Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMBALAP Red Bull Max Verstappen menyebut pembalap Aston Martin Fernando Alonso sebagai rival terberatnya di Formula 1 musim 2023.
Verstappen menilai, Alonso pantas mendapatkan lebih banyak kemenangan di Formula 1 dan mendukung pembalap veteran itu untuk mengklaim kemenangan ke-33 pada kariernya, serta mengakhiri paceklik kemenangan selama satu dekade.
"Saya pikir, Fernando seharusnya bisa memenangkan lebih banyak balapan daripada yang dia raih sekarang ini. Menurut saya, dia pantas mendapatkan lebih banyak lagi. Saya akan sangat senang melihatnya meraih kemenangan ke-33-nya, tapi saya juga ingin melihatnya menang lebih banyak. Jadi, kita lihat saja di balapan-balapan mendatang," ujar Verstappen, dikutip dari laman resmi F1, Selasa (18/4).
Baca juga: Mercedes Tegaskan Tekad Terus Tekan Red Bull dan Aston Martin
Keyakinan Verstappen pun bukan tanpa alasan mengingat keduanya telah berbagi podium bersama di tiga balapan pembuka musim ini, dengan Alonso finis ketiga di tiga Grand Prix sepanjang tahun ini.
Pembalap Belanda itu juga percaya bahwa jika Alonso terus mempertahankan performa baiknya, ia dan Aston Martin akan dapat melaju lebih jauh lagi di kompetisi pada musim ini.
Kebangkitan Alonso baru-baru ini juga telah menciptakan kegembiraan yang berkembang di antara para penggemar, terutama di Spanyol, bahwa ia dapat memastikan kemenangan pertamanya sejak GP Spanyol 2013, ketika ia membalap untuk Ferrari.
Baca juga: Verstappen Tuding Hamilton tidak Patuhi Aturan di GP Australia
Dukungan untuk Alonso juga datang dari petenis Spanyol Carlos Alcaraz, yang dengan terang-terangan menandatangani kamera dengan tulisan '33 soon' usai ia memenangkan pertandingan babak 16 besar Miami Terbuka.
"Sungguh gila melihat bagaimana Spanyol sekarang begitu antusias lagi untuk Formula 1 dan untuk semua yang terjadi. Jadi, ini sangat, sangat bagus untuk dilihat. Dan semoga mereka juga menikmati podium ini. Saya pikir di Barcelona, ini akan menjadi hal besar tahun ini," kata Alonso.
"Semua klub sepak bola, atau pesepak bola, dan sekarang tenis, atau apa pun, dan mereka semua melakukan sesuatu dengan 33. Jadi, mudah-mudahan kami dapat mencapai angka itu dalam hal kemenangan dan kemudian kami meraih (kemenangan) ke-34," tutupnya. (Ant/Z-1)
Juergen Klopp mengatakan dirinya ingin mengetahui segala hal tentang tentang bagaimana Max Verstappen tetap ada di level atas Formula 1.
Hamilton menjadi juara GP Inggris sementara Verstappen harus dilarikan ke rumah sakit.
Horner menyebut juara dunia tujuh kali dari tim Mercedes itu membuat kesalahan amatir ketika mencoba menyalip di tikungan Copse di lap pertama.
Verstappen menuding juara Formula 1 tujuh kali itu berperilaku berbahaya, tidak hormat, dan tidak sportif selepas tabrakan keduanya di Sirkuit Silverstone, Minggu (18/7).
"Faktor signifikan lainnya adalah elemen batas biaya. Kecelakaan itu telah merugikan kami kurang lebih US$1,8 juta."
Hamilton diganjar penalti 10 detik karena insiden tersebut, namun sang pebalap Inggris mampu mengklaim kemenangan di kampung halamannya.
KIPRAH pembalap veteran asal Spanyol, Fernando Alonso di ajang Formula 1 belum akan segera berakhir.
Berkaca dari pengalaman Alonso di GP Qatar, Budkowski meminta agar para pembalapnya berusaha keras untuk menjaga kondisi ban di dua seri balapan terakhir.
Yang mengubah balapan adalah terciptanya dua Red Flag, dengan salah satunya disebabkan oleh pembalap Mick Schumacher (Haas) yang mengalami kecelakaan.
Pada 2021, Hamilton harus mengakui kekalahan dirinya dari wakil Red Bull Racing, Max Verstappen. Alonso mengira masa kejayaan Hamilton sudah mulai habis.
Setelah pensiunnya Kimi Raikkonen pada akhir musim 2021 lalu, Alonso akan menjadi pembalap tertua di F1 dengan usianya yang sudah memasuki 40 tahun.
Pembalap Spanyol berusia 40 tahun itu bergabung dengan tim Prancis itu pada musim lalu di musim debut mereka di Formula 1 dan sukses finis kelima di klasemen konstruktor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved