Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GANDA campuran tenis Aldila Sutjiadi dan Christopher Rungkat sepakat chemistry atau kekompakan di antara keduanya menjadi kunci penting sehingga mereka bisa mengukir hattrick medali emas di ajang SEA Games.
Pasangan Aldila/Christo telah memenangi medali emas ganda campuran pada SEA Games 2019 dan SEA Games 2021. Mereka kemudian melengkapinya dengan kesuksesan pada SEA Games 2023 dengan mengalahkan pasangan Thailand Pruchya Isaro dan Peangtarn Plipuech dengan skor 2-6, 6-4, dan 10-5 pada pertandingan puncak.
"Ya, pastinya chemistry di lapangan dan juga energi kita di lapangan. Memang lawan tidak mudah juga ya karena mereka pemain-pemain yang berpengalaman," kata Aldila setelah mengikuti upacara penyambutan atlet SEA Games di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (15/5) malam.
Baca juga: Indonesia Buktikan Bisa Geser Dominasi Thailand di Cabang Tenis
"Ini kedua kali (bertemu pasangan Thailand di final SEA Games). Beda pasangan juga, tapi ya memang mereka pun bermain sangat baik, kami sempat ketinggalan satu set tapi kami berhasil membalikkan keadaan. Dan akhirnya bisa menang di set ketiga," lanjutnya.
"Chemistry pasti nomor satu," timpal Christo.
"Kepercayaan diri juga. Saya dengan Aldila juga yakin bisa dapat emas lagi yang ketiga, hattrick SEA Games. Kita bermain dari awal sampai akhir dengan confidence, dan lawannya juga lawan yang hampir sama seperti SEA Games sebelumnya di Vietnam. Jadi kita sudah sangat kenal, sangat familier dengan karakter bermainnya. Itulah buah dari banyaknya tur di luar, banyaknya pengalaman," kata Christo.
Baca juga: Priska Mengaku Sukses Raih Emas Berkat Semangat Juang
Tim tenis Indonesia memperlihatkan kedigdayaannya pada SEA Games 2023 dengan koleksi empat medali emas, dua medali perak, dan tiga medali perunggu untuk mengantarkan mereka menjadi juara umum.
Namun keberhasilan itu tidak dapat dirayakan terlalu lama, karena para atlet harus kembali menjalani turnamen-turnamen dan mempersiapkan diri untuk tampil di Piala Billie Jean King pada Juni, Piala Davis pada September, dan Asian Games pada Oktober.
"Pastinya untuk mempersiapkannya kita akan ikut tur individual lagi. Dan aku akan berangkat lagi persiapan Prancis Terbuka 18 Mei ini. Dan aku akan tur individual dulu. Lalu nanti sebelum Asian Games kita ada latihan bersama lagi, sedikit untuk melatih strategi dan juga chemistry-nya," pungkas Aldila. (Ant/Z-1)
Ricky Soebagdja cukup puas dengan penampilan Fajar Alfian dan kawan-kawan.
TIMNAS Indonesia akan mengajukan banding terkait sanksi yang diberikan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) atas insiden yang terjadi pada final SEA Games 2023 melawan Thailand.
Thailand kalah 2-5 dari Indonesia di laga final SEA Games 2023 di Phnom Penh, pekan lalu, namun laga itu diwarnai perkelahian yang melibatkan pemain dan pelatih dari kedua tim di sisi lapangan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendorong agar inspirasi keberhasilan Timnas U-22 sebagai langkah yang bagus dalam memulai revolusi mental.
"Saya ingin memberikan kesempatan kepada coach Indra dan juga para pemain SEA Games untuk (berlaga) di Asian Games," kata Erick Thohir
Polemik sempat terjadi ketika insiden bendera negara peserta, termasuk Indonesia, yang dikibarkan terbalik ketika latihan seremoni pembukaan pekan lalu.
Mengincar kemenangan untuk lolos ke final, skuad Garuda Muda menyiapkan skuad terbaik sekaligus memasang kewaspadaan tinggi terhadap Vietnam di tangan pelatih baru.
Skuad Garuda Muda diminta fokus memenangkan laga demi memuluskan penyisihan grup.
Indra berharap sisa laga uji coba ini bisa membentuk kerangka tim yang diinginkan pelatih demi meraih target medali emas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved