Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
PEMBUNUHAN enam jurnalis Palestina oleh militer Israel, termasuk seorang juru kamera Al Jazeera, di Gaza memicu kecaman global. Diketahui Hussam al-Masri, juru kamera Reuters; Mohammed Salama, fotografer Al Jazeera; Maryam Abu Daqqa dari Independent Arabia; dan Moaz Abu Taha, yang bekerja untuk NBC, tewas dalam serangan udara tersebut.
Ahmad Abu Aziz, jurnalis dari kantor berita pemuda Palestina Quds Feed Network, tewas akibat luka-luka yang diderita dalam serangan tersebut. Jurnalis keenam, Hassan Douhan, dilaporkan tewas dalam serangan terpisah Israel pada Senin (25/8).
Secara total, 21 orang tewas dalam dua serangan beruntun. Rudal pertama mengenai sasaran. Rudal kedua meluncur beberapa saat kemudian ketika petugas penyelamat dan jurnalis tiba di fasilitas medis utama di Gaza selatan itu.
Serangan itu terjadi ketika Israel mengintensifkan serangannya untuk merebut Kota Gaza, pusat kota utama di wilayah kantong berpenduduk 2,3 juta jiwa tersebut, meskipun bencana kelaparan telah diumumkan pekan lalu.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dalam satu pernyataan Senin malam bahwa negaranya sangat menyesalkan kecelakaan tragis yang terjadi di Rumah Sakit Nasser. Israel, klaimnya, menghargai kerja keras para jurnalis, staf medis, dan seluruh warga sipil.
"Darah para jurnalis kami yang gugur di Gaza belum kering sebelum pasukan pendudukan Israel melakukan kejahatan lain terhadap juru kamera Al Jazeera, Mohammad Salama, bersama tiga jurnalis foto lain," kata jaringan tersebut. Ini merujuk pada pembunuhan jurnalis Al Jazeera ternama, Anas al-Sharif, yang menjadi suara Gaza berkat liputannya yang ekstensif dari wilayah tersebut, hanya dua minggu sebelumnya.
Dewan Menteri Luar Negeri Negara-negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengadakan pertemuan luar biasa di Jeddah, Arab Saudi, untuk membahas agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina. OKI turut mengutuk pembunuhan jurnalis dan pekerja media oleh tentara Israel sebagai kejahatan perang dan serangan terhadap kebebasan pers.
PFLP, faksi sayap kiri Palestina yang didirikan pada 1967, mengatakan serangan itu merupakan bukti kebrutalan dan sadisme absolut pendudukan Israel. Israel dan para pendukungnya, yang dipimpin oleh pemerintah AS, dianggapnya bertanggung jawab penuh atas kejahatan terorganisasi ini. PFLP adalah kelompok terbesar kedua di Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) setelah Fatah.
Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) menuntut pertanggungjawaban internasional atas serangan berulang terhadap pers. "Pembunuhan ini harus dihentikan sekarang. Para pelaku tidak boleh lagi dibiarkan bertindak tanpa hukuman," ujar direktur regional CPJ, Sara Qudah.
Asosiasi Pers Asing (FPA), yang mewakili media internasional yang bekerja di Israel dan wilayah Palestina yang diduduki, menyatakan sangat marah dan terkejut. Kelompok tersebut menuntut Israel untuk selamanya menghentikan praktik kejinya yang menargetkan jurnalis.
Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan perang Israel di Gaza bisa berakhir secara konklusif dalam beberapa minggu seiring meningkatnya kemarahan atas pembunuhan terbaru para jurnalis dan petugas penyelamat di wilayah Palestina yang terkepung. Awalnya, ia mengatakan tidak mengetahuinya, sebelum berkata, "Saya tidak senang. Saya tidak ingin melihatnya."
Trump mengatakan ada dorongan diplomatik yang sangat serius untuk mengakhiri perang, tetapi tidak memberikan detail apa pun. "Saya pikir dalam dua hingga tiga minggu ke depan, Anda akan mendapatkan akhir yang cukup baik dan konklusif," kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval, Senin. (Fer/AFP/The Independent/I-2)
Ketika Israel membunuh Anas Al-Sharif, bersama seluruh kru Al-Jazeera di Kota Gaza pada 10 Agustus, Reuters memilih untuk memublikasikan klaim Israel yang sepenuhnya tidak berdasar.
SEORANG jurnalis mengundurkan diri secara terbuka dari kantor berita Reuters. Ia menuduh Reuters memungkinkan pembunuhan jurnalis Palestina oleh Israel di Jalur Gaza, Palestina.
ISRAEL dengan sengaja menjadikan jurnalis sebagai target serangan mereka. RSF menyerukan sidang darurat Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan pembantaian jurnalis.
ASOSIASI Pers Asing (FPA) mengecam keras serangan terbaru Israel di Gaza selatan yang menewaskan lima jurnalis dari sejumlah media internasional ternama.
Kekerasan Terhadap 8 Jurnalis di Serang, Alarm Bahaya bagi Keselamatan Jurnalis di Indonesia
Ketika Israel membunuh Anas Al-Sharif, bersama seluruh kru Al-Jazeera di Kota Gaza pada 10 Agustus, Reuters memilih untuk memublikasikan klaim Israel yang sepenuhnya tidak berdasar.
IDF mengaku melakukan serangan ganda ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis yang menewaskan sedikitnya 20 orang, Senin (25/8).
DANA kekayaan negara terbesar di dunia dari Norwegia menjual saham Caterpillar terkait terhadap hukum humaniter internasional dengan menghancurkan properti Palestina.
PARA rohaniwan dan biarawati dari gereja-gereja Ortodoks Yunani dan Katolik di Kota Gaza, Palestina, menolak evakuasi demi merawat mereka yang tidak dapat meninggalkan kota.
JERMAN tidak akan mendukung pengakuan terhadap Negara Palestina. Ini dikatakan Kanselir Friedrich Merz pada Selasa (26/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved