Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
TIM bulutangkis Indonesia tanpa gelar di ajang Malaysia Masters 2023. Indonesia hanya menempatkan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung di posisi runner up dalam ajang dengan level BWF Super 500 itu.
Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, mengakui penampilan para belum baik di Malaysia dan meminta tak terulang di ajang Thailand Terbuka 2023 yang bergulir pekan ini.
"Dari hasil dan permainan anak-anak memang belum baik tapi cukup," kata Rionny.
Ada dua catatan penting yang didapat dari hasil di Malaysia. Pertama, kata Rionny, keberhasilan Gregoria Mariska Tunjung menembus final dan Christian Adinata ke empat besar.
Baca juga: Kalah di Final Malaysia Masters, Ini Pelajaran Berharga yang Dipetik Gregoria Mariska
Christian yang tampil dari babak kualifikasi menunjukkan performa yang bagus meski sayangnya mengalami cedera.
"Gregoria juga tampil luar biasa sampai semifinal. Di final memang ada faktor-faktor nonteknis, itu yang harus lebih diperhatikan lagi. Menjadi catatan saya ke depan," ucap Rionny..
Catatan kedua yakni untuk para pemain dengan peringkat tertinggi yang selama ini menjadi andalan. Rionny menilai mereka belum bisa keluar dari tekanan yang besar lantaran tersisih pada babak-babak awal di Malaysia.
"Untuk para pemain andalan banyak yang terhenti lebih awal. Saya melihat mereka tekanan terlalu besar jadi harus lebih siap lagi, lebih fokus lagi. Kalau bisa tambah latihannya, ekstra begitu," ujar Rionny.
Baca juga: Leo/Daniel Kandas di Tangan Ganda Malaysia
Rionny pun ingin hasil evaluasi di Malaysia Masters itu bisa terlihat di ajang Thailand Terbuka yang bergulir pada 30 Mei-4 Juni di Indoor Stadium Huamark, Bangkok.
"Di Thailand Terbuka ini memang tidak full team tapi melihat kualitas pemain banyak juga yang sudah levelnya di atas. Jadi semoga di sini kita bisa ambil gelar," harap Rionny.
"Tapi yang terpenting sekarang, selain penampilan yang maksimal adalah bagaimana menjaga kondisi dan recovery yang bagus. Karena turnamen yang sangat padat dan pasti melelahkan," tukasnya. (PBSI/Z-6)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
PEMAIN badminton tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani berhasil lolos ke babak 16 besar Indonesia Master 2025 setelah lawan memutuskan mundur karena cedera.
Atlet bulu tangkis Jonatan Christie telah hengkang dari Pelatnas PBSI. Meskipun demikian ia tetap mengincar poisi di Olimpiade Los Angeles (LA) 2028.
INDONESIA melawan Thailand pada babak perempat final Piala Sudirman 2025. Duel perebutan tiket ke semifinal berlangsung di Xiamen Fenghuang Gymnasium, Tiongkok, Jumat (2/5).
PASANGAN Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi membawa Indonesia menang 4-1 lawan Denmark di pertandingan Grup D Piala Sudirman 2025.
PUTRI Kusuma Wardani mampu mengubah skor menjadi 2-1 saat Indonesia menghadapi Denmark di Grup D Piala Sudirman 2025.
TUNGGAL putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani mengakui mulai bermain lepas di turnamen Thailand Masters 2025.
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung bertekad ingin menjaga peringkatnya tidak keluar dari delapan terbaik dengan tampil maksimal di ajang Singapore Open 2024
INDONESIA menempatkan satu wakil ke partai final Thailand Open 2024. Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi melangkah ke babak final usai mengalahkan pasangan Jepang,
Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi melaju ke perempatfinal Thailand Open 2024.
DUA pebulu tangkis putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi dan Gregoria Mariska Tunjung, lolos ke babak 16 besar Thailand Terbuka.
PASANGAN Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri lolos ke 16 besar usai sukses singkirkan pasangan Malaysia Boon Xin Yuan/Goh V Shem dengan kemenangan 21-16, 21-15 di Thailand Terbuka 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved