Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PETENIS nomor sembilan dunia Taylor Fritz menyabet gelar keenam dalam kariernya usai kemenangan atas Alexsandar Vukic pada final ATP Atlanta Terbuka, Senin (31/7) waktu setempat. Fritz berjuang keras untuk mengalahkan petenis Australia berperingkat 82 dunia itu dalam waktu 2 jam 16 menit dengan keunggulan 7-5, 6-7 (5/7), dan 6-4.
Trofi di Atlanta menambah koleksi gelarnya menjadi enam yang tiga di antaranya diraih di negaranya, Amerika Serikat.
Di laga itu, Fritz nyaris menyabet kemenangan straight set setelah mengambil dua match point memimpin 6-5 pada set kedua. Namun, Vukic menunjukkan karakter yang hebat untuk bangkit dan akhirnya menahan servis dengan ace untuk memaksakan tie-break.
Baca juga: Kalahkan Nishikori, Fritz Melaju ke Semifinal Atlanta Terbuka
Petenis berusia 27 tahun dari Sydney itu kemudian mengandalkan servis kerasnya untuk meraih tie-break.
Hanya, Fritz mendapatkan kembali ketenangannya pada set penentuan untuk mengklaim break penentu pada game ketujuh memimpin 4-3 sebelum menjauh 5-3.
Vukic kemudian bertahan dengan nyaman tetapi Fritz menghasilkan permainan servis yang dominan untuk memastikan kemenangan. Ace yang menggelegar dari Fritz menghasilkan tiga match point.
"Saya telah bermain di turnamen ini lima kali sebelumnya dan (mencapai) semifinal (pada 2021) dan final (pada 2019). Rasanya sangat menyenangkan untuk menyelesaikan pekerjaan ini," ucap Fritz.
Baca juga: Fritz Mengakhiri Harapan Prancis di Roland Garros
"Saya merasa seperti saya di sini untuk memenanginya dan saya akan benar-benar hancur dengan hasil akhir (jika kalah)," tukasnya. (AFP/Z-6)
Madison Keys, yang bertanding di New York untuk pertama kalinya sejak menjadi juara Grand Slam, melakukan banyak kesalahan sendiri saat kalah 6-7 (10-12), 7-6 (7-3), dan 7-5 dari Renata Zarazua.
Coco Gauff merekrut spesialis biomekanika Gavin MacMillan untuk memperbaiki servisnya menjelang penampilannya di Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz telah meraih tujuh gelar Grand Slam terakhir, sejak Australia Terbuka 2024. Dua petenis teratas dalam peringkat ATP itu telah mendominasi Tour belakangan ini.
Kesuksesan Emma Raducanu menjadi juara AS Terbuka 2021 melalui babak kualifikasi memotivasi Janice Tjen untuk dapat melakukan hal serupa.
Venus Williams, memastikan dirinya kembali tampil di AS Terbuka 2025 pada usia 45 tahun.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Fritz, yang berperingkat sembilan dunia, mencapai semifinal level tur ketujuhnya musim ini dengan kemenangan pertama dalam kariernya di empat pertemuan melawan Nishikori.
"Sangat menyenangkan mendapatkan gelar lain atas nama saya. Ini gelar keenam saya dan rasanya sangat luar biasa. Tidak banyak orang yang mampu melakukan itu, jadi saya merasa hebat,"
"Saya hanya ingin mengatakan bahwa saya sangat merasa hancur karena saya tidak dapat bertanding malam ini," ucap Kyrgios.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved