Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PULANG tanpa medali, cabor bulu tangkis Indonesia memecahkan rekor permainan terburuk di ajang Asian Games 2022 di Hangzhao, Tiongkok. Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pun habis dirujak warga net.
Bagaimana tidak? Pertama kalinya dalam 60 tahun terakhir, Indonesia tidak mampu membawa satu pun medali dari cabor bulu tangkis di Asian Games, setelah kandasnya tiga wakil RI di babak perempat final pada Kamis (5/10) malam.
Tiga wakil RI yang tumbang adalah ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.
Kinerja PBSI yang mengecewakan tersebut membuat warga net marah dan menyerbu akun medsos PBSI. Mereka menuntut agar kepengurusan PBSI dirombak dan Ketua PBSI Agung Firman Sampurna yang menjabat sekarang ini mundur karena jebloknya performa atlet.
Berikut ini potret kemarahan warga net yang dikutip dari media sosial Instagram.
"Miris sekali sih nihilll sekali, target 3 medali, padahal satu pun tidak adaaa," kata Mirna.
"Itu petinggi2 pbsi suruh mundur kalau punya malu," cuit @shenmiyah.
"Kok ga ada "BREAKING NEWS : KETUA UMUM PBSI BESERTA SELURUH PENGURUS PBSI MENGUNDURKAN DIRI" padahal udah nunggu nihh? Padahal udah sukses bukin malu badminton Indonesia loh? Tapi entah lagi klo penguruanya ga malu atau ga punya rasa malu? Klo federasi dijadikan lahan cuan ya gini, ga peduli prestasi atletnya. Muncul pas menang doang gembar gembor, pas kalah pada ilang kek di telan bumi semua ga ada yg muncul ke publio dan minta maaf. Terima kasih sejarah buruknya para pengurus PBSI periode ini," ucap akun @deroleather.
"Ayolah jangan banyak orang titipan...semua cari bibit terbaik...kek china contoh, korea, jepang. kita udah kesalip ma Thailand, India apa lagi...tetiba yang gak pernah juara lamgsung tancap gas. Kita yang biasa nyumbng miniml 1, Ini kek gak ada sama sekli tuh kek gimana, trus minimal tiap cabang 4 wakil. jangan ke MD mulu banyakan. Ini cabor yng saya bnggakan di NKRI, gak ada lagi. Selalu antusias...yakin. Bangkit, Semangat, Ayo Bangkit Rebut Sudurman cup minimal, Negara pengagas tapi tropi tak pernah pulang," cetus akun @gle.ari.
"Sekelas Asian Games aja tanpa medali. Apalagi Olimpiade," sebut akun @oktaroma.
"PBSI rombak total. Agung Firman out," jawab akun @princekurnia.
"Kami BL rindu gelar,kenapa dari MD,MS,WS keok semua.padahal peluang juara sangat terbuka, sebentarnya kemampuannya segitu atau gimana sihh??? Masa akan seperti ini terus hasilnya.kamii rindu gelar juara," cetus akun @zaky.bruni.
"Sering banget yah indonesia menciptakan SEJARAH.. jadi terharu," sebut akun @muhammad_abudin.
Saking gemesnya, akun @badmintongirlspower meminta agar pelatih bulu tangkis Indonesia diambil dari luar negeri.
"Sepakbola sudah mendapatkan pelatih asal Korea STY, perlukah kita ambil pelatih Korea, Jepang atau China juga..." katanya.
Kekecewaan warga net terlihat dengan trendingnya tagar PBSI, Badminton Indonesia, Ginting, FajRi dan Jorji di jejaring X (dulu Twitter). Itu terjadi sejak Kamis (5/10) malam dan masih berlangsung hingga saat ini. (Z-4)
GANDA putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri berhasil mengalahkan wakil Malaysia, Choong Hon Jian/Haikal Muhammad di babak pertama Tiongkok Terbuka 2025.
Turnamen bulu tangkis bergengsi Tiongkok Terbuka 2025 kembali hadir dalam kalender BWF World Tour sebagai salah satu ajang Super 1000 paling dinantikan
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
PEMAIN badminton tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani berhasil lolos ke babak 16 besar Indonesia Master 2025 setelah lawan memutuskan mundur karena cedera.
Atlet bulu tangkis Jonatan Christie telah hengkang dari Pelatnas PBSI. Meskipun demikian ia tetap mengincar poisi di Olimpiade Los Angeles (LA) 2028.
INDONESIA melawan Thailand pada babak perempat final Piala Sudirman 2025. Duel perebutan tiket ke semifinal berlangsung di Xiamen Fenghuang Gymnasium, Tiongkok, Jumat (2/5).
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Anthony Sinisuka Ginting mengaku belum bisa tampil maksimal, terutama dalam hal menerapkan strategi permainan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved