Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Ganda putra senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan fokus melakukan pemulihan stamina dalam menghadapi fase delapan besar Kejuaraan Dunia BWF 2023. Di babak tersebut, duet Indonesia itu akan melawan pasangan Korea Selatan Kang Min-hyuk dan Seo Seung Jae.
"Untuk menghadapi pertandingan babak delapan besar, kami akan fokus ke diri sendiri saja. Kami akan recovery dulu," ujar Hendra melalui keterangan resmi PBSI, Jumat (25/8).
Hendra/Ahsan baru saja merampungkan pertandingan 16 besar pada Kamis (24/8) malam WIB. Mereka dijadwalkan memulai laga perempat final pada Jumat pukul 18.40 WIB sehingga hanya memiliki waktu istirahan kurang dari 24 jam.
Baca juga: Hendra/Ahsan ke Delapan Besar Kejuaraan Dunia BWF: Kuncinya Tampil Agresif
Selain memulihkan kondisi fisik, Hendra/Ahsan juga akan mempelajari pola permainan lawan sehingga bisa mengatur strategi di lapangan.
"Kami akan diksusi dengan pelatih dan juga menonton video lawan," tuturnya.
Baca juga: Tundukan Musuh Bebuyutan, Bagas/Fikri Melaju ke Perempat Final Kejuaraan Dunia
Ganda putra Indonesia hanya menyisakan Hendra/Ahsan dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di babak delapan besar. Sementara, pasangan nomor satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus tersingkir di babak 32 besar. (Ant/Z-11)
Keberadaan pada pebulu tangkis dalam bisnis rumah makan Padang ini menjadi investasi mereka saat pensiun sebagai atlet.
Berikut ini adalah data mengenai Prestasi Moh.Ahsan/Hendra Setiawan 2019.
Hendra Setiawan memiliki kesempatan berlaga di Kejuaraan Dunia bersama pebulu tangkis Malaysia Tan Boon Heong.
PENAMPILAN pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang meraih gelar All England 2019 tampil kurang memuaskan pada turnamen Malaysia Terbuka 2019.
Hendra/Ahsan hanya fokus untuk bermain baik menghadapi setiap lawan
The Daddies menyerah dari pasangan Jepang Takeshi Kamura-Keigo Sonoda 13-21, 21-19, dan 17-21.
Turnamen yang bakal menghadirkan pertandingan sektor tunggal putra dan ganda putra itu bakal dihelat pada 10-11 November 2022 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
KEMENANGAN pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di kejuaraan Jerman Terbuka akhir pekan kemarin (6/11), menjadi modal baik menghadapi BWF World Tour Finals 2022
Alasan pemindahan turnamen ke Bangkok karena akan ada banyak kendala apabila turnamen tetap digelar di Tiongkok di tengah situasi pandemi covid-19.
Indonesia mengirimkan perwakilan di nomor tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran ke BWF World Tour Finals 2022.
Gregoria sebenarnya berada di posisi 13 pada pemeringkatan BWF namun ia mampu menempati daftar tunggu alias reserve pertama setelah hasil Australia Terbuka.
Ganda putri Indonesia itu pun tidak akan menyia-nyiakan kesempatan perdana tampil berdua di BWF World Tour Finals pada 7-11 Desember 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved