Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PASANGAN ganda campuran Indonesia Adnan Maulana/Nita Violina Marwah selangkah lagi menuju babak utama Super 500 Thailand Open 2023 setelah meraih kemenangan atas wakil Malaysia Hoo Pang Ron/Teoh Mei Xing.
Pada pertandingan babak pertama kualifikasi yang digelar di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Selasa, Adnan/Nita menang dua gim langsung 21-14, 21-16 atas ganda campuran Malaysia.
"Bersyukur meraih kemenangan pada pertandingan pertama. Dari sisi pertandingan kami memang harus terus menekan, tidak memberikan angin kepada lawan," kata Adnan, Selasa (30/5).
Baca juga : PBSI Harap Ada Gelar Didapat dari Thailand Terbuka 2023
Nita juga mengatakan pada pertandingan pertama berusaha menerapkan berbagai pola permainan. "Pada awal gim kedua kami tiba-tiba mengubah permainan, tetapi malah tertinggal. Setelah itu, mencoba untuk kembali ke pola permainan awal, lebih menekan lagi dan kami bisa menguasai pertandingan lagi," ujar Nita.
Dengan kemenangan tersebut, Adnan/Nita selangkah lagi bisa tampil di babak utama Thailand Open 2023.
Baca juga: Cedera Hentikan Fajar/Rian di Final Thailand Terbuka
Mereka selanjutnya akan berhadapan dengan wakil Korea Selatan Kim Young Hyuk/Lee Yu Lim yang pada babak pertama kualifikasi meraih kemenangan atas Misha Zilberman/Svetlana Zilberman dari Israel dengan skor 21-8, 21-6.
"Pada final kualifikasi kami akan melawan pasangan Korea Selatan Kim Young Hyuk/Lee Yu Lim, kami belum pernah bertemu sebelumnya. Jam istirahat mungkin hanya sebentar jadi kami ingin memaksimalkan recovery dan mencoba maksimal juga di lapangan," pungkas Adnan.
Sayang wakil ganda campuran Indonesia lainnya yang bersaing di babak kualifikasi Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata tersingkir setelah kalah dari Chiu Hsiang Chieh/Lin Xiao Min dengan skor 21-19, 16-21, 18-21.
"Kami bermain kurang sabar terutama pada gim kedua dan ketiga. Banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," kata Aisyah.
"Adaptasi lapangan kami masih kurang bagus, terutama saat sisi lapangan yang menang angin. Mainnya jadi ragu-ragu, jadi kurang berani. Kami harus lebih fokus terutama di poin-poin akhir. Tadi banyak sekali melakukan kesalahan sendiri di poin-poin terakhir," ujar Jafar. (Ant/Z-4)
Adnan/Indah mengaku kurang tenang saat poin-poin kritis.
Adnan/Indah menyingkirkan unggulan pertama asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, di putaran pertama Indonesia Terbuka.
Adnan/Indah menghadapi pasangan asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, dan berhasil meraih kemenangan dua gim langsung 24-22 dan 21-12.
Adnan/Indah kalah dari pasangan Thailand Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat dua gim langsung 11-21 dan 12-21 di laga perempat final Orleans Masters.
Menghadapi rekan senegara sendiri, menurut Rehan, menjadi suatu tantangan karena keduanya saling mengetahui langkah dan strategi masing-masing.
Adnan/Nita akan menghadapi pemenang laga antara sesama wakil Thailand yakni Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dan Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren di 16 besar.
Amri/Nita menundukkan pasangan Taiwan Chen Cheng Kuan/Hsu Yin-Hui dalam laga dua gim langsung 21-18 dan 22-20 di putaran pertama Malaysia Masters.
Amri/Nita berhasil masuk ke babak 16 besar Orleans Masters 2025 setelah mengalahkan pasangan Skotlandia, Alexander Dunn/Julie Macpherson.
Amri/Nita berhasil menang melawan wakil Hong Kong, Tang Chun Man/NG Tsz Yau.
GANDA campuran Indonesia, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah lolos ke babak selanjutnya Korea Masters 2023 setelah mengalahkan wakil Taiwan Wei Chun Wei/Nicole Gonzalez Chan.
Pasangan Adnan/Nita, yang secara peringkat di bawah Chang/Lee, membuktikan tekad mereka saat mampu bangkit dari kekalahan pada gim pertama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved