Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
LANGKAH ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus terhenti di babak perempat final Kejuaraan Buku Tangkis Asia (BAC) 2023. Mereka mengalami kekalahan 20-22, 15-21 atas pasangan Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, Jumat (28/4) malam waktu Dubai, Uni Emirat Arab.
"Pastinya sedih dan kecewa karena kami punya kesempatan di turnamen ini, tapi memang harus diakui tadi kami bermain kurang rapi," ujar Rian lewat informasi tertulis PP PBSI di Jakarta, Sabtu.
Fajar/Rian kehilangan momentum permainan di pertengahan gim pertama. Padahal pasangan peringkat satu dunia ini awalnya memimpin dengan skor 15-10. Namun berbalik tertinggal setelah Ong/Teo mengubah pola permainan.
Baca juga: Setelah Drama Satu Jam, Ginting Berhasil Melaju ke Semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia
Ong/Teo, kata Fajar, menyadari mereka tidak akan meraih angka jika terus bermain secara agresif. Akhirnya duo asal Malaysia itu mengubah strategi dengan bertahan untuk mengimbangi agresivitas Fajar/Rian.
"Gim pertama setelah interval lawan mengubah pola dengan bermain bertahan dan bertahannya pun mereka di pertandingan kali ini sangat yakin ya. Sementara kami malah terburu-buru ingin mendapat poin jadi malah banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," Fajar menceritakan.
Baca juga: Fajar/Rian Mengaku belum Temukan Permainan Terbaik di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia
Fajar menyadari kesalahan langkahnya bersama Rian untuk terus menggempur pertahanan Ong/Teo. Serangan itu membuat mereka terburu-buru dalam mengeksekusi pukulan.
"Memang bila bertemu dengan lawan seperti Ong/Teo, kami tidak boleh bermain seperti tadi. Harus sabar dan tidak terburu-buru. Itu yang tidak kami lakukan hari ini," kata Fajar menambahkan
Di gim kedua, Fajar/Rian sempat menunjukan keunggulan 7-5. Sayangnya keduanya tidak bisa menjaga konsistensi. Dalam waktu 37 menit, Ong/Teo berhasil mengejar ketertinggalan dan mengalahkan duo Indonesia itu.
"Gim kedua awal-awal kami sudah mencoba lagi dengan strategi kami, itu cukup berhasil tapi lagi-lagi mereka bisa menyusul dan itu membuat mereka semakin percaya diri," pungkas Rian. (Ant/Z-3)
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Fajar/Rian menyingkirkan wakil muda asal Tiongkok, Huang Di/Liu Yang, lewat pertarungan ketat dua gim langsung.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Fajar/Rian menghajar ganda Malaysia Nur Moh Azryn Ayub/Tan Wee Kiong di babak 32 besar Singapura Terbuka lewat dua gim langsung, 21-18 dan 21-16.
Fajar/Rian belum pernah merasakan podium tertinggi di turnamen Indonesia Terbuka.
Indonesia masih memiliki dua wakil ganda putra yang masih bertahan hingga perempat final.
PASANGAN ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pasang target mempertahankan gelar All England untuk ketiga kali atau hattrick. All England 2025 dijadwalkan 11-16 Maret.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved