Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TIM voli duduk Indonesia larut dalam sukacita setelah menghempaskan Kamboja dengan skor 3 - 0 dalam partai final ASEAN Para Games (APG) 2023 yang digelar di Elephant Hall, Morodok Techo, Phnom Penh, Kamboja, Rabu (7/6).
Anak anak asuh pelatih Dedy Winata ini mampu membayar lunas target yang dibebankan untuk meraih emas di Kamboja. Mereka membungkam timnas Kamboja dengan skor 25-10, 25-9, dan 25-11 di partai puncak.
Dalam APG 2023, Indonesia membidik 121 emas melalui 12 cabang olahraga yang diikuti. Indonesia berjuang untuk mencatatkan sejarah dengan hattrick atau tiga kali juara umum secara beruntun dalam pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Baca juga : Tim Boccia Indonesia Lampaui Target di ASEAN Para Games 2023
Ekspresi kebahagiaan terpancar dari skuad sitting volleyball, terutama kapten tim, Annisa Tindi Lestari, ibu muda yang baru Februari lalu melahirkan seorang anak semata wayang, yang terpaksa ditinggalkan, karena ingin mengibarkan merah putih di APG Kamboja.
"Alhamdulillah perjuangan keras teman-teman dan selama ini latihan keras akhirnya terbayarkan lunas dengan medali emas," ucapnya usai pertandingan.
Baca juga : Para Judo Indonesia Juara Umum di Kamboja
Menurut pevoli asal Bandung itu, medali emas merupakan hadiah setimpal dengan pengorbanan dirinya yang harus meninggalkan sang anak yang baru dilahirkan 15 Februari 2023 dan keluarganya atas keikutsertaanya di Kamboja.
"Saya harus meninggalkan anak perempuan saya Devanya Berenice Subiyantoro yang baru 3 bulan untuk membela tim voli duduk Indonesia di ajang ASEAN Para Games 2023," ujarnya penuh haru.
Pevoli kelahiran 17 Juli 1990 itu pun mengenang ketika dirinya nekat tetap berlatih di Pelatnas saat kandungan memasuki usia 7 sampai 8 bulan. Dan kemudian berlatih lagi setelah sebulan kelahiran putrinya semata wayang.
"Satu bulan setelah anak lahir, saya kembali ke Pelatnas untuk persiapan menuju ke event ini. Saya bersyukur perjuangan ini tidak sia-sia dan bisa mempersembahkan medali emas," kenangnya masih penuh haru.
Terkait penampilan dirinya dan kawan kawannya yang berbuah emas, ia memuji kekompakan yang sudah ditunjukan di lapangan. "Ya sebuah progres luar biasa. Tidak sia sia persiapan selama 8 bulan, akhirnya berbuah emas," pungkas Annisa. (Z-4)
THAILAND dan Kamboja menyatakan kesiapan mereka untuk melakukan perundingan gencatan senjata setelah diancam Donald Trump.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan telah menghubungi pemimpin Thailand dan Kamboja untuk mendorong gencatan senjata segera, menyusul konflik bersenjata
Ketegangan yang berlangsung di perbatasan Thailand dan Kamboja meningkat menjadi konflik bersenjata sejak 24 Juli.
Lebih dari 60.000 warga Thailand telah dievakuasi menyusul bentrokan di kawasan perbatasan dengan Kamboja. Penduduk yang dievakuasi berasal dari 14 distrik di empat provinsi.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta khawatir meningkatnya eskalasi konflik antara Thailand dan Kamboja akan melemahkan stabilitas kawasan Asia Tenggara.
Angkatan Laut Thailand mengerahkan empat kapal ke daerah di dekat perbatasan untuk mendukung pasukan darat dalam konflik Thailand vs Kamboja.
Yayasan Indonesia Setara (YIS) bekerja sama dengan Yayasan Puspa Indah dan Sariayu Martha Tilaar menggelar program pelatihan bertajuk 'Difabel Beauty Class'.
Penyandang disabilitas memiliki potensi besar yang perlu difasilitasi dengan akses pelatihan dan pendampingan yang tepat.
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Kecintaan Farah Mubbina terhadap dunia desain bermula sejak kecil. Hobi menggambar dan mengedit foto membawanya mengenal berbagai software desain grafis.
Bagja Prawira, aktivis tuli ini rajin menyuarakan pemenuhan hak masyarakat tuli sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai budaya tuli.
KARYA seni bisa menjadi salah satu media untuk meningkatkan kemampuan dan mendukung kreativitas berbagai kalangan, termasuk kalangan disabilitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved