Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PETENIS putri nomor enam dunia Elena Rybakina melaju ke babak final Italia Terbuka 2023. Petenis berpaspor Kazakhstan kelahiran Rusia itu menghadapi Anhelina Kalinina dari Ukraina di partai puncak, Minggu (21/5).
Baca juga: Simona Halep Hadapi Tuduhan Doping Lagi
Rybakina lolos ke final usai menang 6-2, 6-4 atas Jelena Ostapenko (Latvia) di semifinal, Sabtu (10/5). Ini menjadi final turnamen besar keempat Rybakiba setelah Australia Terbuka, Indian Wells, dan Miami Terbuka.
Adapun Anhelina Kalinina mencapai final WTA kedua dalam karirnya ini usai menang 7-5, 5-7, 6-2 atas petenis Rusia, Veronika Kudermetova.
"Sangat penting untuk mencoba dan memenangi setiap pertandingan, (mengingat) apa yang sedang dialami Ukraina," kata Kalinina.
"Saya harap saya bisa memberikan sedikit cahaya dan mungkin beberapa emosi positif untuk negara saya," imbuh petenis 26 tahun itu.
Menghadapi Kalinina, Rybakina akan membutuhkan perubahan pola pikir cepat dan recovery setelah semifinal yang menguras mental karena laga sempat dihentikan hujan.
"Itu tidak mudah sama sekali dengan pertandingan yang disetop dan stop. Saya harus pulih untuk final," tutur Rybakina.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit tentunya. Saya pikir tentu saja saya lebih konsisten meski banyak hal masih harus diperbaiki. Tapi saya senang, secara fisik saya bisa mempertahankannya dan bertahan di turnamen sampai akhir," imbuhnya.
Bagi Kalinina, final ini akan menjadi amat emosional. Dia sebelumnya dengan tegas menolak berjabat tangan dengan Kudermetova Rusia yang dikalahkannya di semifinal.
"Kami tidak berjabat tangan karena dia pada dasarnya berasal dari Rusia. Bukan rahasia lagi mengapa saya tidak berjabat tangan, karena negara ini sebenarnya menyerang Ukraina," katanya.
"Ini adalah olahraga, tapi juga semacam politik. Ini bukan masalah pribadi. Tapi secara umum itu tidak bisa diterima."
Kalinina akan menjadi finalis dengab peringkat terendah di turnamen tersebut sejak 1986. Sementara ini dia ada di peringkat 47 dunia. (AFP/h-3)
Madison Keys, yang bertanding di New York untuk pertama kalinya sejak menjadi juara Grand Slam, melakukan banyak kesalahan sendiri saat kalah 6-7 (10-12), 7-6 (7-3), dan 7-5 dari Renata Zarazua.
Coco Gauff merekrut spesialis biomekanika Gavin MacMillan untuk memperbaiki servisnya menjelang penampilannya di Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz telah meraih tujuh gelar Grand Slam terakhir, sejak Australia Terbuka 2024. Dua petenis teratas dalam peringkat ATP itu telah mendominasi Tour belakangan ini.
Kesuksesan Emma Raducanu menjadi juara AS Terbuka 2021 melalui babak kualifikasi memotivasi Janice Tjen untuk dapat melakukan hal serupa.
Venus Williams, memastikan dirinya kembali tampil di AS Terbuka 2025 pada usia 45 tahun.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Carlos Alcaraz berhasil memastikan tempat di final turnamen Internazionali BNL d’Italia di Roma. Hasil positif itu ia dapat setelah mengalahkan petenis tuan rumah, Lorenzo Musetti.
Jack Draper mengalahkan Vit Kopriva dan melaju ke babak 16 besar Italia Terbuka 2025 dengan aksi emosional.
Danielle Collins tampil gemilang dan menumbangkan juara bertahan Iga Swiatek 6-1, 7-5 di putaran ketiga Italian Terbuka 2025.
Jannik Sinner menang 6-3, 6-4 atas Mariano Navone di Italian Open, menandai comeback emosional usai skorsing doping tiga bulan.
Petenis Rep Ceko Petra Kvitova membukukan kemenangan 7-5 dan 6-1 atas petenis Romania Irina-Camelia Begu di putaran pertama Italia Terbuka di Roma.
Sejak Novak Djokovic melakukan debutnya di turnamen Roma pada 2007, ia berkompetisi di turnamen tersebut setiap tahun dan memperoleh catatan 68-12, termasuk enam gelar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved