Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Timbulkan Korban Jiwa, Bantuan Gaza via Udara Didesak Dihentikan

Wisnu Arto Subari
07/8/2025 10:55
Timbulkan Korban Jiwa, Bantuan Gaza via Udara Didesak Dihentikan
Warga Gaza.(Al Jazeera)

OTORITAS dalam negeri Jalur Gaza, Palestina, mendesak dihentikan penerjunan bantuan kemanusiaan via udara karena justru dapat memperburuk situasi dan menimbulkan korban jiwa baru.

"Menerjunkan bantuan kemanusiaan menyebabkan peningkatan korban jiwa di kalangan masyarakat akibat berdesak-desakan saat saling berebut bantuan. Di beberapa kasus, bahkan ada korban tewas," kata Kementerian Dalam Negeri Gaza dalam pernyataannya, Rabu (6/8).

"Terlebih, kontainer bantuan yang diterjunkan kerap mendarat di bangunan tempat tinggal dan tenda pengungsian sehingga menimbulkan korban jiwa di kalangan perempuan dan anak-anak," menurut kementerian tersebut.

Di tengah kelangkaan pangan akut di Gaza, metode pengiriman bantuan melalui udara menyebabkan kekacauan dan meningkatkan korban jiwa.

"Satu-satunya cara untuk menghentikan krisis kemanusiaan ini adalah dengan membuka semua titik perbatasan darat demi memastikan bantuan kemanusiaan dan pangan (melalui darat) mengalir tanpa halangan," demikian pernyataan otoritas di Gaza itu.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 23 Juli lalu melaporkan peningkatan pesat kasus kematian akibat malanutrisi di Jalur Gaza.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa malanutrisi akut berdampak pada 10 persen populasi Gaza, sementara lebih dari 20 persen ibu hamil dan menyusui yang diperiksa turut didiagnosis menderita malanutrisi parah.

Ia memperingatkan bahwa bencana kelaparan tersebut semakin memburuk akibat dihentikan pengiriman bantuan kemanusiaan dan adanya pembatasan akses.

Kemudian pada 26 Juli, pihak Zionis Israel mengizinkan kembali penerjunan bantuan kemanusiaan dilaksanakan oleh negara-negara asing.

Israel diketahui mengelola penyaluran bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza melalui Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang didukung Amerika Serikat. Titik penyaluran bantuan oleh GHF difokuskan di wilayah selatan Gaza.

Namun, laporan media menyebutkan bahwa pasukan Zionis juga terus menembaki warga Palestina yang mengantre demi makanan. (Sputnik/Ant/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya