Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian menyerukan negara-negara muslim untuk bertindak secara kolektif dan tegas melalui diplomasi aktif guna menghentikan kekejaman Israel di Gaza, seraya menggambarkan bencana kemanusiaan yang sedang berlangsung sebagai sesuatu yang tak tertoleransi bagi manusia yang berpikiran bebas.
“Bencana yang disebabkan oleh rezim Zionis di Gaza tidak dapat diterima oleh siapa pun yang berpikiran bebas,” ujar Pezeshkian dalam panggilan telepon dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Rabu (6/8).
“Saya berharap negara-negara Islam akan bertindak dengan persatuan, tanggung jawab, dan melalui diplomasi aktif serta tekanan diplomatik untuk mencegah berlanjutnya kejahatan-kejahatan ini,” tegasnya.
Pezeshkian menekankan kembali dukungan Iran yang teguh terhadap perjuangan Palestina dan mendesak negara-negara muslim lainnya untuk mengambil sikap yang lebih tegas.
“Republik Islam Iran selalu membela hak-hak bangsa Palestina yang tertindas, dan negara-negara Islam lainnya juga harus mengambil posisi yang lebih kuat dan lebih aktif dalam mendukung rakyat Palestina dan Gaza yang tertindas. Upaya kolektif dalam menghadapi kejahatan rezim Zionis di Gaza akan sangat efektif,” kata Presiden Iran.
Merujuk pada perang 12 hari Israel melawan Iran, presiden menambahkan, "Dosa kami adalah membela rakyat Palestina yang tertindas dan hak asasi manusia mereka, dan kami membenci ketidakadilan yang mereka derita. Kekuatan arogan global menganggap ini sebagai kejahatan dan menekan kami karenanya."
Pezeshkian juga menyatakan harapan hubungan bilateral yang lebih erat, menyerukan perluasan kerja sama di semua bidang antara Iran dan Malaysia.
Sementara itu, Anwar mengutuk kekejaman Israel di Gaza dan menyoroti respons tegas pemerintahnya.
“Pemerintah Malaysia telah mengeluarkan pernyataan tegas terhadap kejahatan di Gaza dan sedang mengupayakan upaya diplomatik yang ekstensif untuk menghentikan genosida,” ujarnya.
Anwar juga menekankan komitmen negaranya untuk memperkuat hubungan dengan Iran dan menyatakan kesiapan untuk mengunjungi Teheran atas undangan Pezeshkian. “Pemerintah dan rakyat Malaysia sangat menghormati Republik Islam Iran,” tandas Anwar. (IRNA/B-3)
AS menjadi satu-satunya anggota Dewan Keamanan PBB yang menolak mengakui bencana kelaparan di Jalur Gaza, Palestina, merupakan krisis yang disebabkan ulah manusia.
MENTERI Luar Negeri Belgia Maxime Prevot pada Rabu (27/8) mengajukan memorandum berisi 10 usulan tindakan terhadap Israel dan mempercepat pengakuan terhadap negara Palestina.
Mantan PM Inggris Tony Blair hadiri pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump, membahas rencana pascaperang di Gaza.
MILITER Israel pada Selasa (26/8) waktu setempat mengakui serangan udara yang menewaskan lima jurnalis di sebuah rumah sakit di Gaza Selatan
Ketika Israel membunuh Anas Al-Sharif, bersama seluruh kru Al-Jazeera di Kota Gaza pada 10 Agustus, Reuters memilih untuk memublikasikan klaim Israel yang sepenuhnya tidak berdasar.
PEMBUNUHAN enam jurnalis Palestina oleh militer Israel, termasuk seorang juru kamera Al Jazeera, di Gaza memicu kecaman global.
Data terbaru menunjukkan jumlah jurnalis Palestina yang tewas sejak Oktober 2023 mencapai 246 orang.
Paus Leo XIV menyerukan agar Israel menghentikan “hukuman kolektif” terhadap penduduk di Gaza.
Menlu AS Marco Rubio tegaskan kembali komitmen tak tergoyahkan Amerika Serikat terhadap keamanan Israel.
Mantan PM Inggris Tony Blair hadiri pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump, membahas rencana pascaperang di Gaza.
Jika gencatan senjata tidak tercapai, warga Kota Gaza akan melihat tank-tank militer Israel di luar rumah mereka. Tank-tank Israel telah memasuki area baru di pinggiran Kota Gaza semalam.
ISRAEL menuai gelombang kecaman internasional setelah serangan udara menghantam Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza Selatan, pada Senin (25/8) waktu setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved