Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GANDA campuran Indonesia menjaga peluang di ajang Tiongkok Terbuka 2023. Tiga pasangan yang berlaga di hari pertama mendulang kemenangan dan lolos ke babak kedua.
Pada laga 32 besar yang berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Selasa (5/9), Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti membekap lawan masing-masing.
Rinov/Pitha menang atas pasangan Taiwan, Chang Ko Chi/Lee Chih Chen usai bertarung rubber gim 21-19, 16-21, 21-19.
Baca juga : Gregoria Tersisih di Babak Pertama Tiongkok Terbuka
Pada gim pertama mereka sempat tertinggal tapi terus berusaha dan akhirnya mampu unggil. Gim kedua giliran lawan berbalik unggul lantaran Rinov/Pitha banyak membuang-buang poin yang seharusnya tidak terjadi.
"Di gim ketiga kami mencoba menerapkan pola seperti di gim pertama dan fokus poin demi poin tanpa memikirkan kami tertinggal berapa angka dari lawan. Saya juga terima kasih kepada Rinov untuk hari ini bisa membantu saya di saat saya belum terlalu in mainnya," ucap Pitha.
Baca juga : Langsung Hadapi Finalis Kejuaraan Dunia di Tiongkok Terbuka, Fajar/Rian Tetap Optimistis
Rinov/Pitha mengakui merasa cukup beban di laga pertama sehingga sempat tertekan. "Tapi tidak apa-apa karena itu menjadi bagian ujian kami bagaimana menyelesaikan masalah di dalam lapangan," kata Rinov.
"Pertandingan hari ini membuat kami belajar banyak untuk bersiap hadapi Dechapol (Puavaranukroh)/Sapsiree (Taerattanachai) di babak 16 besar lusa. Kami berharap bisa menggunakan strategi dengan lebih baik," imbuhnya.
Sementara itu, Dejan/Gloria juga melewati adangan pasangan Taiwan, Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang, dua gim langsung 21-16, 21-14. Di awal gim pertama Dejan/Gloria sempat kesulitan beradaptasi dengan lapangan karena dirasa berbeda dengan kondisi saat test court namun setelahnya tak menemui kendala berarti.
Di babak kedua mereka akan bertemu andalan tuan rumah yang merupakan pasangan nomor satu dunia Zheng Siwei/Huang Ya Qiong.
"Kemarin di Kejuaraan Dunia baru ketemu juga jadi nanti harus lebih berani saja, nothing to lose. Kami tahu kualitas dan level mereka masih di atas kami tapi tidak ada yang tidak mungkin jadi maksimal saja dulu," ujar Dejan.
Praveen/Melati mengandaskan pasangan tuan rumah unggulan ketujuh Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin setelah bertarung rubber gim 21-16, 21-21, 21-16. Kemenangan itu bagi Praveen/Melati membalaskan kekalahan di Malaysia Masters lalu.
"Kami sudah lebih mempersiapkan lawan mereka, pelajari pola permainan dari jauh-jauh hari," ujar Praveen.
Laga sempat diwarnai dua kali keputusan line judges yang keliru termasuk di poin terakhir. Praveen/Melati yang memanfaatkan kesempatan video challenge berhasil mendulang poin dari kesalahan line judges. Motivasi besar diusung Praveen/Melati yang ingin mengumpulkan poin sebanyak mungkin agar bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.
"Kami termotivasi ingin lolos Olimpiade, itu yang membuat kami ingin selalu menampilkan yang maksimal," tukas Praveen. (Z-4)
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Anthony Sinisuka Ginting mengaku belum bisa tampil maksimal, terutama dalam hal menerapkan strategi permainan.
GANDA putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri berhasil mengalahkan wakil Malaysia, Choong Hon Jian/Haikal Muhammad di babak pertama Tiongkok Terbuka 2025.
Turnamen bulu tangkis bergengsi Tiongkok Terbuka 2025 kembali hadir dalam kalender BWF World Tour sebagai salah satu ajang Super 1000 paling dinantikan
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
PEMAIN badminton tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani berhasil lolos ke babak 16 besar Indonesia Master 2025 setelah lawan memutuskan mundur karena cedera.
Atlet bulu tangkis Jonatan Christie telah hengkang dari Pelatnas PBSI. Meskipun demikian ia tetap mengincar poisi di Olimpiade Los Angeles (LA) 2028.
INDONESIA melawan Thailand pada babak perempat final Piala Sudirman 2025. Duel perebutan tiket ke semifinal berlangsung di Xiamen Fenghuang Gymnasium, Tiongkok, Jumat (2/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved