis paling cepat dengan catatan waktu 1 jam 59 menit 23 detik..
Menyusul di posisi kedua, oembalap tuan rumah Linhua Wang/Liuzixin dengan catatan waktu 1:59:23 dan medali perunggu diraih oleh Nur Azlia Syafinaz Mohd Zais/Suhada Zainal Nurul yang mencapai garis akhir pada waktu 2:00:23.
Baca juga : Para-Bulu Tangkis Kunci Target 19 Medali Emas Indonesia
Ini merupakan medali emas kedua yang dipersembahkan Sri/Ni’mal untuk Indonesia dari para-balap sepeda di ajang Asian Para Games (AiPG) Hangzhou 2022.
“Terima kasih banyak kepada seluruh pelatih dan pilot saya yang membimbing saya di sepanjang perjalanan 70km itu tetep mendorong, tetap rileks, ini sangat luar biasa,” kata Sri dalam keterangannya (27/10).
Baca juga : Debut Emas Rina/Subhan di Asian Para Games Hangzhou 2022
Di kelas road race nomor pertandingan Men’s B Road Race, Nurfendi yang dipiloti Diwan Fiar Pradana juga menambah perolehan medali perak Indonesia setelah mengungguli pembalap Kazakhstan Kenzhegul Seitzhan/Lavrentyevanton di posisi ketiga. Nurfendi/Diwan mampu finis dengan catatan waktu 1:42:52. Medali emasnya jatuh ke tangan Korea Selatan yang diawaki Kim Jungbeen/Yoon Jungheon.
Di nomor Road Race N C4-5 Sofyan Saori juga membawa pulang medali perunggu setelah finis dengan catatan waktu 1:46:28. Torehan ini berbeda sangat tipis dengan podium pertama dan kedua yang dipegang oleh pebalap tuan rumah Wei Guoping dan Wang Xian.
Pelatih para-balap sepeda Indonesia Rizan Setyo mengungkapkan raihan baru ini menjadi catatan impresif di tingkat Asia, sekaligus mencetak sejarah baru.
“Prestasi ini tentu melebihi Asian Para Games Jakarta 2018 dimana kita dapat satu emas, delapan perak dan delapan perunggu, sekarang tiga emas, empat perak dan empat perunggu. Hasil ini merupakan prestasi luar biasa dan sangat bersejarah karena untuk mendapatkan emas Asian Para Games ini sangat kompetitif,” kata Rizan.
Kini tim para-balap sepeda akan mempersiapkan program pemusatan latihan bagi M. Fadli yang akan menjadi representasi Indonesia dalam Paralimpiade Paris 2024. (Z-5)
Eni Joe memaknainya sebagai The Beautiful Heart for Difabel, meskipun dengan segala keterbatasannya atlet difabel mampu turut serta mendukung dan melestarikan budaya Indonesia.
SPRINTER andalan Indonesia di ajang Asian Para Games (AiPG) Hangzhou, Saptoyogo Purnomo optimis sabet medali emas.
Tim paraatletik Indonesia menincar empat mendali emas di ajang Asian Para Games (AiPG) Hangzhou, China 2023
TIM para panahan Indonesia yang akan berjuang di ajang Asian Para Games (AiPG) Hangzhou 2022, Tiongkok, mendapatkan tantangan kencangnya angin.
Berada diurutan kesembilan setelah India, tampak Riadi Saputra dan Dwiska Maharani memimpin barisan sebagai pembawa bendera Merah Putih. Riadi Saputra mengenakan baju adat Kalimantan
Puan Maharani mendorong agar pemerintah melalui Kemenpora untuk memberikan dukungan dan motivasi bagi seluruh atlet paralimpik Indonesia yang berjuang.
Kontingen Indonesia ditargetkan mampu meraih posisi 10 besar di Asian Para Games 2022.
Seperti yang ditunjukkan lima atlet para boccia, yang langsung menjajal latihan resmi pertama di Hangzhou Gymnasium pada Selasa (17/10).
"Ini sungguh kejutan dari Yogo.Hasil emas lari 400 meter akan jadi pembuka jalan bagi kontingen Indonesia menambah medali,"q
Selain meraih medali emas, Rifky juga memecahkan dua rekor sekaligus yakni rekor Asia yang sebelumnya 1 menit 03,98 detik dan rekor Asian Para Games yang sebelumnya 1 menit 09.38 detik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved