Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KEKACAUAN terkait bantuan kemanusiaan di Gaza terus berlanjut. Terbaru, insiden tragis terjadi di Gaza tengah pada Rabu (6/8) dini hari saat sebuah truk pengangkut bantuan terbalik di tengah kerumunan warga sipil yang sedang menunggu bantuan. Menurut Badan Pertahanan Sipil Gaza, peristiwa tersebut menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai puluhan lainnya.
“Dua puluh orang tewas dan puluhan lainnya terluka sekitar tengah malam tadi saat sebuah truk yang membawa bantuan terbalik ketika ratusan warga sipil tengah menunggu bantuan,” kata juru bicara badan tersebut, Mahmud Bassal, kepada AFP.
Kantor Media Pemerintah Gaza menyatakan Israel memperburuk krisis kemanusiaan yang melanda wilayah tersebut dan memperkuat tudingan rekayasa kekacauan yang disengaja.
Pasalnya, militer Israel dituduh sengaja mengarahkan truk melintasi jalan yang tidak aman untuk dilintasi di Gaza tengah sehingga akhirnya terguling.
Insiden itu terjadi di dekat kamp pengungsi Nuseirat. Menurut Bassal, truk tersebut melintasi jalan yang tidak aman yang sebelumnya pernah dibom oleh pasukan Israel. Militer Israel mengatakan mereka sedang menyelidiki laporan tersebut.
Sementara itu, kelompok Hamas menuding Israel bertanggung jawab atas insiden itu. Mereka menuduh militer Israel memaksa sopir truk untuk mengambil jalur berbahaya guna mencapai pusat distribusi bantuan.
Hamas menyebut Israel memaksa para sopir untuk melewati rute yang penuh sesak oleh warga sipil kelaparan yang telah menunggu berhari-hari demi kebutuhan pokok.
Jalan-jalan yang rusak akibat serangan udara dan kerumunan warga yang kelaparan di lokasi distribusi semakin memperbesar risiko kecelakaan fatal seperti yang terjadi kali ini.
“Hal ini sering kali berujung pada kerumunan yang putus asa menyerbu truk bantuan,” ujar pernyataan Hamas. (I-3)
Situasi semakin memburuk seiring meningkatnya serangan militer dengan tujuan Israel merebut Gaza.
Dalam sehari, tujuh orang, termasuk dua anak, kembali tercatat meninggal dunia di rumah sakit Gaza, meningkatkan total korban meninggal akibat kelaparan dan malnutrisi
Kementerian Kesehatan Jalur Gaza melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat malnutrisi di tengah krisis pasokan pangan di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 227 orang.
DI tengah serangan udara, pengungsian, dan kelaparan, kelangkaan air yang belum pernah terjadi menambah penderitaan penduduk Jalur Gaza, Palestina.
Warga Palestina yang kelaparan harus mempertaruhkan nyawa demi mendapatkan bantuan melalui jalur terbatas yang dikendalikan.
JERMAN tidak akan mendukung pengakuan terhadap Negara Palestina. Ini dikatakan Kanselir Friedrich Merz pada Selasa (26/8).
ISRAEL dengan sengaja menjadikan jurnalis sebagai target serangan mereka. RSF menyerukan sidang darurat Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan pembantaian jurnalis.
Indonesia dapat mengajukan mosi untuk mengangkat isu kelaparan di Jalur Gaza, Palestina, pada Sidang Majelis Umum PBB September mendatang.
MENTERI Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty menyatakan bahwa Kairo tidak akan membiarkan ilusi tentang Israel Raya mewujud menjadi kenyataan.
Tindakan Israel disebutkan merupakan ancaman terbesar bagi keamanan dan perdamaian di kawasan.
Kementerian Kesehatan Gaza mengonfirmasi korban tewas mencakup pasien, tenaga medis, personel pertahanan sipil, dan awak media. Sejumlah korban lain dilaporkan terluka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved