Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRAWIRA Harum Bandung keluar sebagai juara Indonesian Basketball League (IBL) 2023 setelah menunggu selama 25 tahun lamanya seusai mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta dengan skor akhir 63-58 pada gim kedua final IBL yang digelar di GOR C-Tra Arena Bandung, Sabtu (22/7) malam.
Prawira menjadi juara setelah menang dengan skor 2-0 menyusul kemenangan gim pertama di Jakarta. Bahkan Prawira memenangi gelar juaranya tanpa pemain andalannya, Brandone Francis, pada satu setengah laga karena terkena foul out.
"Terima kasih banyak buat Prawira Family. Kami hanya main basket aja, ikuti strategi apa yang sudah dibilang Coach Dave," kata kapten tim Prawira Harum Bandung M Reza Fahdani Guntara seusai laga.
Baca juga: Prawira Sudah Siap Mental dan Fisik untuk Final IBL 2023
Laga berjalan panas sejak awal pertandingan. Butuh satu setengah menit hingga skor bisa terpecahkan yang dibuat lewat tembakan tiga poin dari Andakara Prastawa.
Usai membuka poin, Pelita Jaya meneruskan keunggulan hingga sembilan poin. Sementara Prawira dibiarkan tanpa poin hingga empat setengah menit waktu berjalan.
Baca juga : Cinta Laura Jadi Duta Piala Dunia FIBA 2023
Skor baru berubah 2-9 di sisa 4 menit 42 detik kuarter pertama lewat Jarred Shaw.
Meski sempat tertinggal sampai sembilan poin, Prawira bisa mengejar hingga kuarter pertama berakhir untuk keunggulan Pelita Jaya 17-13.
Di kuarter kedua, Pelita Jaya berhasil mempertahankan keunggulan sampai tujuh menit laga berjalan. Namun tembakan tiga angka dari Hans Abraham membuat Prawira membalikkan keadaan menjadi 25-23.
Setelah itu, Prawira terus menjaga keunggulan sampai kuarter dua berakhir dengan skor 34-31.
Selepas turun minum, tim tuan rumah langsung tancap gas mencetak tujuh poin cepat tanpa balas menjadi 41-31, Prawira unggul 10 poin. Keunggulan itu terus dijaga di akhir kuarter tiga menjadi 50-43.
Tertinggal 7 poin di kuarter akhir, Pelita Jaya bermain habis-habisan. Perjuangan Pelita Jaya berhasil memangkas poin jadi empat poin, namun Prawira masih terus menjaga jarak hingga akhirnya gim selesai dengan skor 63-58.
Jarred Shaw dari Prawira menjadi top skorer pada laga tersebut dengan 27 poin dan 10 rebound, diikuti oleh Yudha Saputera dengan 20 poin.
Sedangkan poin tertinggi dari Pelita Jaya dicetak oleh dua pemain asingnya yakni Dashaun Wiggins dan Dominique Sutton yang masing-masing mengemas 12 poin. (Ant/Z-4)
Sebagai wadah bagi atlet-atlet basket muda, kompetisi diikuti oleh 17 klub yang bernaung di bawah Pengkab Perbasi Tangerang.
Siapa sangka? Permainan bola basket diciptakan secara tidak sengaja! Temukan kisah unik di balik penciptaan olahraga populer ini. Klik sekarang untuk tahu lebih
Pelajari cara menggiring bola basket yang benar & efektif! Kuasai teknik dribbling, hindari kesalahan umum, dan tingkatkan skill basketmu sekarang! Klik di sini!
Pelajari cara bermain bola basket dengan benar! Panduan lengkap teknik dasar, aturan, strategi, dan tips jadi pemain handal. Raih kemenangan di lapangan sekarang! lihat selengkapnya disini
Pelajari langkah dribbling bola basket efektif! Tingkatkan kelincahan, kontrol bola, dan kuasai teknik dasar hingga mahir. Raih kemenangan di lapangan! Lihat disini selengkapnya.
Passing Bola Basket, Teknik Dasar Lengkap. Pelajari teknik passing bola basket lengkap! Kuasai dasar, tingkatkan akurasi, dan jadi pengumpan andal di lapangan.
Turnamen Asean Veteran Basketball Conference (AVBC) yang digelar di Semarang dibagi empat kelompok usia (KU) yaitu KU 40, KU 50, KU 60 dan KU 70.
Tahun lalu, dua tim basket Indonesia, BULS Meteor dan BULS Asaba, merebut juara kedua dan ketiga kelompok usia 50 pada turnamen Bola Basket Veteran ASEAN di Hat Yai, Thailand.
Golden State Warriors menjaga harapan mereka untuk mendapatkan satu tempat di fase playoff dengan kemenangan krusial atas Dallas Mavericks.
Salah satu yang mencuri perhatian dalam turnamen itu adalah tim basket Godzilla dan Shine yang bertarung di kelompok usia 10 mix.
"Sebagai persiapan nanti kalau stadionnya sudah selesai siap dipakai, panitia rencanakan sebuah test event dan konsepnya sedang dimatangkan,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved