Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
TIM tenis Indonesia sukses meruntuhkan dominasi Thailand di SEA Games setelah menorehkan empat medali emas. Thailand pada SEA Games 2021 di Vietnam menjadi juara umum dengan empat emas. Sementara di SEA Games kali ini di Kamboja, Thailand hanya meraih 2 emas.
Podium teratas didapat Indonesia melalui tunggal putra Muhammad Rifqi Fitriadi, tunggal putri Priska Madelyn Nugroho, ganda campuran Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi, dan beregu putri yang diperkuat oleh Aldila, Beatrice Gumulya, Priska, dan Jessy Rompies. Mereka semua membuat Indonesia menjadi juara umum di cabang tenis.
Indonesia juga meraih perak yang disumbangkan ganda putra Christoper/Nathan Anthony Barki dan ganda putri Aldila/Jessy. Lalu, tiga perunggu diraih dari ganda putri Beatrice/Fitriana, ganda campuran David Agung Susanto/Beatrice dan beregu putra yang diperkuat Christoper, David, Rifqi dan Nathan.
Baca juga:
> Christo/Aldila Cetak Hattrick Emas di SEA Games
> Aldila Bantu Antarkan Tim Tenis Putri Indonesia ke Final
Ketua Umum Pelti Edward Omar Sharif Hiariej mengatakan sejak awal sebelum berangkat ke Kamboja, Thailand memang akan jadi lawan terberat Indonesia. Hal itu terbukti dari dimasukinya final beberapa nomor oleh para petenis Thailand.
"Kita bersyukur karena tim tenis Indonesia berhasil jadi juara umum dengan perolehan empat emas, dua perak, dan tiga perunggu. Ini prestasi yang luar biasa dibandingkan dengan SEA Games sebelumnya di Vietnam dengan satu emas satu perak. Kita sekarang mampu menggeser Thailand," kata Edward di acara penjemputan tim tenis Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (15/5).
Menurut Eddy, panggilan akrab Edward, prestasi yang diukir Christopher dkk bisa membuat tenis Indonesia kembali bangkit. Para atlet akan tetap diikutkan sejumlah turnamen internasional yang berlokasi di Jakarta.
Baca juga: Rifqi Fitriadi Sukses Rebut Emas Tunggal Putra Tenis SEA Games 2023
Indonesia saat ini sedang menatap tiga kejuaraan sekaligus, yaitu Piala Fed pada 24-29 Juli, Piala Davis pada September dan Asian Games Hangzou September.
"Kita akan terus asah keterampilan maupun kemampuan para atlet di berbagai turnamen. Kita akan selalu adakan ajang skala internasional yang bertempat di Jakarta," tegas Eddy yang juga menjabat Wakil Menteri Hukum dan HAM.
Sementara itu, Priska mengakui SEA Games kali ini sangat berat karena selalu bertemu wakil dari Thailand di final, baik di nomor perorangan maupun beregu putri. Meski demikian, dia sangat puas bisa memberikan emas untuk Indonesia.
"Tapi aku senang banget bisa ambil, bisa menang dapatkan emas. Kunci sukses ini adalah main fight terus. Di final tunggal perorangan sempat ketinggalan jauh, tapi akhirnya bisa ambil (emas) juga," ungkap Priska.
"Medali emas ini aku persembahkan buat orang tua, tim pelatih, dan seluruh pecinta tenis di Indonesia," lanjutnya. (Z-6)
Ricky Soebagdja cukup puas dengan penampilan Fajar Alfian dan kawan-kawan.
TIMNAS Indonesia akan mengajukan banding terkait sanksi yang diberikan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) atas insiden yang terjadi pada final SEA Games 2023 melawan Thailand.
Tiga pemain Timnas U-22 Indonesia, Titan Agung Bagus, Komang Teguh Trisnanda, dan Muhammad Taufany Muslihuddin, dijatuhi hukuman oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Bibit.id, untuk memberikan edukasi seputar keuangan dan investasi kepada para atlet dan ofisial tim peraih medali SEA Games 2023.
UNIVERSITAS Tarumanagara (Untar) memberikan apresiasi kepada Oliver Budi Wangge, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang meraih prestasi di SEA Games 2023 Kamboja.
KEPUASAN masyarakat dalam kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) berimbas positif terhadap para sosok pemimpin di sekelilingnya. Imbas positif ini dirasakan oleh Menteri BUMN Erick Thohir
Pencapaian di Tiongkok juga diraih bersama Priska Madelyn Nugroho.
Gelar juara dari Tiongkok menjadi yang pertama diraih Priska pada tahun ini.
Pertarungan sebenarnya benar-benar berat bagi petenis 19 tahun itu, karena ia sempat tertinggal jauh dari sang lawan, namun kemudian berhasil mengejar dan menjadi pemenang.
Dalam laga yang bergulir di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Sabtu, Priska bersaing ketat dengan petenis Thailand Lanlana Tararudee dengan skor 6-7 (1-7), 7-6 (7-4), dan 7-5.
Petenis tunggal putri Priska Madelyn Nugroho masuk final seusai mengalahkan wakil Thailand Achisa Chanta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved