Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KETUA Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari menyayangkan kegaduhan penolakan Tim Israel di ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 terus berlanjut. Oktohari mengharapkan ada komunikasi dan diskusi yang solid terkait pelaksanaan Pesta Olahraga Pantai Dunia yang akan digelar 5-12 Agustus mendatang.
Hal ini menyusul pernyataan Gubernur Bali I Wayan Koster yang tetap menolak kedatangan kontingen Israel yang akan hadir di ajang tersebut. Oktohari belum menerima surat resmi dari I Wayan Koster soal penolakan Tim Israel.
"Saya menyayangkan kenapa situasi ini terus berlarut-larut dan gaduh di media, seharusnya kita duduk bersama-sama. Sejauh ini belum ada penolakan resmi dari Bali ke kami. Saya tidak mau berandai-andai, tapi jika memang benar demikian maka harus ada rencana cadangan dan NOC Indonesia akan segera berkoordinasi dengan pemerintah untuk mengambil solusi-solusi terbaik," kata Oktohari di Jakarta, Kamis (6/4).
Baca juga: Menpora Akan Temui Gubernur Bali Soal Penolakan Tim Israel di World Beach Games
Oktohari mengatakan telah bersurat ke Gubernur Bali dan menyampaikan bahwa kualifikasi AWBG baru rampung pada Juni. AWBG ini, kata dia, ialaha multievent ketiga terbesar di dunia setelah Olimpiade.
"Sejak awal, kami sudah sampaikan bahwa atlet yang tampil juga atlet terbaik dan ini the biggest multi-event yang akan diadakan di Indonesia by number of participant karena akan dihadiri 205 NOC di seluruh dunia, IF, dan juga petinggi organisasi olahraga dunia yaitu IOC, ANOC, OCA, WADA, CAS, dan lain-lain,” jelasnya.
Baca juga: Indonesia Kutuk Serangan Israel di Masjid Al-Aqsa
Ia mengajak semua pihak bersama-sama mencari solusi terbaik demi nama baik bangsa dan negara Indonesia. Menurutnya, Indonesia sudah cukup baik di mata internasional karena pernah menjadi tuan rumah berbagai kegiatan bergengsi dunia, mulai dari Asian Games hingga Presidensi G20.
"Ini konsistensi nama baik Indonesia. Jangan sampai preseden Piala Dunia U-20 kemarin menjadi efek domino untuk olahraga Indonesia yang memberikan mudarat besar bagi Indonesia ke depan," jelasnya.
"Olahraga alat pemersatu, bukan pemecah belah. Jangan gabungkan olahraga dengan politik karena kami mengedepankan netralitas politik di olahraga, tidak boleh ada diskriminasi dalam olahraga," lanjut Oktohari. (Z-10)
PARA menteri luar negeri Uni Eropa pada hari ini WIB akan membahas sejumlah opsi tindakan terhadap Israel terkait perang di Jalur Gaza, Palestina.
Tidak hanya muslim, warga Kristen di wilayah Tepi Barat, Palestina, itu juga merasakan pedihnya penjajahan Israel.
KARDINAL Pierbattista Pizzaballa, Patriark Latin Yerusalem menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi yang dihadapi komunitas Kristen di desa kuno Taybeh, Tepi Barat.
Mantan PM Israel Ehud Plmert menyebut pembangunan Kota Kemanusiaan di GAza sebagai kamp konsentrasi.
Teranyar, seorang pria Palestina-AS, Saif al-Din Kamil Abdul Karim Musalat, tewas dalam serangan pemukim ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki.
PERUNDINGAN gencatan senjata Jalur Gaza berada di ujung tanduk. Soalnya, Hamas dan Israel pada Sabtu (12/7) saling menuduh pihak lain menghalangi upaya mencapai kesepakatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved