Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ASA sprinter andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, untuk mengejar medali emas di nomor lari 100 meter SEA Games 2023 Kamboja kandas. Cedera yang diderita memaksanya mundur meski sudah lolos ke babak final.
Zohri yang ditargetkan untuk membawa pulang medali emas di nomor spesialisasinya itu sempat tampil pada babak heat Jumat (12/5) pagi dan finis kedua dengan catatan waktu 10,56 detik.
"Quadriceps atau otot paha depannya ketarik. Pas sedang lari di heat 100 meter dia kena lagi, ketarik lagi," kata kepala pelatih nomor sprint PB PASI, Eni Nuraini.
Baca juga : Zohri Berpeluang Sumbang Emas untuk Indonesia
Tim pelatih tidak ingin berisiko lebih besar karena cederanya berpotensi menjadi lebih parah dan peluang pemulihannya akan makin lama. Keputusan mundur diambil agar Zohri bisa segera pulih demi menatap jang berikutnya seperti Asian Games.
"Sebenarnya Zohri juga masuk final tapi karena kita takut cederanya lebih parah jadi mending tidak ikut saja nanti di final. Sebab beberapa bulan lagi mau ada Asian Games, takut nanti recovery-nya jadi lebih lama," imbuh Eni.
Baca juga : Capaian Emas Tim Atletik di SEA Games 2023 Lampaui Target
"Sudah dikompres es batu dan tadi juga sudah ditusuk jarum. Sayang memang, tapi kan ada yang lebih penting Asian Games dan kualifikasi Olimpiade yang juga jadi tujan dan target," ujar Eni.
Di Kamboja, Zohri mengalami cedera sejak menjalani pemanasan jelang debutnya di nomor 200 meter. Dia kemudian lanjut tampil di nomor estafet 4x100 meter bersama Bayu Kertanegara, Wahyu Setiawan, dan Sudirman Hadi berhasil meraih emas.
Torehan emas di nomor estafet 4x100 meter putra yang disabetnya mengakhiri puasa Indonesia sejak terakhir kali diraih ketika menjadi tuan rumah edisi 2011.
CdM Indonesia Lexyndo Hakim menghargai keputusan tim pelatih untuk tidak menurunkan Zohri di final.
"Ibaratnya itu prestasi terbaik sudah di depan mata, potensial emas. Tapi balik lagi, ada kepentingan yang lebih besar si atlet itu sendiri dan tentunya ada prestasi terbaik yang harus dan dapat dicapai Zohri dikemudian hari," ucapnya.
Hingga hari keenam pertandingan SEA Games 2023 di Kamboja, pada Jumat, 12 Mei 2023 pukul 15.37, Indonesia secara keseluruhan mengumpulkan 43 emas, 37 perak, dan 58 perunggu.
Satu tingkat di atas Indonesia adalah Thailand yang menempati peringkat ketiga dengan selisih 12 emas dari Indonesia. Thailand mengumpulkan 55 emas, 39 perak, dan 59 perunggu.
Tuan rumah Kamboja sementara ini berada di posisi kedua dengan
perolehan 56 emas, 44 perak, dan 54 perunggu.
Vietnam untuk sementara berada di peringkat pertama yang hanya berselisih 3 emas dengan peringkat kedua, dengan total medali 59 emas, 59 perak, dan 73 perunggu. (Z-4)
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
SEA Games 2025 Thailand hanya mempertandingkan lima nomor esports, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), Arena of Valor, FC Online, dan Free Fire.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Hingga saat ini sudah ada 16 atlet pelatnas untuk tampil di ajang SEA Games 2025.
Para atlet esports itu akan mewakili Indonesia di nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra dan putri, Free Fire dengan dua tim perwakilan, serta FC Online.
Nika Kalila Master Swimming Championship diharapkan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang ingin membuat kejuaraan renang.
Thailand kalah 2-5 dari Indonesia di laga final SEA Games 2023 di Phnom Penh, pekan lalu, namun laga itu diwarnai perkelahian yang melibatkan pemain dan pelatih dari kedua tim di sisi lapangan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendorong agar inspirasi keberhasilan Timnas U-22 sebagai langkah yang bagus dalam memulai revolusi mental.
Mengincar kemenangan untuk lolos ke final, skuad Garuda Muda menyiapkan skuad terbaik sekaligus memasang kewaspadaan tinggi terhadap Vietnam di tangan pelatih baru.
Polemik sempat terjadi ketika insiden bendera negara peserta, termasuk Indonesia, yang dikibarkan terbalik ketika latihan seremoni pembukaan pekan lalu.
Skuad Garuda Muda diminta fokus memenangkan laga demi memuluskan penyisihan grup.
Indra berharap sisa laga uji coba ini bisa membentuk kerangka tim yang diinginkan pelatih demi meraih target medali emas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved