Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMBALAP Max Verstappen mendapat sorakan dan cacian, Minggu, setelah menunjukkan kualitas pertarungan dan tekad kuat untuk meraih kemenangan ke-50 dalam kariernya. Kemenangan itu juga menjadi kemenangan ketiga berturut-turut di Grand Prix Amerika Serikat.
Sebagai juara dunia tiga kali yang baru dinobatkan, Verstappen berhasil mengatasi masalah rem sepanjang balapan dan pertarungan ketat dengan para rival, meskipun ia hanya memulai dari posisi keenam di grid. Ia finis dengan keunggulan tipis 2.225 detik dari Lewis Hamilton, juara dunia tujuh kali yang kini semakin membaik bersama tim Mercedes.
Terdengar beberapa kali bahwa Verstappen menunjukkan ketegangan dan ketidak sabaran dalam respons singkat dan tegas dalam percakapan radio dengan insinyur balap tim Red Bull-nya, Gianpiero Lambiase, saat Hamilton mendekat di putaran-putaran terakhir. "Jangan bicara saat mengerem!" tegurnya pada insinyur balapnya.
Baca juga : Max Verstappen Menang dalam Balapan Sprint Grand Prix Amerika Serikat
Dengan kemenangan ke-50 ini, Verstappen kini hanya selangkah lagi dari rekor juara dunia Prancis yang meraih gelar sebanyak empat kali, Alain Prost, yang mencatat 51 kemenangan. Sementara itu, juara dunia empat kali, Sebastian Vettel, memiliki 53 kemenangan, sedangkan juara dunia tujuh kali seperti Michael Schumacher (91) dan Lewis Hamilton (103) masih berada di atasnya.
Namun, Verstappen disambut dengan sorakan yang terdengar di atas sorakan tepuk tangan ketika ia muncul di podium untuk menerima piala kemenangan. Banyak penonton lebih meriah menyambut rekan setimnya, Sergio Perez, asal Meksiko.
Pada usianya yang baru menginjak 26 tahun, Verstappen tampaknya tidak terpengaruh oleh sorakan atau cacian penonton dan tidak memberikan komentar langsung tentang reaksi penonton.
Baca juga : Max Verstappen Rebut Pole Position Grand Prix Arab Saudi
"Memulai dari posisi keenam, sepanjang balapan saya menghadapi banyak masalah dengan sistem pengereman sehingga saya tidak bisa merasakan mobil dengan cara yang sama seperti hari sebelumnya," katanya. "Itulah yang membuat balapan saya sedikit lebih sulit.
"Di sini, Anda bisa melihat bahwa persaingannya sangat ketat hingga akhir balapan, dengan adanya pembalap yang tertinggal dan ban yang sudah aus, semuanya semakin sulit.
"Tentu saja, kami tidak ingin merusak ban, tetapi pada saat yang sama, saya juga mengalami masalah besar dalam pengereman. Sehingga saya butuh waktu yang cukup lama untuk menemukan cara yang pas."
Meskipun begitu, Verstappen menyatakan rasa bangganya atas kemenangan kelimanya dalam 50 Grand Prix di Austin. "Ini sungguh luar biasa meraih kemenangan ke-50 Grand Prix di sini, dan saya merasa sangat bangga. Tentu saja, kami akan terus berusaha untuk meraih lebih banyak kemenangan."
Verstappen, yang saat ini mengumpulkan 466 poin setelah memenangkan 15 balapan musim ini, memimpin rekan setimnya dari Red Bull, Sergio Perez, yang finis kelima dengan 238 poin. Selisih poin antara keduanya dalam perlombaan gelar pembalap adalah 228 poin. (AFP/Z-3)
Di Red Bull Racing Technology Campus, RB18 diperkenalkan, mengadopsi regulasi aerodinamika baru yang diterapkan musim ini.
Pembalap Prancis itu mengakui dirinya berada dalam posisi sulit setelah mengantongi 10 poin penalti. Pembalap yang mengumpulkan 12 poin penalti dalam satu musim akan terkena skorsing.
De Vries melakukan debut dan mencetak poin mengesankan di GP Italia, tahun lalu, saat menggantikan pembalap Williams Alex Albon.
Hamilton menyebut pernyataan penyerang Brasil itu mengenai rasisme di sepak bola Spanyol sebagai langkah yang berani.
Juergen Klopp mengatakan dirinya ingin mengetahui segala hal tentang tentang bagaimana Max Verstappen tetap ada di level atas Formula 1.
JAKARTA bakal punya sirkuit balap mobil sekelas formula. Dua rute telah dipilih lembaga penyelenggara sebagai ajang lintasan lomba Formula E pada pertengahan 2020.
Penonton yang datang dari luar Monako akan diwajibkan menunjukkan hasil tes PCR negatif ketika mereka melintasi perbatasan dan memasuki area sirkuit.
DUET tim Suzuki Ecstar, Joan Mir dan Alex Rins, bakal menghadapi jalan terjal di Grand Prix Prancis hari ini.
TIM Suzuki Ecstar mengambil pelajaran berharga dari hasil mengecewakan di Grand Prix Prancis, Le Mans, Minggu (16/5).
MOBIL balap McLaren akan membawa warna khas biru dan oranye Gulf Oil kembali ke Formula 1 khusus untuk Grand Prix Monako akhir pekan nanti.
SCUDERIA AlphaTauri atau yang juga dikenal juga sebagai Scuderia Toro Rosso mengawali musim awal 2021 dengan performa cukup baik.
Sang pebalap Mercedes akan start lima posisi di belakang rival utamanya yaitu Max Verstappen di saat sang pebalap Red Bull mengamankan posisi start kedua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved