Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Puluhan Warga di Gaza Tengah Tewas ketika Menunggu Bantuan Makanan

Dhika Kusuma Winata
06/8/2025 15:26
Puluhan Warga di Gaza Tengah Tewas ketika Menunggu Bantuan Makanan
Ilustrasi.(AFP/EYAD BABA)

KEKACAUAN terkait bantuan kemanusiaan di Gaza terus berlanjut. Terbaru, insiden tragis terjadi di Gaza tengah pada Rabu (6/8) dini hari saat sebuah truk pengangkut bantuan terbalik di tengah kerumunan warga sipil yang sedang menunggu bantuan. Menurut Badan Pertahanan Sipil Gaza, peristiwa tersebut menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai puluhan lainnya.

“Dua puluh orang tewas dan puluhan lainnya terluka sekitar tengah malam tadi saat sebuah truk yang membawa bantuan terbalik ketika ratusan warga sipil tengah menunggu bantuan,” kata juru bicara badan tersebut, Mahmud Bassal, kepada AFP.

Kantor Media Pemerintah Gaza menyatakan Israel memperburuk krisis kemanusiaan yang melanda wilayah tersebut dan memperkuat tudingan rekayasa kekacauan yang disengaja.

Pasalnya, militer Israel dituduh sengaja mengarahkan truk melintasi jalan yang tidak aman untuk dilintasi di Gaza tengah sehingga akhirnya terguling.

Insiden itu terjadi di dekat kamp pengungsi Nuseirat. Menurut Bassal, truk tersebut melintasi jalan yang tidak aman yang sebelumnya pernah dibom oleh pasukan Israel. Militer Israel mengatakan mereka sedang menyelidiki laporan tersebut.

Sementara itu, kelompok Hamas menuding Israel bertanggung jawab atas insiden itu. Mereka menuduh militer Israel memaksa sopir truk untuk mengambil jalur berbahaya guna mencapai pusat distribusi bantuan.

Hamas menyebut Israel memaksa para sopir untuk melewati rute yang penuh sesak oleh warga sipil kelaparan yang telah menunggu berhari-hari demi kebutuhan pokok.

Jalan-jalan yang rusak akibat serangan udara dan kerumunan warga yang kelaparan di lokasi distribusi semakin memperbesar risiko kecelakaan fatal seperti yang terjadi kali ini.

“Hal ini sering kali berujung pada kerumunan yang putus asa menyerbu truk bantuan,” ujar pernyataan Hamas. (I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya