Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan ketidakpuasan akibat serangan udara Israel yang menghantam Kompleks Medis Nasser di Gaza. Serangan itu menewaskan 20 orang, termasuk lima jurnalis dan seorang petugas pemadam kebakaran.
"Saya tidak senang dengan itu. Saya tidak ingin melihatnya," kata Trump kepada wartawan di Oval Office seperti dilansir Anadolu, Selasa (26/8).
"Pada saat yang sama, mimpi buruk itu harus diakhiri. Saya yang berhasil membebaskan para sandera," tambahnya.
Kementerian Kesehatan Gaza mengonfirmasi korban tewas mencakup pasien, tenaga medis, personel pertahanan sipil, dan awak media. Sejumlah korban lain dilaporkan terluka.
Menurut kementerian, militer Israel melancarkan dua kali serangan ke lantai empat salah satu gedung di kompleks tersebut. Serangan kedua dilakukan saat tim penyelamat tengah mengevakuasi korban luka dan mengangkat jenazah.
Televisi resmi Palestina melaporkan juru kamera Hussam al-Masri termasuk dalam daftar korban.
Al Jazeera juga memastikan fotografernya, Mohammad Salama, tewas dalam serangan. Sumber medis mengatakan kepada Anadolu bahwa fotografer Mariam Abu Dagga dan Moaz Abu Taha ikut menjadi korban, sementara jurnalis lepas Ahmed Abu Aziz, yang bekerja untuk media Tunisia dan Maroko, meninggal akibat luka parah.
Trump juga mengomentari keberadaan para sandera di Gaza. Ia menyebut, setidaknya di bawah 20 sandera kemungkinan masih hidup, meskipun satu atau dua sudah tidak ada.
"Ketika jumlahnya tinggal 10 atau 20, mereka tidak akan membebaskan sandera itu, karena mereka sudah mati setelah dibebaskan. Jadi situasinya buruk, hal yang mengerikan," ujar Trump.
Namun, belum jelas dasar penilaian Trump tersebut. Israel sebelumnya menyebut ada sekitar 50 sandera di Gaza, dengan 20 di antaranya diyakini masih hidup.
Saat menerima Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung, Trump menyatakan optimisme bahwa perang akan segera berakhir.
Menurutnya, konflik ini sudah mendekati puncaknya dan diyakini selesai dalam dua hingga tiga pekan.
"Sejauh ini mereka berbicara tentang Kota Gaza. Mereka selalu mempermasalahkan sesuatu. Tapi ini akan selesai. Dan saya katakan, lebih baik diselesaikan segera," tegasnya.
Sejak Oktober 2023, lebih dari 62.700 warga Palestina tewas akibat serangan militer Israel di Gaza. Operasi tersebut menghancurkan sebagian besar wilayah dan memperparah krisis kemanusiaan yang kini menjurus pada kelaparan.
Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu serta mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait agresinya di Gaza. (I-3)
Pemprov DKI Jakarta tidak hanya memikirkan pemanfaatan fasilitas kesehatan saat membuat rencana pembangunan RS Royal Batavia.
Forum ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Turki sepanjang 2025.
RUMAH sakit operasi plastik di Korea Selatan, JW Hospital, membuka pasar untuk Indonesia.
KETUA Umum Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), Iing Ichsan Hanafi menekankan bahwa upaya untuk menekan angka kematian bayi baru lahir tidak bisa hanya bertumpu pada rumah sakit.
RSUD Dr. Soetomo memanfatkan penerangan dengan lampu sorot solar panel yang hemat energi dan efisien.
Tindakan Israel disebutkan merupakan ancaman terbesar bagi keamanan dan perdamaian di kawasan.
ISRAEL kembali melancarkan serangan udara yang menargetkan fasilitas medis di Jalur Gaza. Serangan pada Senin (25/8) menghantam Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, dan menwaskan lima jurnalis.
WALI Kota Barcelona, Jaume Collboni, dilarang memasuki Israel pada Jumat (22/8), demikian menurut pengumuman resmi dari Otoritas Imigrasi dan Perbatasan Penduduk (PIBA).
WAKIL Menteri Luar Negeri RI Anis Matta menyerukan agar Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengambil langkah tegas dalam menghentikan rencana Israel melakukan aneksasi Gaza.
RENCANA pembangunan permukiman Israel di wilayah yang dikenal sebagai E1, sebidang tanah kecil tetapi strategis, di Tepi Barat yang diduduki, telah disusun lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved