Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KETUA Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman berharap prestasi yang ditorehkan pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung di Spain Masters 2023, Minggu (2/4), dapat berlanjut ke ajang single/multievent internasional, termasuk SEA Games.
Gregoria berhasil menjadi terbaik, yang merupakan gelar pertamanya di ajang BWF World Tour, setelah menang telak atas Pusarla V Sindhu dengan selisih poin yang besar dalam waktu 29 menit di babak final yang berlangsung di Centro Deportivo Municipal Gallur.
Gim pertama berakhir dengan skor 21-8 dalam waktu 11 menit, selanjutnya gim kedua pun berakhir dengan skor yang sama, yakni 21-8.
Baca juga: Juarai Spanyol Masters, Gregoria: Ini Penantian Panjang
Selain Gregoria, ganda campuran bulu tangkis Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga menorehkan prestasi menjadi finalis di ajang yang sama.
Atas prestasi yang ditorehkan para patriot olahraga Indonesia dari cabang olahraga bulu tangkis itu, Ketum KONI Pusat menyampaikan ucapan selamat.
"Selamat kepada para atlet yang telah berhasil mempersembahkan prestasi untuk Indonesia. Terima kasih atas kerja keras para atlet yang berhasil meraih juara maupun belum, kemudian terima kasih kepada tim pelatih, ofisial dan tentunya Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI)," kata Marciano dalam keterangan tertulis, Minggu (2/4).
Baca juga: Gregoria Akhiri Puasa Gelar
"PBSI, di bawah kepemimpinan Bapak Agung Firman Sampurna, telah bekerja keras berusaha mengantar atlet meraih juara yang membanggakan Tanah Air tercinta. Semoga ke depan prestasi ini dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan."
"Saya berharap prestasi yang diraih Gregoria dapat kembali terulang pada single/multievent internasional, seperti SEA Games, Asian Games dan Olimpiade. Begitu juga ganda campuran kita, Praveen Jordan/Melati Daeva, saya yakin pasti bisa lebih baik ke depan," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Ganda Putra Indonesia Sabar/Reza juarai Spanyol Masters 2024
Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari keluar sebagai juara Spain Masters 2024.
PASANGAN Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani lolos semifinal Spanyol Masters 2024.
PASANGA ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy-Pitha Haningtyas Mentari dan tunggal putri, Komang Ayu Cahya Dewi berhasil lolos ke Semifinal Spanyol Masters 2024.
Pelatih tunggal putri PBSI, Herli Djaenudin, menyebut kondisi fisik Gregoria membutuhkan istirahat.
Gregoria mengatakan gelar juara Spain Masters menjadi motivasi tersendiri dan belum puas dengan hasil yang baru saja dia raih di Kota Madrid, Minggu (2/4).
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved